Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2025 © PT Dynamo Media Network
Version 1.96.0
Konten dari Pengguna
5 Cara Defisit Kalori untuk Menurunkan Berat Badan secara Efektif
4 Februari 2025 19:03 WIB
·
waktu baca 7 menitTulisan dari Artikel Kesehatan tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
ADVERTISEMENT
Cara defisit kalori untuk menurunkan berat badan menjadi pilihan banyak orang yang ingin mencapai berat badan ideal secara efektif.
ADVERTISEMENT
Untuk memperoleh hasil yang optimal, penting untuk menjalani proses ini secara sehat dan terencana. Selain mengatur asupan kalori, meningkatkan aktivitas fisik, seperti olahraga kardio dan latihan kekuatan juga berperan penting dalam mempercepat pembakaran kalori.
Defisit kalori dapat dilakukan dengan mengatur pola makan, memilih makanan bernutrisi dengan porsi yang lebih terkontrol, serta meningkatkan aktivitas fisik untuk mempercepat pembakaran kalori.
5 Cara Defisit Kalori Untuk Menurunkan Berat Badan
Sebelum memahami cara defisit kalori untuk menurunkan berat badan , penting untuk mengetahui pengertiannya terlebih dahulu.
Dikutip dari laman jurnal.mdp.ac.id, defisit kalori merupakan cara menurunkan berat badan dengan menjaga asupan kalori yang masuk ke dalam tubuh.
Dalam program diet ini dianjurkan memilih menu makanan yang tinggi protein dan rendah kalori untuk membantu mempertahankan massa otot sekaligus mengurangi lemak tubuh.
ADVERTISEMENT
Selain itu, menjaga keseimbangan nutrisi juga penting agar tubuh tetap mendapatkan energi yang cukup untuk beraktivitas.
Defisit kalori dapat diterapkan dengan mengurangi porsi makan, memilih makanan bernutrisi, serta meningkatkan aktivitas fisik guna mempercepat pembakaran kalori.
Defisit kalori memaksa tubuh untuk membakar cadangan lemaknya sebagai sumber energi, yang pada akhirnya mengarah pada penurunan berat badan.
Namun, penting untuk melakukan dengan cara yang sehat dan terencana agar tidak berdampak negatif pada kesehatan. Defisit kalori yang terlalu ekstrem dapat menyebabkan kelelahan, kehilangan massa otot, serta gangguan metabolisme.
Oleh karena itu, perlu memastikan bahwa jumlah kalori yang dikurangi tetap dalam batas aman dan sesuai dengan kebutuhan tubuh.
Dengan pendekatan yang tepat, defisit kalori dapat menjadi strategi efektif untuk menurunkan berat badan secara efektif. Berikut adalah 5 cara defisit kalori untuk menurunkan berat badan.
ADVERTISEMENT
Mengatur Pola Makan: Mengurangi Asupan Kalori
Salah satu cara paling efektif untuk menciptakan defisit kalori adalah dengan mengurangi asupan kalori. Ini bisa dilakukan dengan mengatur pola makan secara bijak, seperti:
ADVERTISEMENT
Peningkatan Aktivitas Fisik: Olahraga untuk Membakar Kalori
Selain mengurangi asupan kalori, meningkatkan aktivitas fisik juga sangat penting untuk menciptakan defisit kalori. Ada berbagai jenis olahraga yang bisa dipilih, tergantung pada tingkat kebugaran dan preferensi seseorang.
ADVERTISEMENT
Mengelola Stres dan Tidur yang Cukup
Meskipun terdengar tidak langsung terkait dengan defisit kalori, manajemen stres yang baik dan tidur yang cukup sangat penting dalam proses penurunan berat badan.
Stres dan hormon, stres dapat meningkatkan kadar hormon kortisol, yang bisa meningkatkan rasa lapar dan keinginan untuk makan makanan berkalori tinggi.
