Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.93.2
Konten dari Pengguna
4 Fakta Penyakit Cacingan, Salah Satu Penyakit Menular
2 Juni 2022 16:38 WIB
·
waktu baca 4 menitTulisan dari Artikel Kesehatan tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
ADVERTISEMENT
ADVERTISEMENT
Umumnya, penyakit ini menyerang anak-anak dan sering terjadi di negara-negara tropis. Menurut laman Ikatan Dokter Anak Indonesia (IDA), Indonesia merupakan negara tropis yang memiliki kasus cacingan hingga 28%.
Pada beberapa kasus, ada banyak faktor yang menyebabkan cacingan, tapi penyebab utamanya adalah makanan yang tidak higienis, BAB sembarangan, dan kontak dengan tanah yang terdapat telur cacing.
Sebagai informasi, kondisi cacingan pada anak tidak bisa diremehkan begitu saja. Hal tersebut karena penyakit cacingan bisa mempengaruhi kondisi kesehatan sang buah hati, mulai dari kurang gizi mengisap makanan dari usus, rewel dan lelah, hingga anemia.
Pernyataan tersebut juga didukung oleh PMK No. 15 Tahun 2017 tentang Penanggulangan Cacingan yang menuliskan bahwa cacing memengaruhi asupan, pencernaan, penyerapan, dan metabolisme makanan.
ADVERTISEMENT
Pada akhirnya, penyakit cacingan bisa menghambat perkembangan fisik, kecerdasan dan produktivitas kerja, cacingan juga dapat menurunkan ketahanan tubuh, sehingga mudah terkena penyakit lainnya.
Ingin tahu fakta-fakta menarik lainnya tentang penyakit cacingan? Simak informasinya pada artikel di bawah ini.
Fakta-Fakta Penyakit Cacingan
Menurut buku NCP Komunitas karangan Nila Susanti, SKM, dkk, cacingan adalah penyakit yang disebabkan oleh infeksi cacing dalam tubuh manusia yang ditularkan melalui tanah.
Seperti yang dikutip dari laman Centers for Disease Control and Prevention, penyakit parasit seperti cacingan umumnya masih rentan menyerang anak-anak di negara berkembang. Penyebabnya karena kurang perhatiannya masyarakat terkait sanitasi yang ada di lingkungan sekitar.
1. Penyebab penyakit cacingan adalah hewan cacing
Sebelumnya sudah dijelaskan bahwa cacingan merupakan penyakit yang disebabkan oleh aktivitas cacing yang masuk ke dalam tubuh manusia. Berikut jenis cacing apa saja yang mengakibatkan munculnya penyakit cacing pada anak-anak hingga balita:
ADVERTISEMENT
2. Penyakit cacingan bisa menular
Fakta selanjutnya adalah penyakit cacingan bisa menular di mana saja, bahkan di lingkungan bersih sekalipun. Namun, memang kondisi yang memungkinkan cacing untuk berkembang biak adalah lingkungan yang tidak bersih.
Menyadur laman Dinas Lingkungan Hidup Kabupaten Buleleng, berikut ciri-ciri lingkungan yang tidak sehat, yaitu:
ADVERTISEMENT
Selain lingkungan yang tidak bersih, penyakit cacingan juga bisa disebabkan karena gaya hidup yang tidak bersih, seperti tidak mencuci tangan, menggaruk-garuk area anus, dan lain sebagainya.
Oleh karena itu, cara untuk mencegah penyebaran atau penularan penyakit cacingan bisa diawali dengan mencuci tangan sebelum mengonsumsi makanan.
3. Tidak hanya dialami oleh anak-anak atau balita saja
Sebelumnya sudah disebutkan bahwa penyakit cacingan umumnya dialami oleh anak-anak atau balita saja. Namun, pada nyatanya kondisi ini bisa terjadi pada siapa pun yang tidak bisa menjaga gaya hidup yang sehat.
Meski demikian, gejala yang dirasakan oleh anak-anak lebih berat dibandingkan dengan orang dewasa. Biasanya gejala tersebut bisa dilihat dari kondisi tubuh yang lesu, badan kurus, rasa mual, sakit pada perut, hingga perut yang buncit.
ADVERTISEMENT
Penyakit cacingan pada orang dewasa pun biasanya lebih cepat dan mudah untuk diobati, karena imun tubuhnya yang lebih kuat dibandingkan anak-anak.
4. Cacing bisa masuk melalui kontak langsung
Dalam penularannya, penyakit cacingan umumnya disebabkan karena kontak langsung. Misalnya, pengidap cacingan tidak mencuci tangan setelah menggaruk anus, lalu tanpa disengaja ia memegang seseorang. Bukan tidak mungkin orang tersebut juga akan tertular penyakit cacingan.
Ketika sudah menyentuh kulit, cacing akan menembus kulit dan masuk ke dalam organ tubuh manusia. Kemudian, cacing akan berkembang biak di dalam usus dan mengambil nutrisi yang masuk ke dalam tubuh.
Baca Juga: Anak Susah Makan, Apakah Cacingan?
(JA)