Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2025 © PT Dynamo Media Network
Version 1.97.0
Konten dari Pengguna
Mahasiswa KKN Undip Kenalkan Sistem Pemanenan Air Hujan Pada Warga Desa Kadilajo
11 Februari 2025 9:36 WIB
·
waktu baca 3 menitTulisan dari Ardila Putri Heromi tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
![Penyerahan Poster Edukatif Terkait Sistem Pemanenan Air Hujan dari Mahasiswa Tim 1 KKN Undip Kepada Kepala Desa Kadilajo dan Perangkat Desa Kadilajo](https://blue.kumparan.com/image/upload/fl_progressive,fl_lossy,c_fill,q_auto:best,w_640/v1634025439/01jks9rqq0fb0qw184nr7qgmkr.jpg)
ADVERTISEMENT
Kadilajo, 9 Februari 2025 – Mahasiswa Kuliah Kerja Nyata (KKN) Tim 1 Universitas Diponegoro (Undip) telah mengambil langkah inovatif untuk mengatasi masalah krisis air bersih dan banjir di Desa Kadilajo dengan memperkenalkan sistem pemanenan air hujan menggunakan tandon. Program ini merupakan bagian dari komitmen mahasiswa KKN untuk berkontribusi pada pembangunan desa yang berkelanjutan dan berketahanan.
ADVERTISEMENT
Seperti banyak daerah lain di Indonesia, Desa Kadilajo juga menghadapi tantangan ganda terkait air. Saat musim kemarau, warga kesulitan mendapatkan air bersih untuk kebutuhan sehari-hari. Namun, saat musim penghujan, curah hujan yang tinggi sering menyebabkan banjir di beberapa wilayah desa.
Melihat permasalahan tersebut, mahasiswa KKN Tim 1 Undip berinisiatif untuk menerapkan sistem pemanenan air hujan yang sederhana namun efektif. Sistem ini bekerja dengan cara mengumpulkan air hujan dari atap rumah atau bangunan lainnya, kemudian dialirkan melalui talang dan pipa menuju tandon atau tangki penyimpanan. Air yang terkumpul dalam tandon dapat digunakan untuk berbagai keperluan, seperti menyiram tanaman, mencuci, atau bahkan untuk kebutuhan air bersih sehari-hari setelah melalui proses penyaringan yang sudah tersedia di dalam pipa yang dilalui air.
ADVERTISEMENT
Mahasiswa KKN Tim 1 Undip dari Program Studi Teknik Sipil, Ardila, menjelaskan bahwa program ini bertujuan untuk memberikan solusi jangka panjang bagi masalah air bersih di Desa Kadilajo. "Kami berharap sistem pemanenan air hujan ini dapat membantu masyarakat desa untuk lebih mandiri dalam memenuhi kebutuhan air bersih mereka," ujarnya. "Selain itu, kami juga berharap sistem ini dapat membantu mengurangi risiko banjir dengan menampung sebagian air hujan."
Lebih lanjut, Ardila menjelaskan bahwa sistem pemanenan air hujan ini dirancang agar mudah dibangun dan dirawat oleh masyarakat. Pada 9 Februari 2025, mahasiswa KKN Tim 1 Undip juga memberikan poster edukatif serta pelatihan kepada kepala desa dan perangkat desa tentang cara membangun, merawat, dan memanfaatkan sistem ini, sehingga nanti diharapkan program ini akan diedukasikan dan mulai diterapkan di rumah warga.
ADVERTISEMENT
Program ini mendapat sambutan positif dari Kepala Desa dan Perangkat Desa Kadilajo. Kepala Desa, Bambang menyampaikan apresiasinya atas inisiatif mahasiswa KKN Undip. "Kami sangat berterima kasih atas bantuan dan inovasi yang diberikan oleh mahasiswa KKN," katanya. "Sistem pemanenan air hujan ini akan sangat bermanfaat bagi desa kami, terutama saat musim kemarau."
Dengan adanya program ini, diharapkan Desa Kadilajo dapat mengatasi permasalahan terkait kekurangan air bersih di musim kemarau dan kemungkinan banjir di musim penghujan. Mahasiswa KKN Tim 1 Undip berharap bahwa inisiatif ini dapat memberikan dampak positif bagi masyarakat Desa Kadilajo dan menjadi langkah awal menuju desa yang lebih mandiri dan berketahanan.