Tebak Tokoh: Diktator Uni Soviet yang Meninggal Hari Ini

Siapakah Tokoh Ini? (Foto: Wikimedia Commons)

Lahir pada tanggal 18 Desember 1879, di Gori, Georgia, adalah pemimpin Uni Soviet dari pertengahan 1920-an sampai kematiannya pada tahun 1953. Ia naik ke tampuk kekuasaan sebagai Sekretaris Jenderal Partai Komunis, menjadi diktator Soviet atas kematian Vladimir Lenin. Ia adalah putra dari pasangan Besarion "Beso" Jughasvili dan Ekaterina "Keke" Geladze. Pada tahun 188, ibunya mendaftarkan dia di sekolah gereja di Gori. Bahkan ia mendapatkan beasiswa untuk Tiflis Theological Seminary pada tahun 1894.

Meskipun ia unggul di sekolahnya tersebut, ia keluar dari sekolah pada tahun 1899 karena pandangan politiknya menentang rezim tsar Nicholas II. Pada tahun 1901, ia bergabung dengan Partai Buruh Sosial Demokrat dan bekerja penuh waktu untuk gerakan revolusioner. Pada tahun 1902, dia ditangkap karena mengkoordinasikan pemogokan buruh dan diasingkan ke Siberia. Pada bulan Februari 1917, Revolusi Rusia dimulai. Di antara kaum revolusioner Bolshevik yang mengambil bagiann dari Revolusi Rusia 1917, ia diangkat sebagai Sekretaris Jenderal Komite Sentral partai pada tahun 1922.

Setelah kematian Lenin, pada tahun 1924, ia mengambil alih kendali secara penuh kepemimpinan partai. Ia membangun konsep "Sosialisme di Satu Negara" menjadi prinsip utama masyarakat Soviet; hal ini berbeda dengan pandangan Leon Trotsky bahwa sosialisme harus menyebar melalui revolusi internasional secara terus menerus. Dia menggantikan Kebijakan Ekonomi Baru yang diperkenalkan oleh Lenin pada awal tahun 1920 dengan eknomi komando yang sanagt terpusat, dan melancarkan periode industrialisasi dan kolektivisasi yang mengakibatkan transformasi besar-besaran Uni Soviet, dari masyarakat agraris menjadi kekuatan industri. Meskipun popularitasinya dari kesuksesanya selama Perang Dunia II sangat kuat, kesehatannya mulai memburuk pada awal 1950-an. Ia meninggal pada tanggal 5 Maret 1953 dan ia mengubah Rusia menjadi salah satu negara adikuasa dunia.