news-card-video
Jakarta
imsak
subuh
terbit
dzuhur
ashar
maghrib
isya

Tenangkan Diri Sejenak dengan Musikalisasi

Cintya Giovania
Undergraduate Student of Marketing Communication, Binus University.
Konten dari Pengguna
23 Januari 2023 19:16 WIB
·
waktu baca 3 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Cintya Giovania tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Ilustrasi mendengarkan musik di perjalanan untuk menenangkan diri (Sumber: https://unsplash.com/photos/6HBS2OnCGRw)
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi mendengarkan musik di perjalanan untuk menenangkan diri (Sumber: https://unsplash.com/photos/6HBS2OnCGRw)
ADVERTISEMENT
Nada, musikal, lirik magis, umumnya muda mudi menggemari hal ini. Apa pun suasana hatinya, bagaimanapun susah harinya, yang membuat mereka tenang sejenak adalah aliran musikal. Biasanya, kita akan merasa lelah dan ingin istirahat sejenak dari sesuatu yang melelahkan, kalau bahasa gaulnya remaja sekarang tuh, “Semesta sedang tidak berpihak.”
ADVERTISEMENT
Oleh karena itu, di sini adalah deretan lagu-lagu pilihan yang membuat waktu rehatmu menjadi lebih tenang. Mulai dari yang liriknya menggambarkan hati ataupun yang hanya sudi menikmati musikalnya saja tanpa memandang arti. Kalau kalian masuk tipe yang mana?

1. Tiga Pagi - Fletch

Lagu "Tiga Pagi" yang dibawakan oleh Fletch (Sumber: Dokumentasi Pribadi)
Musikalisasi yang dibawakan oleh Fletch ini memiliki makna yang cukup dalam, yaitu tentang bagaimana manusia harus terlebih dahulu mencintai dirinya sendiri. Adapula yang mengartikan lagu ini sebagai lagu romansa, namun terlepas sebenarnya terkait makna ini sendiri bersifat dinamis dan menurut perspektif, tapi intinya lagu ini membuat tenang barang sejenak.

2. Membasuh - Hindia, Rara Sekar

Lagu "Membasuh" yang dibawakan oleh Hindia dan Rara Sekar (Sumber: Dokumentasi Pribadi)
Kalimat ini terkesan sangat tepat untuk menggambarkan suasana makna dalam lagu, bahwasannya kita sebagai manusia untuk saling mengasihi satu sama lain tanpa suatu halangan apa pun. Karena sejatinya apa pun kebaikan yang dilakukan kita terhadap orang lain, akan menuai kebaikan pula dalam hidup kita. Nadanya tenang, suaranya merdu, cocok untuk kalian yang ingin tenang dengan pemikiran yang lagi berisik.
ADVERTISEMENT

3. Si Lemah - RAN, Hindia

Lagu "Si Lemah" yang dibawakan oleh RAN dan Hindia (Sumber: Dokumentasi Pribadi)
Lagu ini cocok banget buat kalian yang lagi insecure sama diri sendiri. Mungkin lingkungan enggak bisa nerima kita, tapi kita bisa. Karena kalau bukan kita lalu siapa lagi? Nada dalam lagu ini memang bukan yang terlampau syahdu, tapi cukup merdu dan membuat kalian merasa ‘ada’ dan dianggap, walaupun hanya sebatas lagu biasa.

4. Aku Tenang - Fourtwnty

Lagu "Aku Tenang" yang dibawakan oleh Fourtwnty (Sumber: Dokumentasi Pribadi)
Mungkin kita semua pernah merasakan bagaimana resahnya menjadi seorang manusia, yang dikelilingi banyak manusia berbeda. Celoteh mereka pula banyak rupa, sampai-sampai logika buntu dan akhirnya kita luruh. Cocok sekali jika mendengarkan lagu ini, sesuai judulnya, ‘Aku Tenang’ berhasil membawakan irama syahdu yang menyendu, menenangkan pikiran yang kelewat menggebu, dan mengistirahatkan hati yang kelewat membiru.
ADVERTISEMENT

5. Yang Patah Tumbuh, Yang Hilang Berganti - Banda Neira

Lagu "Yang Patah Tumbuh, Yang Hilang Berganti" yang dibawakan oleh Banda Neira (Sumber: Dokumentasi Pribadi)
Sekiranya itulah yang ada dalam hukum alam dunia ini. Semuanya tidak terjadi tanpa tujuan, patahnya kita hari, esoknya bangun lagi. Ada yang sekarang sedang merasakan hal ini? Coba dengerin lagu milik Banda Neira ini, siapa sih yang enggak kenal beliau? Bangkit yuk! Perlahan tapi pasti, meski jalan tertatih tapi namanya masih berjalan, dan pastinya akan melangkah ke depan. Gagal? Coba lagi!
Nah, itulah yang kira-kira cocok buat keadaan kalian yang suka overthinking dengan pertanyaan, “Apa aku terlalu baik sampai dijahatin orang?” atau “Apa semua orang membenciku?” Dalam lagu-lagu di atas pertanyaan itu dijawab tidak, sebab adanya kamu di dunia itu bukan tanpa alasan, dan untuk berbuat baik tidak harus pamrih, semuanya aka berbuah kebaikan pula oleh orang yang tepat suatu saat. Apa pun keadaannya, semangat! Istirahat dahulu, karena kamu berhak untuk itu.
ADVERTISEMENT