Konten dari Pengguna

Edukasi Kenakalan Remaja di SDN 1 Gosono: Upaya Bangun Karakter Positif

ario bimo segoro makmur
Mahasiswa Universitas Diponegoro
13 Agustus 2024 12:07 WIB
·
waktu baca 3 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari ario bimo segoro makmur tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Foto bersama oleh Ario Bimo S.M. (KKN Undip) dengan siswa SD N 1 Gosono, Boyolali
zoom-in-whitePerbesar
Foto bersama oleh Ario Bimo S.M. (KKN Undip) dengan siswa SD N 1 Gosono, Boyolali
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Gosono, Boyolali (31/7/2024). Mahasiswa KKN Universitas Diponegoro Semarang, Ario Bimo Segoro Makmur, melaksanakan program kerja monodisiplin berupa edukasi kenakalan remaja di SDN 1 Gosono, Kecamatan Wonosegoro, Kabupaten Boyolali. Program ini bertujuan untuk memberikan pemahaman kepada siswa kelas 1 hingga 6 tentang bahaya kenakalan remaja dan bagaimana menjadi anak yang baik dan berkarakter positif.
ADVERTISEMENT
Program edukasi ini dilatarbelakangi oleh kekhawatiran meningkatnya perilaku kenakalan di kalangan anak-anak dan remaja. Kenakalan remaja seringkali menjadi awal dari perilaku yang lebih serius di kemudian hari, sehingga pencegahan dan pendidikan sejak dini menjadi sangat penting. Melalui program ini, diharapkan siswa dapat memahami konsekuensi dari perilaku negatif dan termotivasi untuk selalu berbuat baik.
Tujuan utama dari program ini adalah membangun kesadaran di kalangan siswa tentang dampak negatif kenakalan remaja dan bagaimana menghindari perilaku tersebut. Selain itu, program ini juga bertujuan untuk menanamkan nilai-nilai positif yang akan membentuk karakter mereka dalam kehidupan sehari-hari.
Program ini diikuti oleh seluruh siswa SDN 1 Gosono dari kelas 1 hingga kelas 6. Mereka sangat antusias dalam mengikuti setiap sesi edukasi, yang disampaikan dengan metode yang menarik dan interaktif. Orang tua dan wali murid juga turut mendukung program ini, salah satunya adalah Ibu Nur, wali dari salah satu siswa. Beliau mengungkapkan, "Kami sangat berterima kasih atas adanya program ini. Anak-anak jadi lebih paham tentang perilaku yang baik dan buruk. Semoga mereka bisa menerapkannya di rumah dan lingkungan sekitar."
ADVERTISEMENT
Kegiatan edukasi dimulai dengan penyampaian materi tentang apa itu kenakalan remaja, jenis-jenisnya, dan dampak negatif yang dapat ditimbulkan. Mahasiswa Ario Bimo Segoro Makmur menggunakan media visual seperti poster dan video pendek untuk mempermudah siswa memahami materi yang disampaikan.
Selanjutnya, siswa diajak untuk berdiskusi tentang bagaimana mereka bisa menjadi anak yang baik dan menjauhi perilaku yang tidak diinginkan. Sesi tanya jawab dan permainan edukatif juga diadakan untuk melibatkan siswa secara aktif dan memastikan mereka benar-benar memahami pesan yang disampaikan.
Program ini ditutup dengan pemberian leaflet yang berisi informasi dan tips tentang cara menghindari kenakalan remaja serta menjadi anak yang baik. Siswa juga diberikan kesempatan untuk menyampaikan komitmen mereka dalam menjaga perilaku positif di sekolah maupun di rumah.
ADVERTISEMENT
Program ini sejalan dengan berbagai inisiatif yang telah dicanangkan oleh pemerintah pusat maupun daerah dalam rangka pencegahan kenakalan remaja. Salah satunya adalah Program Nasional Revolusi Mental yang dicanangkan oleh Presiden Republik Indonesia. Program ini bertujuan untuk membangun karakter bangsa yang kuat, berintegritas, dan beretika, dengan fokus pada pendidikan karakter sejak usia dini.
Di tingkat provinsi, Pemerintah Jawa Tengah juga memiliki program "Sekolah Berkarakter" yang menekankan pentingnya pembentukan karakter positif di sekolah-sekolah. Program ini melibatkan kolaborasi antara sekolah, orang tua, dan masyarakat dalam menciptakan lingkungan yang mendukung perkembangan karakter anak.
Selain itu, Pemerintah Kabupaten Boyolali melalui Dinas Pendidikan juga mendukung berbagai kegiatan yang berkaitan dengan pendidikan karakter, termasuk upaya pencegahan kenakalan remaja melalui kegiatan ekstrakurikuler dan pembinaan di sekolah-sekolah.
ADVERTISEMENT
Dukungan Visi Indonesia Emas 2045 : Program edukasi kenakalan remaja ini juga mendukung dan membantu mewujudkan visi pemerintah pusat, yaitu Visi Indonesia Emas 2045, yang bertujuan untuk menjadikan Indonesia memiliki penerus-penerus bangsa yang berkualitas. Dengan memberikan pendidikan karakter sejak dini, diharapkan anak-anak di Desa Gosono dapat tumbuh menjadi generasi yang berintegritas dan berkontribusi positif bagi masa depan bangsa.
Program edukasi kenakalan remaja ini merupakan langkah konkret dalam mendukung upaya pencegahan perilaku negatif di kalangan anak-anak sejak dini. Dengan adanya program ini, diharapkan siswa SDN 1 Gosono dapat tumbuh menjadi generasi yang berkarakter kuat, berakhlak baik, dan mampu menjauhi kenakalan remaja. Melalui pendidikan karakter yang berkesinambungan, masa depan yang lebih baik bagi generasi muda di Desa Gosono akan semakin terwujud.
ADVERTISEMENT