Stres yang berlebihan juga dapat menyebabkan seseorang memilih makanan tidak sehat sebagai cara untuk meredakan perasaan tersebut. Oleh karena itu, penting untuk mengelola stres dengan cara yang sehat, seperti meditasi, yoga, atau beristirahat sejenak.
Tidur yang cukup, sekitar 7 hingga 9 jam per malam, sangat penting dalam proses penurunan berat badan.
Kurang tidur dapat mengganggu keseimbangan hormon yang mengatur rasa lapar dan kenyang, seperti leptin dan ghrelin, yang dapat meningkatkan rasa lapar dan mengarah pada konsumsi kalori berlebih.
ADVERTISEMENT
Selain tidur, tubuh juga membutuhkan waktu pemulihan setelah berolahraga, terutama latihan intensif.
Tidur yang cukup memungkinkan tubuh untuk memperbaiki dan membangun otot, yang pada gilirannya membantu meningkatkan laju metabolisme dan pembakaran kalori.
Menerapkan Prinsip Makan dengan Sadar (Mindful Eating)
Mindful eating atau makan dengan sadar adalah sebuah teknik yang melibatkan perhatian penuh pada apa yang makan dan bagaimana seseorang makan. Pendekatan ini dapat membantu seseorang mengurangi asupan kalori tanpa merasa terlalu terkekang.
Perlambat proses makan, saat makan dengan cepat, tubuh seseorang mungkin tidak memiliki waktu yang cukup untuk memberi sinyal kenyang ke otak.
Makan perlahan memungkinkan tubuh seseorang untuk mencerna makanan dengan lebih baik dan memberi waktu bagi perut untuk memberi sinyal kepada otak bahwa sudah kenyang.
ADVERTISEMENT
Perhatikan rasa kenyang, seringkali kita makan lebih banyak karena kebiasaan atau tekanan sosial, bukan karena benar-benar lapar. Dengan makan dengan sadar, seseorang dapat lebih mudah mengenali rasa lapar dan kenyang tubuh, sehingga menghindari makan berlebih.
Hindari makan sambil menonton TV atau bermain ponsel. Fokus pada makanan yang di makan, nikmati setiap suapan, dan perhatikan rasa, tekstur, dan aroma makanan. Ini membantu mengurangi kebiasaan makan berlebihan dan lebih mudah untuk menciptakan defisit kalori.
Selain itu, penting untuk mendengarkan sinyal tubuh, bukan hanya makan karena kebiasaan atau emosi.
Dengan menerapkan mindful eating, seseorang dapat mengontrol porsi makan dengan lebih baik, mengurangi konsumsi kalori berlebihan, dan meningkatkan kepuasan setelah makan.
Hal ini mendukung pola makan yang lebih sehat dan berkelanjutan dalam jangka panjang.
ADVERTISEMENT
Menghitung Kalori dan Melacak Kemajuan
Untuk mencapai defisit kalori, penting untuk memiliki pemahaman yang jelas tentang berapa banyak kalori yang seseorang konsumsi dan berapa banyak yang di bakar.
Salah satu cara terbaik untuk melakukannya adalah dengan menghitung kalori dan melacak kemajuan secara teratur.
ADVERTISEMENT
Menciptakan defisit kalori adalah kunci utama dalam menurunkan berat badan, tetapi yang lebih penting adalah melakukannya dengan cara yang sehat dan berkelanjutan.
Dengan menerapkan pola makan yang seimbang, meningkatkan aktivitas fisik, mengelola stres dan tidur, serta memperhatikan kebiasaan makan, hasil yang optimal dapat dicapai tanpa merasa terbebani.
Penurunan berat badan bukanlah proses instan, melainkan perjalanan yang membutuhkan konsistensi dan kesabaran.
Fokus pada perubahan kecil yang bisa dipertahankan dalam jangka panjang akan membantu mencapai berat badan ideal sekaligus meningkatkan kesehatan dan kualitas hidup secara keseluruhan. (Yln)
Live Update