Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2025 © PT Dynamo Media Network
Version 1.103.0
Konten dari Pengguna
Suka Minum Boba Milk Tea, Sudah Tahu Bahayanya?
31 Desember 2022 9:23 WIB
Tulisan dari Araaf Nurfaqo tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan

ADVERTISEMENT
Teh Susu Mutiara atau biasa kita kenal Boba Milk Tea adalah minuman yang sangat populer di kalangan remaja. Minuman yang terbuat dari campuran es dengan susu, teh, dan tapioka ini telah banyak digemari masyarakat lokal. Minuman ini sering kita konsumsi untuk melepas haus dan dahaga. Bahkan, tidak jarang kita melihat orang yang menikmati minuman ini sebagai dessert.
ADVERTISEMENT
Tidak hanya itu, minuman ini masih menjadi trend kekinian sejak pertama kali kemunculannya, lho. Boba Milk Tea adalah minuman unik yang berasal dari Taiwan, di mana minuman ini mulai diperkenalkan di benua Asia pada tahun 1990 dan mulai menyebar ke benua Eropa hingga benua Amerika pada abad ke 20. Boba Milk Tea memiliki bahan dasar bubuk minuman dengan varian rasa, bola tapioka (Boba), sirup, gula, dan susu kental manis. (Sugiarto, 2021)
Selain itu, bubble atau pearl yang sering kita sebut Boba adalah bola-bola kenyal yang terbuat dari rebusan tepung tapioka. Biasanya, Boba ditambahkan sebagai topping ke dalam minuman dingin maupun panas. Seiring dengan meningkatnya inovasi dan popularitas Boba, bahan dasar yang terkandung di dalamnya pun semakin bertambah. Sekarang, Boba bisa kita buat dengan berbagai variasi warna, seperti Boba berwarna putih dan hitam. Boba berwarna hitam terbuat dari tapioka hitam, pati singkong, ubi dan gula merah, sedangkan Boba berwarna putih terbuat dari pati singkong, akar camomile, dan caramel.
ADVERTISEMENT
Oleh karena itu, kebanyakan orang memilih untuk menikmati Boba Milk Tea diantaranya karena cita rasanya yang sangat manis dan menyegarkan, desain produk yang unik, harga yang terjangkau, dan juga kemasannya yang praktis. Terkadang kita menikmati Boba Milk Tea hanya melihat sisi luarnya saja, seperti rasanya yang manis dan kemasannya yang lucu, Padahal, Boba Milk Tea tidak sepenuhnya sehat bagi tubuh kita. Minuman ini memiliki komposisi gizi yang tidak seimbang, yakni kadar kalori dan gula yang cukup tinggi sehingga jika kita mengkonsumsinya secara berlebihan maka dapat berpotensi menyebabkan obesitas dan diabetes.
Menurut Claudia dan Fatsecret dalam penelitiannya, jumlah kadar kalori yang terdapat dalam Boba Milk Tea adalah > 300 Kkal, rata-rata protein, dan lemak adalah 0,47% dan 2,99%. Data kandungan gizi dari riset mereka menyatakan bahwa kalori minuman Boba dari berbagai varian berkisar antara 160 Kkal hingga 500 Kkal untuk 1 porsi (500ml).
ADVERTISEMENT
Tentu saja hal ini berdampak buruk bagi kesehatan tubuh kita. Kadar kalori dan gula dalam seporsi Boba Milk Tea terlalu besar, sehingga bila kita mengkonsumsinya terlalu sering akan berpotensi menyebabkan obesitas dan diabetes. Tapioka di dalam Boba Milk Tea juga sulit dicerna, sehingga jika kita mencoba menelannya bulat-bulat tanpa mengunyahnya maka perut kita memerlukan waktu yang cukup lama untuk mencernanya.
