Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.93.2
Konten dari Pengguna
Baca Buku: Solusi Saat Bosan di Perjalanan
23 Januari 2023 13:30 WIB
·
waktu baca 3 menitTulisan dari Cintya Giovania tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
ADVERTISEMENT
Sebagian dari kalian mungkin merasa suntuk ketika berada di perjalanan menuju suatu tempat yang jaraknya sangat jauh. Sudah melakukan banyak hal untuk menghilangkan rasa bosan, seperti mendengarkan lagu, tertidur, mengobrol dengan keluarga atau teman, atau bahkan hanya sekadar bermain handphone, tetapi tetap saja merasa demikian. Nah, mungkin baca buku bisa jadi solusi yang tepat untuk kamu yang merasakan hal seperti di atas, lho.
ADVERTISEMENT
Selain melawan rasa jenuh, kita juga dapat menciptakan suasana yang nyaman, menambah wawasan, atau bahkan membuat kemampuan literasi kita meningkat.
Sejalan dengan itu, ada rekomendasi judul buku -buku yang sekiranya cocok dibaca ketika dalam perjalanan. Berikut adalah beberapa pilihan buku yang dapat kamu baca, yaitu;
1. Tiada Ojek di Paris oleh Seno Gumira Ajidarma
Buku ini adalah salah satu dari karya penulis kondang yang terkenal, Seno Gumira Ajidarma. Buku ini juga bukan termasuk buku yang berbentuk cerita, tetapi sekumpulan esai komedi-ironi yang ditulis untuk menceritakan masyarakat urban Ibukota Jakarta, Homo Jakartensis, dan segala problematika kehidupan mereka.
Buku "Tiada Ojek di Paris" oleh Seno Gumira Ajidarma ini cocok untuk dibaca di perjalanan. Karena sepanjang membaca, khususnya warga Jakarta yang mengalami pengalaman yang sama, akan merasatergelitik, tersindir, dan tertawa saat melihat esai tersebut. Tentunya tidak akan membuatmu bosan selama di perjalanan.
ADVERTISEMENT
2. Kematian Anda yang Tak Sia-Sia oleh Alfian Dippahatang
Banyak yang diceritakan di dalam buku ini, namun bukan termasuk dalam tipe bacaan yang berat, karena menggunakan sudut pandang orang pertama dan bahasa yang digunakan juga tergolong santai.
Buku "Kematian Anda yang Tak Sia-Sia" ini menceritakan tentang seorang perempuan yang menitipkan surat kepada temannya untuk sosok lelakinya menggunakan teknik sederhana dan unik.
Meski memiliki judul yang cukup seram, tapi isi di dalam buku tidak seseram kelihatannya, justru cenderung seperti tulisan diari yang panjang. Dengan demikian, buku ini cocok untuk dibaca saat duduk ketika berada di dalam perjalanan.
3. Sayap-Sayap Patah oleh Kahlil Gibran
Seperti judulnya, buku ini merupakan cerita sedih yang dibalut dengan metafora dan banyak kalimat magis. Sehingga, membuat kesedihan yang dialami tokoh “Aku” dalam buku ini terasa begitu menyakitkan, terlebih ketika keduanya tidak bisa bersatu karena keadaan.
ADVERTISEMENT
Akan tetapi, meskipun tergolong dalam cerita yang sedih, buku ini terbilang tidak dapat membuat kita menangis. Namun, kita akan larut oleh pembawaan magis milik Kahlil Gibran. Dengan membaca buku ini, kita dapat sekaligus belajar beberapa kosakata baru yang mungkin belum pernah kita ketahui sebelumnya.
4. Sagra oleh Oka Rusmini
Rekomendasi buku selanjutnya adalah kumpulan cerpen milik Oka Rusmini, seorang penulis yang memiliki khas sendiri ketika ia mempermainkan diksi dalam tulisannya.
Tulisan di dalam bukunya banyak mengandung makna tersirat. Walaupun memiliki makna tersirat, poin istimewa dari karya ini adalah tidak memiliki kosa kata yang terlalu sulit untuk dicerna. Buku ini cenderung menggunakan bahasa sehari-hari dengan satire yang luar biasa.
Sebagian dari cerpennya, menceritakan sesuatu yang terjadi di lingkungan masyarakat, sehingga poin yang ia sampaikan pastinya membuat kita tersadar akan hal itu. Dengan buku yang tergolong tipis, maka cocok sekali jika kamu ingin membawanya ke mana-mana saat perjalanan.
ADVERTISEMENT
Itulah beberapa rekomendasi buku untuk dibaca ketika berada dalam perjalanan. Bukan buku yang terlalu berat akan teori pemecahan masalah atau buku yang membuat tangis haru, tetapi masih merupakan buku yang terbilang worth it sekali untuk dibaca.
Apalagi untuk kawula muda yang biasanya suka dengan topik yang sosial, ringan, dan romansa. Bisa kita baca saat duduk, tipis, dan tidak berat jadi bisa dibawa ke mana-mana. Namun terlepas itu, yang terpenting ketika berada dalam perjalanan adalah kamu dapat menikmati suasananya, jadi tidak akan gampang merasa bosan atau merasa suntuk.