5 Hal yang Mungkin Belum Pernah Didengar tentang Austin, Texas

Arief Ihsan Rathomy
Diplomasi/Kebijakan Publik/Travelling/Media Sosial
Konten dari Pengguna
27 Maret 2019 21:21 WIB
comment
1
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Arief Ihsan Rathomy tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
ADVERTISEMENT
Kota Austin, Texas. Mungkin namanya terdengar lebih asing dibandingkan kota-kota besar lainnya di Texas seperti San Antonio, Houston atau Dallas. Mengapa demikian? Salah satunya mungkin karena publik di Indonesia lebih banyak mengenal kota-kota tersebut melalui tim bola basketnya yang berlaga di kompetisi NBA di Amerika Serikat (AS), seperti Dallas Mavericks, San Antonio Spurs dan Houston Rockets.
ADVERTISEMENT
Nah, sebenarnya ada hal-hal menarik yang bisa ditemukan di Austin, Texas yang jarang kita dengar namanya ini. Berikut 5 hal yang mungkin belum pernah kamu dengar sebelumnya mengenai Austin.
Tak banyak yang orang tahu letak ibu kota Texas. Sebagian orang pasti menjawab Houston karena memang kota terbesar keempat di Amerika Serikat (AS) ini, salah satu yang paling dikenal di dunia. Ibu kota Texas terletak di Austin kota terbesar keempat di Texas setelah Houston, Dallas dan San Antonio. Wajar saja Austin kurang populer. Austin adalah kota ke-11 terbesar di AS dengan jumlah penduduk diperkirakan sekitar 2,3 juta jiwa (2018).
Texas State Capitol. Foto: Wikimedia Commons
Para turis yang berkunjung ke kota ini pasti langsung menuju sebuah gedung, State Capitol namanya. Gedung parlemen Texas ini adalah gedung parlemen terluas di AS setelah State Capitol di Washington DC, ibu kota AS. Luasnya mencapai sekitar 20 hektar atau 18 kali luas lapangan sepak bola.
ADVERTISEMENT
Tidak banyak yang tahu kalau Austin adalah ibu kota ketiga Texas setelah merdeka dari Meksiko pada tahun 1835. Ibu kota pertamanya adalah Columbia, Texas (1836-1837) kemudian dipindah oleh Presiden Pertama Texas, Sam Houston, ke Galveston yang berjarak kurang lebih 30 km dari Houston sebelum akhirnya Austin menjadi ibu kota Texas pada 1839.
Sejarah itu terekam dengan sangat baik di dalam gedung State Capitol of Texas. Pasti anda yang suka sejarah dan berfoto-foto akan betah berlama-lama di gedung ini. Karena arsitekturnya menarik dan info lengkap tentang Texas ada di sini. Kalau berjam-jam di sini tidak akan terasa.
Sering menonton Formula 1 atau Moto GP? Menyaksikan Valentino Rossi dan Marquez bersaing di lintasan motor? Tentunya tahu Circuit of the Americas (COTA). Sirkuit sepanjang lebih dari 5500 km ini digunakan sebagai seri utama dunia Moto GP dan Formula 1 yang berlokasi di Austin, Texas. Untuk tahun 2019, Moto GP akan menggunakan COTA pada bulan April sementara Formula 1 pada bulan November 2019.
ADVERTISEMENT
Kerumunan Penonton di Circuit of the Americas. Foto: Wikimedia Commons
Pertama kali dibangun menjadi sirkuit pada tahun 2010 dan pada mulanya dimaksudkan untuk perlombaan Formula 1 saja. Desain sirkuit dilakukan oleh tiga orang utama Tavo Hellmund, Kevin Schwantz dan arsitek asal Jerman Hermann Tilke yang juga mendesain beberapa sirkuit lainnya di dunia seperti Malaysia; Istanbul, Bahrain dan Shanghai.
Kalau berkesempatan berkunjung ke Austin untuk nonton Moto GP atau Formula 1, jangan lupa berkeliling ke toko suvenir yang ada di pusat kota. Di toko-toko ini kamu bisa membeli kaus, helm, atau suvenir resmi F1 dan Moto GP sebagai kenang-kenangan. Atau sekedar berfoto di depan mural-mural cantik di sekitarnya, oke juga. Cocok untuk di-upload di akun media sosial kamu.
Salah satu mural unik dan vibrant di pusat Kota Austin. Foto: Dok. Pribadi
Cara Austin memanfaatkan event Formula 1 dan Moto GP perlu dicontoh Indonesia nih, yang siap-siap menjadi tuan rumah Moto GP tahun 2021 di Mandalika, Nusa Tenggara Barat.
ADVERTISEMENT
3. Ibu kota Musik live Dunia
Slogan the Live Music Capital of the World bukan tanpa alasan loh. Austin mengklaim dirinya menjadi ibu kota musik live dunia sejak kira-kira 17 tahun yang lalu. Benarkah Austin selain menjadi ibukota Texas, ia juga ibu kota musik live dunia?
