Konten dari Pengguna

10 Jenis Tanda Lahir pada Bayi yang Paling Umum

Artikel Kesehatan
Kumpulan artikel yang membahas informasi seputar kesehatan.
17 Maret 2025 11:52 WIB
·
waktu baca 3 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Artikel Kesehatan tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Ilustrasi jenis tanda lahir pada bayi. Foto: Pexels
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi jenis tanda lahir pada bayi. Foto: Pexels
ADVERTISEMENT
Setiap bayi yang lahir ke dunia memiliki ciri khas tersendiri, termasuk tanda lahir di tubuh mereka. Tanda lahir pada bayi bisa muncul dalam berbagai bentuk, ukuran, dan warna beragam.
ADVERTISEMENT
Beberapa di antaranya muncul sejak bayi baru lahir, sementara yang lain baru terlihat setelah beberapa minggu atau bulan. Sebagian besar tanda lahir tidak memerlukan perawatan medis dan akan memudar dengan sendirinya. Namun, ada pula beberapa kondisi yang membutuhkan perhatian khusus.

Jenis Tanda Lahir pada Bayi

Ilustrasi jenis tanda lahir pada bayi. Foto: Pexels
Penting bagi orang tua untuk mengetahui jenis-jenis tanda lahir pada bayi agar bisa lebih memahami kondisi kulit si kecil dan mengambil langkah yang tepat.
Dalam buku berjudul Buku Ajar Asuhan Kebidanan Bayi dan Balita S1 Kebidanan yang ditulis oleh Agustina dkk terdapat beberapa jenis tanda lahir pada bayi. Berikut di antaranya.

1. Vernix caseosa

Tanda lahir ini lebih sering terlihat pada bayi lebih bulan. Berwarna putih dan licin. Cara perawatannya tak perlu dibersihkan sebab biasanya akan diserap kulit.
ADVERTISEMENT

2. Lanugo

Lanugo ditandai dengan munculnya rambut halus pada tubuh bayi. Tanda lahir ini kerap dijumpai pada bagian punggung, dahi, dan pipi. Lanugo umumnya dimiliki oleh bayi yang lahir prematur, sedangkan pada bayi lebih bulan sudah tidak terlihat.

3. Milia

Berupa bercak putih kecil dan keras pada bagian hidung, dagu, dahi seperti jerawat. Milia terjadi karena sumbatan kelenjar minyak dan dapat menghilang dengan sendirinya. Jika terdapat di mulut dan gusi, tanda lahir ini disebut sebagai Epstein pearls.

4. Stork bites/Salmon patches

Tanda ini biasanya berwarna merah muda dan muncul di kelopak mata, di antara mata, bibir atas dan belakang leher.

5. Mongolian spot

Biasanya muncul sebagai bercak kebiruan atau keabu-abuan di punggung atau bokong bayi. Tanda ini terjadi karena adanya penumpukan sel pigmen dan biasanya menghilang dengan sendirinya dalam beberapa tahun.
ADVERTISEMENT

6. Cafe-au-lait spots

Berwarna cokelat muda dan dapat muncul di berbagai bagian tubuh. Tanda lahir muncul pada saat lahir atau beberapa hari kemudian dan biasanya bersifat permanen.

7. Erythema toxicum

Ditandai dengan bercak kemerahan pada bayi baru lahir dan muncul di dada, punggung atau keseluruh tubuh. Tanda lahir ini jarang terjadi pada bayi prematur.
Penyebab munculnya Erythema toxicum belum diketahui, tetapi biasanya akan memudar dengan sendirinya beberapa hari tanpa perlu perawatan tertentu.

8. Acne neonatorum

Satu dari lima bayi yang baru lahir mempunyai jerawat pada bulan pertama. Terdapat pada bagian pipi dan dahi. Cara perawatan tanda lahir ini tidak boleh dipencet karena dapat berakibat infeksi.

9. Strawberry hemangioma

Tanda lahir ini tampak seperti bercak merah terang atau benjolan yang menonjol. Biasanya muncul di kepala dan baru terlihat beberapa bulan setelah lahir.
ADVERTISEMENT

10. Port-wine stain

Ditandai dengan adanya bercak tidak menonjol berwarna merah muda, merah, dan ungu yang tidak menghilang atau berubah warna jika ditekan. Umumnya dijumpai pada bagian kepala dan leher yang berasal dari penumpukan kapiler.
(SA)