Konten dari Pengguna

Revolusi Energi Terbarukan dengan Teknologi AI dan IoT

Arfansyah Akbar Judianto
Mahasiswa Sarjana Teknik Elektro Universitas Airlangga
25 November 2024 10:57 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Arfansyah Akbar Judianto tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
ADVERTISEMENT
Dalam upaya menghadapi krisis energi global dan perubahan iklim, teknologi energi terbarukan menjadi salah satu solusi utama. Kini, kemajuan dalam Artificial Intelligence (AI) dan Internet of Things (IoT) mempercepat revolusi ini dengan mengoptimalkan efisiensi, pengelolaan, d
sumber : pixabay
zoom-in-whitePerbesar
sumber : pixabay
an integrasi energi terbarukan ke dalam sistem energi global. Teknologi AI dan IoT bekerja bersama untuk menciptakan ekosistem energi pintar. IoT menghubungkan perangkat seperti panel surya, turbin angin, dan baterai penyimpanan, sedangkan AI menganalisis data dari perangkat ini untuk mengoptimalkan kinerjanya.
ADVERTISEMENT
Salah satu aplikasi utama teknologi ini adalah pada jaringan energi cerdas (smart grid). IoT memantau produksi dan konsumsi energi secara real-time, sementara AI mengelola distribusi energi, menyeimbangkan beban jaringan, dan meminimalkan pemborosan. Selain itu, teknologi ini juga digunakan untuk optimalisasi panel surya dan turbin angin. Sensor IoT mengukur intensitas sinar matahari, kecepatan angin, dan suhu, sementara AI memaksimalkan produksi energi serta memprediksi kebutuhan pemeliharaan.
Di sektor penyimpanan energi, sistem baterai pintar berbasis IoT dapat memonitor kapasitas dan kesehatan baterai. AI menganalisis data ini untuk menentukan waktu optimal pengisian dan pengosongan energi. Dalam hal konsumsi energi, perangkat IoT yang terpasang di rumah atau gedung pintar dapat mengatur penggunaan energi secara otomatis dengan bantuan AI, sehingga mengurangi konsumsi listrik saat tidak diperlukan.
ADVERTISEMENT
Teknologi AI dan IoT menawarkan sejumlah keuntungan, seperti efisiensi tinggi, keberlanjutan, pengurangan biaya operasional, dan peningkatan keandalan pasokan energi. Namun, tantangan tetap ada, termasuk keamanan data, biaya awal yang tinggi, dan kompatibilitas perangkat dari berbagai produsen.
Ke depan, teknologi AI dan IoT diperkirakan akan terus berkembang dengan algoritma yang lebih canggih dan perangkat yang lebih efisien. Energi terbarukan akan terintegrasi sepenuhnya dengan jaringan listrik otonom yang dikelola secara cerdas. Dengan demikian, teknologi ini mendukung transisi menuju era energi bersih yang lebih berkelanjutan dan menjawab tantangan energi global dengan solusi inovatif.