Digitalisasi Keuangan! Program Mahasiswa KKN UNDIP untuk UMKM Desa Wiradesa

Poster Digitalisasi Keuangan untuk UMKM Desa Wiradesa

Desa Wiradesa, Kabupaten Pekalongan (Minggu, 23 Januari 2025) - Arif Candra Wirayuda Mahasiswa Universitas Diponegoro Fakultas Ekonomika dan Bisnis Program Studi Akuntansi, berhasil meluncurkan program digitalisasi keuangan yang inovatif untuk mendukung pelaku usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM) di Desa Wiradesa, Kabupaten Pekalongan. Program ini dirancang untuk memperkenalkan sistem pembayaran digital berbasis QRIS (Quick Response Code Indonesian Standard) sebagai solusi modern untuk meningkatkan efisiensi transaksi keuangan UMKM.

Digitalisasi keuangan telah menjadi kebutuhan penting di era teknologi, namun mayoritas UMKM di Desa Wiradesa masih bergantung pada transaksi tunai. Hal ini menimbulkan berbagai tantangan, seperti sulitnya pencatatan keuangan, keterbatasan akses pasar, dan rendahnya keamanan transaksi.

Untuk mengatasi hal tersebut, Arif Candra Wirayuda berinisiatif mengadakan program digitalisasi keuangan dengan tujuan:

Program ini melibatkan berbagai kegiatan strategis, antara lain:

Sosialisasi dan Pelatihan: Memberikan edukasi kepada para pelaku UMKM mengenai manfaat dan cara penggunaan QRIS. Pelatihan ini mencakup langkah-langkah pendaftaran, simulasi transaksi digital, serta pemahaman tentang keamanan dalam menggunakan teknologi keuangan.

Pendampingan Langsung: Setiap pelaku UMKM mendapatkan bimbingan personal dari mahasiswa KKN untuk memastikan mereka mampu mengimplementasikan sistem pembayaran QRIS dalam usaha mereka. Pendampingan ini meliputi proses pendaftaran hingga praktik langsung di lapangan.

Simulasi Transaksi Digital: Simulasi transaksi digital bertujuan untuk meningkatkan pemahaman dan keterampilan pelaku UMKM dalam menggunakan QRIS, menghilangkan rasa takut terhadap teknologi baru, dan membiasakan transaksi tanpa tunai. Selain itu, simulasi membantu mempercepat adopsi QRIS, mengidentifikasi kendala di lapangan, serta meningkatkan daya saing UMKM di era ekonomi digital. Program ini juga memastikan pelaku usaha memahami langkah-langkah praktis dan manfaat menggunakan pembayaran digital.

Penyerahan Buku Panduan Pendaftaran QRIS oleh Mahasiswa KKN UNDIP kepada para pelaku UMKM Desa Wiradesa.

Program ini membawa perubahan signifikan bagi pelaku UMKM di Desa Wiradesa. Salah seorang pelaku usaha, Ibu Alin, pemilik kedai K2, menyatakan bahwa transaksi digital sangat membantu dalam mencatat keuangan dan mempermudah pelanggan yang tidak membawa uang tunai. “Awalnya saya ragu, tetapi setelah mencoba dan dibantu oleh Mahasiswa KKN, ternyata sangat mudah, cepat dan Aman,” ujar Ibu Alin.

Program Digitalisasi Keuangan untuk UMKM Desa Wiradesa yang di inisiasi oleh Arif Candra Wirayuda Mahasiswa KKN UNDIP telah membuktikan bahwa teknologi dapat diterapkan di tingkat desa untuk mendukung pertumbuhan ekonomi. Program ini tidak hanya membantu UMKM dalam efisiensi transaksi tetapi juga membuka peluang pasar yang lebih luas bagi produk-produk lokal Desa Wiradesa. Dengan langkah-langkah berkelanjutan, digitalisasi ini diharapkan membawa perubahan positif yang signifikan bagi desa dan masyarakatnya.