Yana Zein Disemayamkan Serba Putih di Rumah Duka Fatmawati
ADVERTISEMENT
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Setelah sempat koma, Yana Zein meninggal dunia pada pukul 01.00 WIB hari Kamis (1/6) di Rumah Sakit Mayapada, Jakarta Selatan. Yana meninggal di usia 50 tahun setelah berjuang melawan penyakit kanker payudara yang diidapnya selama 2 tahun terakhir.
ADVERTISEMENT
Saat ini, jenazah Yana berada di rumah duka Rumah Sakit Fatmawati, Jakarta Selatan. Jenazah ibu dua anak perempuan itu disemayamkan di dalam peti mati berwarna putih. Yana juga terlihat cantik mengenakan kebaya brokat berwarna broken white lengkap dengan wig cokelat.
Di sisi peti, kedua anaknya, Aurelia Callista Carilla dan Alika Pandora Salvine bersama nenek mereka, Swetlana Zein, setia mendampingi jenazah Yana. Bahkan, kedua anak pemain sinteron 'Tersanjung' itu terlihat berusaha untuk menguatkan dan menghibur nenek mereka.
Sekitar pukul 13.30 WIB, sejumlah pelayat berdatangan untuk menyampaikan belasungkawa mereka pada pemain film 'Kutunggu Jandamu' itu.
Tak lama setelahnya, terlihat adik Yana, Haris Zamani, hadir dengan mengenakan kemeja hijau. Ia pun memeluk ibundanya dan memandangi jenazah sang kakak dengan berurai air mata.
ADVERTISEMENT
[Baca juga: Belum Sembuh Total, Yana Zein Kembali ke Indonesia ]
Penyakit kanker payudara yang dialami pesinetron Yana Zein telah memasuki stadium 4 sejak 2015 lalu. Kanker itu sempat menyebar ke kanker getah bening.
Merasa kondisi kesehatannya tak kunjung membaik selama menjalani perawatan di rumah sakit di Jakarta, ia pun bertolak ke Guangzhou, China, untuk menindaklanjuti pengobatan yang dialami selama kurang lebih 2 tahun.
Empat bulan menjalani pengobatan, Yana pun kembali ke Indonesia. Ia mengatakan bahwa kondisinya sudah 80 persen sehat. Namun, pada Selasa (30/5), kondisi Yana menurun. Keesokan harinya, yakni Rabu (31/5), Yana dinyatakan koma hingga ia menghembuskan napas terakhirnya pada Kamis dini hari.
ADVERTISEMENT