Mahasiswa Berprestasi Nira Kania, Pemenang Mojang Jajaka Purwakarta 2023

Annisa Soleha Z
Mahasiswa Komunikasi Digital dan Media Sekolah Vokasi IPB University
Konten dari Pengguna
8 Maret 2024 22:27 WIB
·
waktu baca 3 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Annisa Soleha Z tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan

Salah satu kontes Mojang Jajaka (Moka) Purwakarta kembali melahirkan satu sosok pemenang yang sangat menginspirasi.

Mojang Jajaka Purwakarta. Foto: Dok Nira Kania
zoom-in-whitePerbesar
Mojang Jajaka Purwakarta. Foto: Dok Nira Kania
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Mojang Jajaka sendiri merupakan gambaran untuk pemuda – pemudi terbaik sebagai pilihan yang dipilih untuk mewakili dan mempromosikan budaya serta tradisi. Nama Nira Kania Wulandari akhirnya berhasil meraih gelar Mojang Purwakarta pada tahun 2023. Gadis cantik kelahiran Purwakarta, 19 November 2003 yang saat ini berkuliah di Institut Pertanian Bogor (IPB) University jurusan Ilmu Keluarga dan Konsumen Fakultas Ekologi Manusia. Melalui hobinya yang terbilang unik, yaitu mencoba hal – hal baru seperti drama, acting, dan bermain instrumen mengantarkan Nira untuk mencoba ajang Mojang Jajaka Purwakarta di usianya yang menginjak 19 tahun.
ADVERTISEMENT
Berawal dari melihat sang sepupu yang mengikuti ajang Mojang Jajaka Jawa Barat saat Nira masih berusia lima tahun membuatnya berkeinginan untuk menjadi Mojang suatu saat nanti. Keinginan tersebut akhirnya tertanam di dalam diri Nira sejak ia masih menduduki bangku Sekolah Dasar. Selain terjun ke dunia modeling pada tiga tahun sebelum mengikuti ajang Mojang Jajaka tepatnya pada tahun 2020 saat dirinya masih Sekolah Menengah Atas (SMA) Nira sudah mulai mencoba untuk mengikuti ajang Puteri Remaja Purwakarta dan juga berkesempatan mengabdi sebagai Puteri Remaja Purwakarta. Menjadi Mojang sendiri dianggap sebagai investasi bagi Nira untuk membuka jalan bagi dirinya mewujudkan cita – cita menjadi seorang Puteri Indonesia. Nama Farhana Nariswari mantan Mojang Bandung disebut Nira sebagai sosok yang menginspirasi dirinya untuk menjadi Puteri Indonesia.
ADVERTISEMENT
Ditengah kesibukan Nira menjadi mahasiswa dan Mojang Purwakarta yang mengharuskan Nira untuk bolak – balik dari Bogor ke Purwakarta selama lima jam setiap minggunya. Hal ini dilakukan untuk menjalan tugas sebagai seorang Mojang seperti ketika mendapatkan surat dinas kunjungan dan berbagai program yang harus dilaksanakanselama menjadi Mojang Purwakarta. Saat ini sendiri Nira memiliki suatu program inisiatif, yaitu Keluarga Berbudaya Purwakarta yang berfokus untuk meningkatkan kebudayaan di ruang lingkup keluarga.
Sebagai seorang mahasiswa yang aktif dan menjadi staff Biro Internal Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) Fakultas Ekologi Manusia (FEMA) dan juga Quen Festival Mahasiswa IPB University membuat Nira memiliki kesibukan yang sangat padat. Namun, bagi Nira hal ini bukanlah hambatan untuk Nira berproses menjadi lebih baik. Nira menyebutkan bahwa ada tiga poin utama yang membuat dirinya dapat menyeimbangi antara satu kesibukan dengan kesibukan lainnya, yaitu manajemen waktu yang baik dan mempunyai skala prioritas, serta terjun langsung menuju tanggung jawab yang diemban. Jika ketiga hal ini disatupadukan dengan selaras maka kesibukan tidak lagi menjadi suatu kendala bagi Nira untuk berproses menggapai mimpinya baik jangka panjang maupun mimpi jangka pendek.
ADVERTISEMENT
Gadis yang memiliki cita – cita menjadi seorang dosen IPB merasa bahwa segala kesulitan kuncinya ada pada diri sendiri. Mindset bagi Nira sangat mempengaruhi diri, “jika kita mengatakan tidak mampu maka kita akan menemukan jalan buntu, namun jika kita berfikir mau keluar dari kesulitan maka kita pasti mempunyai jalan keluar dari segala kesulitan” ucap Nira pada saat sesi wawancara. Bermain mindset dan sugesti bagi Nira sangat penting untuk menggapai segala mimpinya, ia meyakini bahwa tidak ada tidak mungkin di dunia ini. Walaupun ketika kita sudah berusaha keras tapi yang kita temukan justru sedih dan kekecewaan maka yakini bahwa semua adalah campur tangan tuhan dan merupakan jalan terbaik. Kegagalan adalah bentuk latihan dan evaluasi untuk menjadi versi yang lebih baik kedepannya
ADVERTISEMENT
Nira meyakini bahwa segala sesuatu tidak mungkin akan terulang dua kali. Selama mendapatkan kesempatan dan peluang yang terbuka kenapa tidak.? Nira berpesan untuk remaja Indonesia sebagai generasi emas penerus bangsa untuk memanfaatkan masa remaja dengan baik agar dikemudian hari tidak menemukan penyesalan jika tidak mecoba hal – hal baru selagi dalam konteks positif. “Beri Target dan Eksekusi” – Nira Kania.