Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.88.1
Konten dari Pengguna
5 Cara Menghilangkan Bintik-Bintik Kutu Air di Tangan dengan Bahan Alami
25 Mei 2022 16:59 WIB
·
waktu baca 4 menitDiperbarui 22 Juni 2023 11:18 WIB
Tulisan dari Artikel Kesehatan tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
ADVERTISEMENT
Dalam dunia medis, kutu air di tangan dikenal dengan istilah Tinea Manuum. Kondisi ini disebabkan oleh infeksi jamur dermatophytes, yang juga menjadi penyebab kurap.
ADVERTISEMENT
Penularan kutu air dapat melalui kontak langsung dengan kulit yang terinfeksi, termasuk kulit diri sendiri. Bisa juga melalui benda yang sudah terkontaminasi jamur.
Tak hanya di tangan, kutu air dapat menyebar ke bagian tubuh lain seperti kulit kepala dan kaki. Namun, kutu air di kaki lebih dikenal dengan istilah Tinea pedis atau athlete’s foot (kaki atlet).
Mengutip situs Medical News Today, kutu air di tangan ditandai dengan bintik-bintik yang muncul di telapak dan menyebar ke jari atau punggung tangan.
Bintik-bintik kutu air di tangan akan menyebabkan kulit kering, bersisik, bahkan mengelupas dan diiringi dengan rasa gatal atau terbakar.
Dalam beberapa kondisi, kutu air menyebabkan munculnya lepuh kecil di sisi jari atau telapak tangan yang mengeluarkan cairan bening yang lengket.
ADVERTISEMENT
Penanganan kutu air umumnya dilakukan dengan penggunaan krim antijamur yang dijual bebas seperti Clotrimazole atau Miconazole. Namun, ada pula beberapa cara menghilangkan bintik-bintik kutu air di tangan dengan bahan alami yang bisa menjadi alternatif. .
Cara Menghilangkan Bintik-Bintik Kutu Air di Tangan
Mengutip Healthline, pertolongan pertama untuk menghilangkan bintik-bintik kutu air di tangan adalah menjaga area tersebut sebersih mungkin. Ini akan membantu mencegah penyebaran ruam di area lain pada tubuh.
Jadi, pastikan cuci daerah yang terkena kutu air dengan air dan sabun antibakteri setiap hari sebelum menerapkan pengobatan lainnya. Untuk penanganan lebih lanjut, Anda dapat mencoba beberapa bahan alami sebagai berikut:
1. Tea Tree Oil
Tea tree oil dipercaya sebagai zat antijamur dan antibakteri yang mampu mengobati kutu air di tangan. Caranya, oleskan tea tree oil area tangan yang terkena kutu air dua atau tiga kali sehari menggunakan kapas.
ADVERTISEMENT
2. Bawang Putih
Mengutip Medical News Today, bawang putih terbukti mampu mengatasi infeksi jamur Candida, Trichophyton, dan Cryptococcus. Itu sebabnya bahan alami satu ini diyakini juga dapat menghilangkan infeksi jamur yang menyebabkan kutu air di tangan.
Untuk menggunakannya, hancurkan bawang putih lalu campurkan dengan sedikit minyak zaitun atau minyak kelapa. Oleskan secara perlahan ke area kulit yang terkena kutu air, lalu biarkan selama dua jam sebelum dibilas. Oleskan bawang putih dua kali sehari sampai gejala hilang.
3. Lidah Buaya
Lidah buaya sudah lama digunakan sebagai obat alami untuk infeksi bakteri dan jamur, termasuk kutu air. Cukup oleskan gel lidah buaya atau salep lidah buaya ke daerah yang terkena kutu air setidaknya tiga kali sehari. Rasa gatal dan peradangan pada kulit pun akan mereda.
ADVERTISEMENT
4. Minyak Kelapa
Minyak kelapa mengandung asam lemak tertentu yang mampu membunuh sel jamur dengan merusak membran selnya. Beberapa penelitian juga menunjukkan bahwa minyak kelapa dapat digunakan sebagai obat alami untuk mengatasi infeksi kulit ringan hingga sedang.
Untuk menghilangkan bintik-bintik kutu air di tangan, oleskan minyak kelapa setidaknya tiga kali sehari. Gunakan minyak kelapa sebagai lotion pelembap untuk mencegah kutu air di masa mendatang.
5. Minyak Serai
Ekstrak minyak serai memiliki sifat antijamur yang dapat membantu mengobati infeksi jamur seperti kutu air. Oleskan langsung ke area kulit dua kali sehari agar kutu air lekas menghilang.
Baca Juga: 3 Salep Kutu Air yang Tersedia di Apotik
Cara Mencegah Kutu Air di Tangan
Dikutip dari Cleveland Clinic, berikut adalah beberapa cara mencegah kutu air di tangan yang bisa dilakukan.
ADVERTISEMENT
1. Menjaga Kebersihan Tangan
Jagalah kebersihan tangan dengan rutin mencuci tangan menggunakan sabun dan air mengalir. Pastikan untuk membersihkan seluruh permukaan tangan, termasuk sela-sela jari dan area di bawah kuku.
Setelah mencuci tangan, pastikan untuk mengeringkan tangan hingga benar-benar kering, karena kelembapan dapat menciptakan lingkungan bagi pertumbuhan jamur.
2. Hindari Berbagi Barang Pribadi
Hindari berbagi handuk, pakaian, ataupun barang pribadi lainnya dengan orang lain. Infeksi jamur dapat menyebar melalui kontak langsung dengan barang-barang tersebut. Pastikan untuk menggunakan barang milik pribadi dan mencuci handuk secara teratur.
3. Gunakan Sarung Tangan yang Bersih
Jika Anda harus memakai sarung tangan, pastikan untuk menggunakan sarung tangan yang bersih dan kering. Gantilah sarung tangan secara teratur, terutama jika Anda berkeringat atau berada dalam lingkungan yang lembap.
4. Hindari Kontak dengan Orang yang Terinfeksi
Jika ada orang di sekitar Anda yang terinfeksi kutu air atau infeksi jamur lainnya di tangan, sebaiknya hindari kontak langsung dengan mereka. Pasalnya, infeksi jamur dapat menyebar melalui kontak langsung dengan kulit yang terinfeksi.
ADVERTISEMENT
5. Cara Lainnya
Jika Anda sudah terinfeksi kutu air di tangan, ada beberapa pencegahan yang bisa dilakukan agar infeksi tidak semakin parah dan meluas, yaitu:
(ADS & SFR)