Cara Laba-Laba Bertahan Hidup di Musim Dingin

Laba-laba. (Foto: Thinkstock/Perytskyy)

Apakah kalian tahu ke mana laba-laba akan pergi ketika musim dingin? Apakah mereka akan mati? Atau mungkin mereka akan melakukan hibernasi? Atau mungkin bersembunyi di suatu tempat di dalam rumah kalian?

Laba-laba termasuk ke dalam jenis hewan berdarah dingin. Oleh karena itu telur-telur laba-laba tidak mampu bertahan dalam kondisi beku. Hewan ini harus mencari cara untuk menyelamatkan diri mereka selama musim dingin.

Kebanyakan laba-laba akan bersiap-siap menyambut musim dingin dengan cara bertelur pada musim gugur.

Telur-telur tersebut akan diletakkan dalam sebuah kantung telur yang terbuat dari benang-benang sutra. Kantung ini biasanya diletakkan agak tersembunyi di dalam rumah laba-laba yang berbentuk jaring-jaring, ditempelkan di permukaan jaring, atau dibawa oleh laba-laba betina.

Laba-laba bisa menghasilkan beberapa kantung telur. Setiap kantung terdiri dari ratusan telur. Kantung ini biasanya memiliki ukuran yang hampir sama dengan induk laba-laba.

Sayangnya tidak semua kantung-kantung ini dapat bertahan selama musim dingin walaupun induk laba-laba telah mencoba untuk menghangatkan kantung-kantung ini hingga musim panas tiba.

Ketika menetas, laba-laba kecll akan menghabiskan beberapa waktu di dalam kantung telur agar tetap hangat selama musim dingin.

Salah satu fakta menarik adalah beberapa jenis laba-laba bersiap menghadapi musim dingin dengan cara membuat rumah di bawah kelupasan kulit kayu atau di dalam bangunan yang dapat melindungi mereka dari rasa dingin.

Cara lain yang dilakukan oleh laba-laba untuk bertahan dalam musim dingin adalah dengan cara berhibernasi di antara tumpukan batu atau tumpukan dedaunan kering.

Kalian juga bisa menemui hewan ini di tempat-tempat sepeti garasi, gudang, loteng ataupun tempat-tempat sejenis yang tetap hangat dan memungkinkan mereka untuk bergerak aktif.

Laba-laba ini berharap tetap dapat memangsa serangga-serangga lain yang sedang melakukan hibernasi.