Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2025 © PT Dynamo Media Network
Version 1.98.2
Konten dari Pengguna
Kesehatan Mental, Holiday Blues: Kesedihan Melanda Ketika Musim Libur
25 Februari 2025 12:08 WIB
·
waktu baca 2 menitTulisan dari Annisa Nur Alfiyah tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan

ADVERTISEMENT
Liburan adalah waktu yang dinantikan banyak orang setelah menjalani rutinitas yang melelahkan. Hari libur sering dimanfaatkan untuk beristirahat, bersenang-senang, atau berkumpul dengan keluarga dan teman-teman.
Namun, bagi sebagian orang, liburan justru bisa menambah stres dan kesedihan, terutama bagi mereka yang memiliki masalah kesehatan mental. Jika tidak diatasi, kondisi ini bisa semakin buruk saat liburan datang sehingga menyebabkan banyak orang mengalami holiday blues.
Apa itu Holiday Blues?

Dilansir dari Tempo, menurut Direktur Layanan Kesehatan Perilaku di Franciscan Children’s, Fatima Watt, holiday blues adalah perasaan stres, kecemasan, dan kesedihan yang terjadi secara berlebihan pada seseorang ketika musim liburan. Penyebab seseorang mengalami holiday blues dapat beragam. Salah satu penyebab Holiday blues dapat terjadi adalah karena memiliki harapan yang terlalu tinggi atau tidak realistis, tetapi dijadikan sebagai keharusan dan kewajiban.
Gejala Holiday Blues
Dilansir dari Verywell Mind, penderita Holiday Blues biasanya ditandai dengan beberapa gejala seperti:
1.Perubahan nafsu makan atau berat badan
2. Perubahan pola tidur
3. Suasana hati tertekan atau mudah tersinggung
4. Kesulitan berkonsentrasi
5. Perasaan tidak berharga atau bersalah
6. Merasa lebih lelah dari biasanya
7. Merasa tegang, khawatir, atau cemas
8. Hilangnya kesenangan dalam melakukan hal-hal yang biasa dinikmati
Penyebab Holiday Blues
ADVERTISEMENT
Berikut adalah beberapa penyebab holiday blues:
1. Stres
2. Makan dan minum berlebihan
3. Kurang tidur
4. Kesepian
5. Harapan yang tidak realistis
Dampak dari Holiday Blues
Penyakit ini tentu memberikan dampak bagi penderitanya, antara lain:
1. Kesulitan berkonsentrasi
2. Mengalami kecemasan berlebihan
3. Memiliki keinginan melukai diri sendiri
Cara Mengatasi Holiday Blues
Salah satu cara mengatasi perasaan ini adalah dengan memperbaiki pola hidup seperti:
1. Makan dan minum secukupnya
2. Istirahat yang cukup
3. Bersosialisasi
4. Berolahraga secara teratur
5. Tetapkan harapan yang realistis
Menurut Courtney Tracy, pekerja sosial klinis berlisensi (LCSW), ketika perasaan tersebut tidak hanya datang pada musim liburan dan mulai memengaruhi hubungan sosial, seseorang disarankan agar mencari bantuan profesional.
ADVERTISEMENT