Perginya Helmut Kohl Sang Bapak Unifikasi Jerman Menjadi Duka Dunia

17 Juni 2017 6:33 WIB
clock
Diperbarui 14 Maret 2019 21:16 WIB
comment
2
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Helmut Kohl ketika masih menjabat Kanselir Jerman (Foto: REUTERS/Michael Urban)
zoom-in-whitePerbesar
Helmut Kohl ketika masih menjabat Kanselir Jerman (Foto: REUTERS/Michael Urban)
ADVERTISEMENT
Jerman tengah berkabung setelah meninggalnya mantan Kanselir, Helmut Kohl, pada Jumat (16/6). Kehilangan tidak hanya dirasakan rakyat Jerman. Pemimpin dunia ikut mengekspresikan bela sungkawa atas kepergian tokoh yang menggagas unifikasi Jerman Barat dan Timur sekaligus mengakhiri Perang Dingin dengan damai.
ADVERTISEMENT
Jika menengok kembali politik internasional sebelum tahun 90-an, dunia terbagi dua kubu Barat dan Timur yang permusuhannya bisa meledak kapan saja. Bayang-bayang Perang Dunia III antara Amerika Serikat dan Uni Soviet menghantui banyak orang. Beruntung, keruntuhan tembok Berlin tahun 1990 menjadi titik terang bagi masa depan dunia.
Kanselir Jerman, Angela Merkel, merasa begitu berduka atas kepergian pendahulu sekaligus mentor politiknya. “Ketika sebuah semangat baru mulai menggerakkan Eropa Timur pada 1980-an yang dimulai dengan pembebasan di Polandia, keberanian rakyat Leipzig, Jerman Timur, dan beberapa tempat di Eropa Timur lainnya untuk memulai revolusi damai, Helmut Kohl hadir dan menunjukkan bahwa dirinya adalah sosok yang tepat di waktu yang tepat,” ujar Merkel dalam pidato dukacita yang dikutip dari Reuters.
ADVERTISEMENT
Helmut Kohl bersama Margaret Tatcher (Foto: REUTERS/Stringer/File Photo)
zoom-in-whitePerbesar
Helmut Kohl bersama Margaret Tatcher (Foto: REUTERS/Stringer/File Photo)
Nama Kohl tidak hanya harum di Jerman. Jasanya memperjuangkan unifikasi dua Jerman memberi dampak bagi seluruh dunia. Kepergiannya meninggalkan duka bagi pemimpin-pemimpin negara lainnya.
Mantan presiden AS, George H.W Bush mengungkapkan belas sungkawa. "Kita kehilangan seseorang yang mengusung agenda kebebasan, dan sosok pria yang saya anggap sebagai pemimpin terbaik Eropa pasca Perang Dunia II," ucap Bush.
Pria yang biasa dipanggil Bush senior ini menatuh kesan yang begitu dalam tentang Kohl. "Saya bekerja sebaik mungkin dengan teman terbaik saya untuk mendorong terciptanya sebuah cerita akhir Perang Dingin yang damai sekaligus unifikasi Jerman menjadi bagian NATO," ujar Bush.
Pemimpin baru Prancis, Emmanuel Macron, mengenang Kohl sebagai penanda sejarah baru hubungan persahabatan Jerman dan Prancis. "Penanda Jerman yag bersatu dan persahabatan Prancis-Jerman: dengan Helmut Kohl, kita mendapat Eropa yang hebat," cuit Macron lewat akun twitternya sembari mengunggah foto gambar Kohl dan mantan presiden Prancis, Mitterand.
ADVERTISEMENT
Kohl memang begitu berjasa bagi pembentukan Uni Eropa. Selama kepemimpinannya, ia mampu meyakinkan 15 negara untuk bergabung dengan Uni Eropa. Kohl juga mampu meyakinkan Margaret Tatcher untuk mendorong Inggris masuk ke pasar tunggal Eropa Saat ini, bendera Uni Eropa dikibarkan setengah tiang di Brussel untuk menghormati jasa Kohl yang begitu besar.
Jasa Kohl juga diakui di Negara Timur. Presiden Rusia, Vladimir Putin, telah menyampaikan dukacita. "Kohl akan terus diingat di Rusia sebagai pendukung hubungan baik antara Rusia dan Jerman."