Slogan tersebut tepatnya resmi sejak tahun 1991 saat anggota Dewan Kota mengumumkannya ke publik. Sekurang-kurangnya 1.900 band dan artis tampil setiap tahunnya. Beragam aliran musik pun tumpah ruah di Austin. Dari mulai blues, rock, jazz, reggeae dan masih banyak lagi. Sekurang-kurangnya 250 lokasi musik live setiap harinya ada di Austin. Yang artinya, sepanjang hari di Austin, pasti ada sejumlah tempat yang sedang bermain musik secara langsung.
ADVERTISEMENT
Foto Penulis Bersama Shaggydog disela-sela penampilannya di Festival SXSW tahun 2016. Foto: Shaggydog
Sejumlah festival dunia pun diselenggarakan di sini mulai dari South by Southwest (SXSW), Austin City Limits Music Festival, The Urban Music Festival, dan the Pachange Festival. Ada yang tahu enggak sejumlah band popular tanah air pernah ikut salah satu festival musik bergengsi SXSW di Austin lo? Pada tahun 2010 White Shoes and the Couple Companies dan pada tahun 2016 ada Shaggydog asal Yogyakarta.
4. Silicon Valley dari Texas
Pernah dengan istilah Silicon Valley? Istilah ini ditujukan kepada sebuah lokasi sekitar 60 km tenggara kota San Fransisco, California. Tempat di mana perusahaan besar teknologi informasi bermarkas. Sebut saja Apple, Google, Oracle dan Hewlett-Packard yang membuat Silicon Valley sangat mendunia di era digital ini.
ADVERTISEMENT
Namun, karena perkembangan yang sangat pesat membuat kawasan ini menjadi salah satu wilayah dengan biaya hidup tertinggi di AS bahkan dunia. Bayangkan, untuk sewa apartemen satu kamar saja bisa mencapai Rp 50-80 juta per bulannya!
Akibat mahalnya biaya hidup ini yang juga berdampak pada operasional perusahaan di Sillicon Valey, sejumlah perusahaan mulai memikirkan lokasi alternatif. Alternatif yang mampu mengatasi kendala biaya operasional yang tinggi, namun tetap menawarkan kelebihan layaknya Sillicon Valley. Salah satu pilihan tersebut jatuh ke Austin, Texas.
Ilustrasi Kreatiftas di bidang Informasi dan Teknologi. Foto: Pixabay
Citra Austin sebagai kota musik dan inovasi tampaknya sesuai juga dengan yang diharapkan oleh perusahaan IT yang bermigrasi ramai-ramai ke sana. Selain itu, pool of talent yang akan mendorong perusahaan IT ini berkembang juga tersedia melalui salah satu kampus terbaik AS, University of Texas. Sekurang-kurangnya 6500 perusahaan di Silicon Valley telah berpindah domisili ke Austin saat ini termasuk di antaranya banyak start-up bahkan Apple dan Google.
ADVERTISEMENT
Sejak tiga hingga empat tahun terakhir tidak mengherankan Festival Musik SXSW juga mengadakan pameran teknologi start-up. Sebuah langkah baik dari Badan Ekonomi Kreatif RI (Bekraf RI) dan KJRI Houston yang telah memanfaatkan event selama dua tahun terakhir guna mempromosikan start-up tanah air agar menjadi perusahaan yang mengglobal.
5. Wisata Melihat Sejuta Kelelawar
Satu hal yang unik dan jarang dijumpai di tempat lain adalah wisata melihat kelelawar atau bat tourism. Sejak tahun 1980 setelah renovasi yang dilakukan pemerintah Kota Austin, Jembatan Congress Avenue Bridge tiba-tiba menjadi sarang ideal kelelawar spesies Mexican Free-Tailed Bats. Bahkan jembatan di tengah Danau Lady Bird ini menjadi satu sarang kelelawar terbesar di dunia yang mencapai jutaan jumlahnya.
Pemandangan langka saat jutaan kelelawar bermunculan di Jembatan Congress Avenue, Austin, Texas. Foto: AustinTexas.org
Jika ingin melihat kelelawar ini beraksi tandai di kalender anda bahwa akhir bulan Maret hingga kira-kira awal bulan November kelelawar ini keluar dari sarangnya saat matahari tenggelam. Rombongan pertama kelelawar akan keluar perlahan dari bawah Jembatan. Lalu saat matahari sudah benar-benar tenggelam, jutaan kelelawar akan tiba-tiba menyergap di cakrawala Danau Lady Bird.
ADVERTISEMENT
Berdasarkan perkiraan pukul 7.30 sampai dengan 9.45 malam adalah saat yang tepat untuk menunggu pertunjukkan ini. Biasanya taman di kawasan Danau Lady Bird akan dipenuhi wisatawan jadi pastikan anda dapat parkir ya.
Menikmati Senja dan Kemunculan Kelelawar dengan Cruise di Lady Bird Lake, Austin Texas. Foto: Austintexas. org Geoff Duncan
Tawaran lainnya adalah menyewa perahu kayak, kanoe atau bersepeda air di tengah danau. Tentunya kalau sanggup menikmati bat watching ini dengan olahraga ya. Sambil menyelam minum air. Tidak hanya itu, menikmati pemandangan unik ini dengan cruise juga bisa dilakukan dengan hanya 70 ribu rupiah saja sekali jalan. Nah, tunggu apalagi jangan lewatkan hal-hal menarik ini kalau berkunjung ke Austin, Texas.