Konten dari Pengguna

Posyandu dan Taman baca: Upaya Meningkatkan Literasi dan Kesehatan di Gosono

ario bimo segoro makmur
Mahasiswa Universitas Diponegoro
13 Agustus 2024 12:03 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari ario bimo segoro makmur tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Boyolali (3/8/2024) – Mahasiswa KKN Universitas Diponegoro Semarang Tim II 2023/2024 bersama-sama melaksanakan program multidisiplin berupa pendirian perpustakaan di posyandu di Desa Gosono. Program ini bertujuan untuk meningkatkan minat baca di kalangan anak-anak dan mendukung upaya pencegahan stunting. Kegiatan ini dilaksanakan di tiga posyandu yang tersebar di tiga dusun, yakni Posyandu Mawar 2 di Dusun Bedoyo, Posyandu Mawar 4 di Dusun Gosono, dan Posyandu Mawar 6 di Dusun Kedungliwung.
Penyerahan Perpustakaan dan Taman Baca oleh KKN Undip kepada kader Posyandu Mawar 6 Gosono
Posyandu Mawar 6 dipilih sebagai lokasi utama pelaksanaan program pada tanggal 3 Agustus 2024 karena memiliki anggota terbanyak di Dusun Kedungliwung, termasuk lansia, balita, dan bayi. Posyandu ini menjadi pusat perhatian utama karena tingginya kebutuhan akan literasi dan dukungan kesehatan.
ADVERTISEMENT
Latar Belakang Kegiatan : Program ini diinisiasi sebagai bentuk dukungan terhadap upaya pemerintah dalam mencegah stunting dan meningkatkan kualitas pendidikan anak-anak di desa. Dengan mendirikan perpustakaan di posyandu, diharapkan anak-anak mendapatkan akses lebih mudah terhadap bahan bacaan yang bermanfaat, sekaligus mempromosikan gaya hidup sehat sejak dini.
Kronologi Kegiatan : Pada tanggal 3 Agustus 2024, mahasiswa KKN mulai melakukan persiapan dengan mengumpulkan buku-buku dan alat peraga yang sesuai untuk anak-anak dan ibu-ibu di posyandu. Penyerahan taman baca di Posyandu Mawar 4 dilakukan pada tanggal 10 Agustus 2024, sementara penyerahan di Posyandu Mawar 2 dilaksanakan pada tanggal 11 Agustus 2024.
Bidan Desa Gosono, yang berperan aktif dalam kegiatan ini, menyampaikan, "Dengan adanya perpustakaan di posyandu, kami berharap dapat mendukung perkembangan anak-anak tidak hanya dari sisi kesehatan tetapi juga dari aspek pendidikan. Ini adalah langkah kecil yang membawa dampak besar bagi masa depan desa kita."
ADVERTISEMENT
Program perpustakaan ini sejalan dengan program BPJS yang telah ada, terutama dalam upaya mencegah stunting yang menjadi salah satu fokus utama pemerintah. Dengan dukungan literasi dan kesehatan sejak dini, diharapkan anak-anak dapat tumbuh kembang secara optimal, sesuai dengan visi Indonesia Emas 2045, yang bertujuan untuk menciptakan penerus bangsa yang berkualitas.
Program pendirian perpustakaan di posyandu ini tidak hanya bertujuan untuk mendukung pendidikan anak-anak di desa tetapi juga merupakan bagian dari upaya kolektif untuk mencegah stunting, sebuah masalah kesehatan yang menjadi perhatian serius di tingkat nasional. Dengan sinergi antara program KKN, posyandu, dan dukungan dari berbagai pihak, Desa Gosono diharapkan dapat menjadi contoh bagi desa-desa lain dalam mengimplementasikan program serupa.