Aku Ibu, Aku Manajer Keuangan Handal, Keluarga!

Buat seorang Ibu bekerja buat ku, tidak hanya menjadikan ku pendamping hidup suami, sebagai Ibu bagi anak-anak, tetapi juga sebagai support system suami dalam hal bayar-bayar tagihan a.k.a financial.

Maka kita para Ibu dituntut untuk jeli, kudu smart soal hal perencanaan keuangan bagi keluarga. Karena yang kita pikirkan tidak hanya makan isi perut hari ini saja, tetapi juga masa depan anak-anak, pendidikan mereka, investasi masa depan saat kita pensiun nanti, sampai proteksi pendidikan anak jikalau amit-amit terjadi sesuatu yang tidak diinginkan pada kita.

karena dipundak ibu, generasi selanjutnya ditentukan

Nah, jadilah aku memang into banget sama hal financial planning dan lainnya. Mulai dari belajar otodidak, lewat teman, buku, internet sampe sosial media beberapa financial planner terkemuka yang mudah dicerna buat ibu ibu seperti ku

Ga heran, sehappy itu beberapa waktu lalu diundang untuk Moms Mingle “Mom As The Guardian of The Family” bersama Kumparan Mom dan Sunlife, dengan tema Cara Merencanakan dan Mengatur Keuangan Keluarga jadi #Lebih Baik.

Hari itu dibuka dengan seru oleh Financial Planner Ibu Ila Abdulrahman, sebagai Keynote Speaker. Mulai dari pelajar basic bagaimana menjaga agar keuangan keluarga tetap sehat.

Salah satu ciri keuangan tetap sehat, yaitu: cash flow yang positif yap, selalu ada sisa tiap bulan, bukan abis bles ludes masuk perut. Kemudian, kita juga santai ketika terjadi krisis karena sudah memiliki dana darurat dan asuransi. Rutin menabung 10% dari income, dan cicilan hutang yang gak lebih dari 35% pendapatan juga menjadi patokan sehatnya keuangan kita lho.

“Santai dengan yang dipakai tetangga BUU, nah itu keuangan kita udah sehat artinya” seru Ibu Ila.

Ibu Ila juga menyebut seorang Ibu adalah “Chief Financial Officer” nya keluarga. Kita wajib memastikan keluarga sehat, terpenuhi kebutuhan saat ini, esok dan masa depan, dan keinginan pun dapat terencana dengan baik.

Acara juga semakin seru dengan hadirnya Brand Ambassador Sun Life Indonesia Kelly Tandiono, Mompreneur Keke Kania, yang berbagi pengetahuan dan pengalaman pribadi mereka dalam menjalani #LiveHealthierLives dari sisi financial.

Satu yang kudu dicatet baik-baik ya moms,

untuk mempunya cash flow yang positif, kita harus punya kantong-kantong keuangan untuk setiap kebutuhan, yaitu

1. Asuransi minimal 5% meliputi asuransi jiwa dan unit link

2. Sosial : 10% sedekah, wakaf, panti asuhan, orang yg memerlukan di dekat kita

3. Investasi : 15% property, tanah, logam mulia, reksadana.

4. Hutang Produktif : 30% cicilan rumah, cicilan mobil yang digunakan untuk bekerja

5. Living Cost : 40% kebutuhan bulan seperti Air PAM, Listrik, uang sekolah anak, dll.

nah jika pos pos ini sudah terpenuhi, kita bisa mulai sedikit-sedikit lunasi tuh yang namanya utang konsumtif seperti kartu kredit, biar jadi financial freedom. aamiin

Oiya,jangan lupa juga beli proteksi, untuk melindungi diri dan keuangan kita. jika terjadi hal yang tidak diinginkan pada kita atau suami. Aaku dan suami alhamdulillah sudah nih, sementara baru asuransi jiwa dan kesehatan nih. kalau pendidikan anak khusus belum. Udah waktunya pilih-pilih nih. Jangan lupa kalian juga ya, untuk kita dan keluarga berikan yang terbaik.

cheers,

@annisaramalia