Konten dari Pengguna

10 Efek Samping Obat TBC yang Perlu Diwaspadai

Artikel Kesehatan
Kumpulan artikel yang membahas informasi seputar kesehatan.
29 April 2025 15:03 WIB
·
waktu baca 3 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Artikel Kesehatan tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Ilustrasi efek samping obat TBC. Foto: Pexels
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi efek samping obat TBC. Foto: Pexels
ADVERTISEMENT
Tuberkulosis (TBC) menjadi salah satu penyakit menular yang masih menjadi perhatian serius. Meski dapat disembuhkan, pengobatannya memerlukan waktu yang cukup panjang. Pasien TBC harus mengonsmsi obat selama minimal 6 bulan tanpa putus, bahkan bisa lebih lama untuk kasus yang kompleks.
ADVERTISEMENT
Pemberian obat jangka panjang selain untuk membunuh kuman, juga untuk mengurangi kemungkinan terjadinya kekambuhan. Namun, di balik manfaatnya, obat TBC juga memiliki efek samping yang perlu diwaspadai.
Bagi sebagian pasien, pengobatan TBC bisa menimbulkan ketidaknyamanan. Reaksi tubuh terhadap obat bisa berbeda-beda, mulai dari gejala ringan seperti mual, hingga efek yang lebih serius seperti gangguan fungsi hati.

Efek Samping Obat TBC

Ilustrasi efek samping obat TBC. Foto: Pexels
Pengobatan TBC biasanya menggunakan kombinasi beberapa jenis antibiotik yang dikenal sebagai OAT (Obat Anti Tuberkulosis). Misalnya, Isoniazid (H), Rifampisin (R), Pirazinamid (Z), Etambutol (E), dan Streptomisin (S).
Setiap obat memiliki fungsi spesifik dalam membunuh bakteri Mycobacterium tuberculosis. Namun, karena sifatnya yang kuat, tubuh bisa memberi reaksi negatif terhadap obat tersebut.
ADVERTISEMENT
Mengutip buku Diagnosis dan Pengelolaan Tuberkulosis untuk Dokter Praktik Swasta karya Bachti Alisjahbana dkk., berikut beberapa efek samping ringan hingga berat dari obat TBC.

1. Mual dan Muntah

Gejala ini kerap muncul saat awal mengonsumsi obat. Keluhan ini biasanya bersifat ringan dan bisa dikurangi dengan ditelan bersama sedikit makanan. Pasien juga bisa meminumnya sebelum tidur di malam hari untuk menekan rasa mual dan muntah.

2. Nafsu Makan Menurun

Obat TBC dapat menyebabkan pasien kehilangan selera makan. Jika berlangsung lama, ini bisa menyebabkan penurunan berat badan yang signifikan.

3. Urine Berwarna Merah

Efek samping ini umumnya terjadi akibat konsumsi Rifampisin. Meski terkesan mengkhawatirkan, warna merah pada urine sebenarnya tak berbahaya dan terjadi karena efek pewarna alami dari obat.

4. Gatal atau Kemerahan pada Kulit

Sebagian orang bisa mengalami alergi terhadap salah satu obat TBC. Reaksi alergi yang muncul dapat berupa bercak kemerahan pada kulit dengan atau tanpa rasa gatal.
ADVERTISEMENT

5. Kesemutan

Gejala ini muncul sebagai sensasi seperti ditusuk jarum hingga rasa terbakar di telapak kaki atau tangan. Ini biasanya disebabkan oleh isoniazid yang memengaruhi sistem saraf tepi. Kondisi ini bisa ditangani dengan suplementasi vitamin B6 (piridoksin) untuk mencegah atau mengatasi gejala.

6. Kulit dan Mata Kuning

Gejala ini menjadi tanda bahwa fungsi hati mulai terganggu. Semua jenis OAT diketahui dapat memicu peradangan atau kerusakan hati. Jika tidak segera ditangani, risiko hepatitis obat atau gagal hati meningkat.

7. Gangguan Penglihatan

Efek samping ini biasanya disebabkan oleh Etambutol. Gejala awal berupa penglihatan kabur, sulit membedakan warna, hingga rasa seperti ada kabut yang menghalangi pandangan.

8. Gangguan Pendengaran

Penggunakan obat Streptomisin terkadang bisa merusak saraf pendengaran. Gejala awalnya adalah telinga berdenging, suara terasa sayup, hingga kehilangan pendengaran.
ADVERTISEMENT

9. Nyeri Sendi

Pirazinamid dapat menimbulkan rasa nyeri atau kaku pada persendian seperti di jari tangan atau kaki. Kondisi ini diatasi dengan pemberian obat anti radang nonsteroid jika keluhan mengganggu aktivitas.

10. Sindrom Flu

Beberapa pasien, terutama yang menggunakan Rifampisin dalam dosis intermiten (tak setiap hari), mengalami gejala mirip flu seperti demam, menggigil, sakit kepala dan tulang. Gejala ini dapat muncul setelah minum obat dan hilang dalam beberapa jam.
(SA)