Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.93.2
Helmut Kohl Sang Negarawan Pemersatu Jerman Meninggal di Usia 87 Tahun
17 Juni 2017 5:06 WIB
Diperbarui 14 Maret 2019 21:16 WIB
ADVERTISEMENT
Jerman kehilangan seorang tokoh politik paling penting yang pernah mereka miliki. Helmut Kohl, kanselir yang berkuasa 16 tahun sekaligus pemersatu Jerman Barat dan Timur, meninggal di usia 87 tahun pada Jumat (16/6).
ADVERTISEMENT
Kohl menapaki karier sebagai politisi melalu Partai Katolik Demokrat yang barhaluan konservatif. Ia menjabat sebagai ketua partai tersebut selama seperempat abad. Puncak karier politik ia capai setelah berhasil menduduki jabatan tertinggi dalam pemerintahan Jerman sebanyak empat kali.
Torehannya bagi Jerman selama menjadi Kanselir dari tahun 1982 hingga 1998 tidak main-main. Kohl membawa Jerman memimpin negara satu kawasan untuk mencapai cita-cita Uni Eropa. Kohl mampu membelokkan ancaman yang timbul dari kejatuhan pemerintah komunis di Eropa Timur menjadi sebuah harapan. Yang paling penting, Kohl membangun pondasi Jerman sebagai negara makmur dan beradab.
Momen bersejarah dalam pemerintahan Kohl adalah runtuhnya tembok Berlin yang mendorong persatuan dua Jerman pada 1989. Kanselir Jerman saat ini, Angela Merkel, yang dulunya adalah penduduk Jerman Timur, menaruh utang terhadap jasa Kohl karena “mengubah jalan hidup saya.”
ADVERTISEMENT
“Ketika semangat baru mulai menggerakkan Eropa Timur pada 1980-an yang dimulai dengan pembebasan di Polandia, keberanian rakyat Leipzig, Jerman Timur, dan beberapa tempat di Eropa Timur lainnya untuk memulai revolusi damai, Helmut Kohl hadir dan menunjukkan bahwa dirinya adalah sosok yang tepat di waktu yang tepat,” ujar Merkel dalam pidato dukacita yang dikutip dari Reuters.
Merkel menceritakan bagaimana Kohl membalik pesimisme terhadap gagasan persatuan ideologi Barat dan Timur. “Dia berdiri menggenggam keyakinan akan mimpi bahwa Jerman dapat bersatu,” tutur Merkel.
Citra positif kepemimpinan Kohl juga memesona negara Eropa lainnya. Selama kepemimpinan Kohl, ia tanpa henti membangun jembatan dialog antara pemerintah Eropa Barat dan Timur. Dirinya memiliki kedekatan pada Presiden Perancis, Francois Mitterand, Perdana Menteri Inggris Margaret Tatcher, hingga Presiden Sovyet terakhir, Mikhail Gorbachev.
ADVERTISEMENT
Dengan kemauan untuk merangkul dua blok kekuatan Eropa membuat ketegangan puluhan tahun akibat Perang Dingin berakhir damai. Eropa Timur dan Barat menjadi simbol ketegangan politik antara AS dan Soviet. Namun semuanya berhasil berakhir dengan damai pada awal 90-an.
Bapak unifikasi Jerman meninggal pada Jumat (16/6) pagi pukul 9.15 waktu setempat di rumahnya yang terletak di Ludwigshafen, Jerman sebelah barat.