Namun, tidak semua kandungan gizi yang berada di dalam Boba Milk Tea berbahaya bagi kesehatan tubuh kita. Dalam kandungan tapioka itu sendiri bahan dasar dari Boba ini juga memiliki banyak manfaat. Seperti kadar garam sodium tapioka yang rendah, yakni sekitar 145 mg dibandingkan tepung yang lain sehingga aman untuk dikonsumsi oleh orang-orang yang mempunyai darah tinggi. Tapioka juga memiliki kadar kalsium yang tinggi, yakni sekitar 71 mg sehingga baik untuk pertumbuhan tulang. Sesuai dengan julukan tapioka sebagai pengganti lemak, tapioka memiliki kadar lemak yang rendah yakni sekitar 0,03 g dalam satu sajian Boba sehingga kolesterol dalam tubuh kita tidak akan naik.
ADVERTISEMENT
Oleh sebab itu, walaupun Boba Milk Tea merupakan minuman dengan gizi yang tidak komplit, bukan berarti kita tidak boleh mengkonsumsinya. Boba Milk Tea juga menjadi cara yang paling ampuh untuk menambah mood. Rasa susu yang manis dan creamy berpadu dengan tapioka yang kenyal membuat kita tidak pernah bosan menikmatinya. Minuman ini juga cocok disandingkan dengan jajanan apa pun. Mau makanan yang pedas, asin, ataupun manis, Boba Milk Tea merupakan teman penyegar dahaga.
Sebagai pecinta Boba, tentu saja jika kita mengkonsumsi Boba Milk Tea secara berlebihan adalah tindakan yang salah. Akan tetapi menghentikan kebiasaan mengkonsumsi Boba Milk Tea secara total cukuplah sulit. Kita memerlukan waktu cukup lama dan kebiasaan yang sehat untuk bisa beradaptasi.
ADVERTISEMENT
Namun tenang saja, kita tidak perlu berhenti sepenuhnya untuk menikmati Boba Milk Tea karena kita sudah tahu bahayanya. Kita hanya perlu mengurangi porsi untuk mengkonsumsinya. Jika kita ingin memesan Boba Milk Tea, hendaknya kita mengurangi kadar gula di dalamnya seperti memesan susu segar rendah lemak tanpa dicampur dengan pemanis buatan lainnya. Kita juga perlu mengunyah tapioka dengan benar supaya perut kita bisa mencerna dengan baik, hindari untuk menelannya secara utuh dan tidak menambahkan takaran tapioka secara berlebihan.
Dari pembahasan di atas dapat kita simpulkan bahwa mengkonsumsi Boba Milk Tea secara berlebihan merupakan tindakan yang buruk. Konsumsilah Boba Milk Tea dalam porsi yang sewajarnya, tidak mengurangi jumlah takaran air putih yang harus diminum, dan menerapkan pola makan yang sehat dengan gizi seimbang yang cukup akan sayur dan buah. Serta jangan lupa untuk berolahraga, untuk mengontrol kalori dan lemak pada tubuh agar tubuh kita sehat dan terhindar dari segala macam penyakit.
ADVERTISEMENT
Jadikanlah Boba Milk Tea minuman alternatif untuk meningkatkan mood dalam belajar maupun bekerja, sebab minuman yang manis akan meningkatkan konsentrasi dan semangat yang tinggi.
Daftar Pustaka :
Claudia, C. (2019). Bubble Tea memang enak, Tapi Sehatkah? Alodokter. https://www.alodokter.com/
Fatsecret. (2021). Chatime. Fatsecret Chatime. https://www.fatsecret.co.id/kalori-gizi/chatime
Safitri, Rosyda. 2021. Kandungan Gizi dalam Minuman Kekinian "Boba Milk Tea". Journal of Public Health 4, no.1: 55-60.
Sugiarto, M. J., Oei, N. S., & Balpa, R. E. Y (2021). Perencanaan Usaha Kecil Pengolahan Bubble Milk Tea “Boba Mates” Kapasitas Produksi 100 Botol per Hari.