10 Ciri-ciri Depresi yang Tidak Disadari Penderitanya

Ilustrasi depresi. Foto: Pexels.com

Depresi bukan hanya tentang menangis terus-menerus atau keinginan mengakhiri hidup. Dalam banyak kasus, seseorang mungkin sedang mengalami depresi tetapi tidak menyadarinya.

Ini karena ciri-ciri depresi yang tidak disadari sering kali muncul dalam bentuk perubahan perilaku atau gejala fisik yang dianggap sebagai hal biasa atau akibat stres belaka.

Padahal, memahami dan mengenali tanda-tanda depresi secara dini bisa membantu seseorang mendapatkan bantuan yang tepat sebelum kondisinya semakin memburuk.

Apa Itu Depresi?

Ilustrasi depresi. Foto: Pexels.com

Mengutip Organisasi Kesehatan Dunia (WHO), depresi adalah gangguan suasana hati yang ditandai dengan perasaan sedih berkepanjangan, kehilangan minat terhadap aktivitas sehari-hari, dan gangguan pada pola tidur, makan, hingga konsentrasi.

Depresi tak hanya menyerang mental, tapi juga bisa berdampak fisik dan sosial. Depresi sering kali tersembunyi di balik aktivitas harian. Beberapa orang tampak produktif dan tersenyum di luar, tetapi ia sedang mengalami pergolakan batin di dalam.

Hal ini dikenal juga dengan istilah high-functioning depression. Faktor budaya, lingkungan, dan kurangnya pengetahuan juga membuat seseorang tidak menyadari bahwa dirinya sedang mengalami depresi.

Baca Juga: 7 Gejala Kanker Perut yang Perlu Diwaspadai

Ciri-ciri Depresi yang Tidak Disadari

Ilustrasi depresi. Foto: Pexels.com

Depresi bukan tanda kelemahan, melainkan kondisi medis yang bisa dan harus ditangani. Mengenali gejalanya lebih awal adalah langkah penting menuju pemulihan.

Berikut ciri-ciri depresi yang tidak disadari bahkan sering kali diabaikan menurut American Psychiatric Association.

1. Mudah Lelah Meski Tak Banyak Aktivitas

Perasaan lelah yang berkepanjangan bisa menjadi sinyal bahwa tubuh dan pikiran sedang lelah secara emosional. Depresi membuat energi terkuras meski secara fisik tak banyak bergerak.

2. Sulit Tidur atau Terlalu Banyak Tidur

Perubahan pola tidur, seperti insomnia atau tidur berlebihan, bisa menjadi tanda adanya gangguan suasana hati.

3. Menarik Diri Secara Sosial

Mulai menghindari pertemuan sosial, enggan berkomunikasi dengan teman atau keluarga, atau merasa nyaman hanya saat sendiri adalah ciri umum depresi yang sering diabaikan.

4. Perubahan Nafsu Makan

Beberapa orang kehilangan selera makan, sedangkan yang lain makan berlebihan sebagai bentuk pelarian emosional. Perubahan berat badan tanpa sebab yang jelas juga bisa menjadi tanda.

5. Sering Sakit Tanpa Sebab Medis Jelas

Sakit kepala, nyeri otot, gangguan pencernaan, atau keluhan fisik lainnya yang tak ditemukan penyebab medisnya bisa berkaitan dengan kondisi psikologis.

6. Kesulitan Berkonsentrasi dan Mudah Lupa

Depresi memengaruhi fungsi kognitif. Penderita mungkin sering melupakan hal-hal kecil, sulit fokus, atau merasa otaknya “kabur”.

7. Merasa Tak Berharga atau Bersalah Secara Berlebihan

Perasaan bersalah yang tak realistis atau merasa diri tak berguna meski faktanya tak demikian adalah tanda klasik depresi.

8. Tak Lagi Menikmati Hal yang Dulu Disukai

Hobi atau aktivitas yang dulu menyenangkan kini terasa hambar atau melelahkan. Ini dikenal sebagai anhedonia, yakni gejala utama dari depresi.

9. Iritabilitas atau Mudah Marah

Depresi tak selalu ditandai dengan kesedihan. Beberapa orang lebih menunjukkan gejala dalam bentuk kemarahan, frustrasi, atau mudah tersinggung.

10. Berpikir tentang Kematian Meski Tak Berniat Bunuh Diri

Sering berpikir tentang hidup ini sia-sia, lebih baik tak ada, atau merasa tak punya harapan meski tak punya rencana bunuh diri juga merupakan tanda bahaya.

(NDA)