Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2025 © PT Dynamo Media Network
Version 1.100.5
20 Ramadhan 1446 HKamis, 20 Maret 2025
Jakarta
imsak04:10
subuh04:25
terbit05:30
dzuhur11:30
ashar14:45
maghrib17:30
isya18:45
Konten dari Pengguna
10 Larangan untuk Ibu Hamil agar Tidak Keguguran
19 Maret 2025 11:41 WIB
·
waktu baca 3 menitTulisan dari Artikel Kesehatan tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan

ADVERTISEMENT
ADVERTISEMENT
Keguguran umumnya terjadi pada trimester pertama, tetapi bisa juga terjadi di trimester berikutnya jika ibu hamil tidak menjaga kesehatannya dengan baik.
Agar kehamilan tetap aman, ada beberapa larangan yang harus diperhatikan ibu hamil. Apa saja larangan untuk ibu hamil agar tidak keguguran? Simak penjelasannya di bawah ini.
Larangan untuk Ibu Hamil agar Tidak Keguguran
Berdasarkan informasi yang dituliskan dalam laman Medical News Today, berikut sederet larangan untuk ibu hamil agar tidak keguguran yang penting diketahui.
1. Mengonsumsi Makanan Mentah atau Setengah Matang
Makanan mentah seperti sushi, telur setengah matang, atau daging yang belum matang sempurna berisiko mengandung bakteri berbahaya seperti Salmonella dan Listeria. Infeksi bakteri ini dapat menyebabkan komplikasi serius, termasuk keguguran.
2. Mengonsumsi Kafein Berlebihan
Kafein yang terdapat dalam kopi, teh, atau minuman energi dapat meningkatkan risiko keguguran jika dikonsumsi dalam jumlah berlebihan. Kafein dapat meningkatkan tekanan darah dan detak jantung yang berpengaruh pada kondisi janin.
ADVERTISEMENT
3. Menggunakan Obat Tanpa Konsultasi Dokter
Beberapa obat yang dikonsumsi tanpa resep dokter dapat berdampak buruk pada perkembangan janin. Obat pereda nyeri, antibiotik tertentu, atau obat herbal yang tidak jelas keamanannya bisa meningkatkan risiko keguguran.
4. Mengangkat Beban Berat
Mengangkat beban yang terlalu berat bisa menyebabkan tekanan pada perut dan meningkatkan risiko keguguran, terutama pada trimester pertama. Aktivitas fisik yang berlebihan juga dapat melemahkan tubuh dan meningkatkan risiko komplikasi kehamilan.
5. Merokok dan Terpapar Asap Rokok
Merokok dan terpapar asap rokok dapat meningkatkan risiko keguguran, bayi lahir prematur, serta gangguan perkembangan janin. Kandungan nikotin dan zat berbahaya lainnya dalam rokok dapat menghambat aliran oksigen ke janin.
6. Mengonsumsi Alkohol
Alkohol sangat berbahaya bagi ibu hamil karena dapat menyebabkan keguguran, kelainan bawaan, dan gangguan perkembangan otak janin. Tidak ada batas aman konsumsi alkohol selama kehamilan.
ADVERTISEMENT
7. Stres Berlebihan dan Kurang Istirahat
Stres yang tidak terkontrol dapat memicu gangguan hormonal yang berdampak pada kesehatan janin. Kurang tidur juga dapat melemahkan daya tahan tubuh ibu hamil.
Lakukan teknik relaksasi seperti meditasi, yoga, atau mendengarkan musik untuk mengurangi stres. Pastikan tidur yang cukup setiap malam.
8. Terpapar Bahan Kimia Berbahaya
Beberapa bahan kimia seperti pestisida, cat berbasis timbal, atau produk pembersih dengan zat beracun bisa berbahaya bagi ibu hamil dan janin.
9. Melakukan Aktivitas Berat atau Olahraga Ekstrem
Olahraga memang penting untuk kesehatan ibu hamil, tetapi aktivitas yang terlalu berat atau olahraga ekstrem bisa meningkatkan risiko cedera dan keguguran.
10. Mengabaikan Asupan Gizi yang Seimbang
Kurangnya asupan nutrisi seperti asam folat, zat besi, dan kalsium dapat meningkatkan risiko komplikasi kehamilan dan keguguran.
(NDA)
Timnas Indonesia akan menghadapi Australia di Ronde 3 Kualifikasi Piala Dunia 2026. Laga yang digelar di Sydney Stadium, Kamis (20/3), sekaligus menjadi debut Patrick Kluivert sebagai pelatih Garuda. Mampukah Indonesia mencuri poin dari tuan rumah?