Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.89.0
Konten dari Pengguna
5 Cara Mengobati Batu Empedu secara Medis
1 Juni 2022 10:17 WIB
·
waktu baca 4 menitTulisan dari Artikel Kesehatan tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
ADVERTISEMENT
Umumnya, batu empedu tidak menimbulkan keluhan pada penderitanya. Namun, apabila batu ini telah masuk ke dalam saluran empedu dan menyebabkan penyumbatan, diperlukan adanya pengobatan atau terapi. Seperti apa cara mengobati batu empedu?
ADVERTISEMENT
Kantong empedu sendiri merupakan organ tubuh yang berfungsi untuk membantu tubuh mencerna kolesterol dan lemak dari makanan yang dikonsumsi. Cara kerja organ satu ini ialah dengan menyimpan dan melepaskan empedu ke usus kecil.
Apabila batu empedu berukuran kecil, terdapat kemungkinan batu akan melewati saluran empedu dan masuk ke bagian usus dua belas jari. Bahkan, kemungkinan batu empedu ini tidak menimbulkan gejala berarti selama beberapa tahun mendatang.
Sementara itu, jika batu empedu sampai menyumbat saluran empedu, di sinilah diperlukan pengobatan khusus yang disesuaikan dengan perkembangan batu dan pengaruhnya bagi kondisi penderitanya.
Cara Mengobati Batu Empedu
Batu empedu yang tidak menyebabkan gejala tidak membutuhkan terapi atau pengobatan khusus. Namun, penderitanya tetap membutuhkan pengawasan yang ketat.
ADVERTISEMENT
Jika penderita memiliki riwayat penyakit seperti diabetes, tekanan darah tinggi pada hati (hipertensi portal), atau sirosis hati, dokter mungkin akan menganjurkan untuk melakukan pengobatan.
Sebab, berbagai kondisi medis tertentu dapat meningkatkan risiko terjadinya komplikasi, jika batuan empedu yang dimiliki tidak diobati dengan tepat.
Merangkum dalam buku Keperawatan Sistem Pencernaan tulisan Novita Verayanti Manalu dkk., berikut ini pengobatan untuk meredakan gejala batu empedu.
1. Obat Asam Empedu
Jika gejala tidak terlalu parah dan kristal yang terbentuk di dalam empedu belum begitu besar, penggunaan obat-obatan bisa membantu. Salah satunya adalah obat asam empedu.
Obat asam empedu mengandung beberapa bahan kimia tertentu, seperti ursodiol atau chenodiol yang telah terbukti mampu melarutkan batu empedu. Obat ini tersedia dalam pil asam empedu oral.
ADVERTISEMENT
Obat asam empedu bekerja dengan cara mengikis batu, sehingga lama-kelamaan batu akan pecah dan larut. Sebelum memutuskan pengobatan lanjutan, dokter akan menganjurkan pengidap batu empedu untuk menunggu dan mengamati perubahan gejala.
2. Suntikan MTBE
Pilihan perawatan satu ini melibatkan penyuntikan pelarut yang dikenal sebagai metil tersier-butil eter (MTBE). Pelarut tersebut akan disuntikkan ke kantong empedu untuk melarutkan batu empedu.
Namun, sama seperti prosedur medis lainnya, suntik MTBE juga memiliki beberapa efek samping. Bahkan, efek samping yang paling serius ialah menyebabkan rasa terbakar begitu parah.
3. Terapi Extracorporeal Shock Wave Lithotrips (ESWL)
Extracorporeal Shock Wave Lithotrips (ESWL) adalah pilihan pengobatan untuk batu ginjal. Namun, terapi ESWL juga bisa digunakan sebagai obat bagi penderita batu empedu, tanpa menggunakan metode operasi.
Terapi ini paling efektif jika batu empedu soliter masih berdiameter kurang dari 2 sentimeter. Tujuan pengobatan ini adalah untuk memecah atau menghancurkan batu empedu dengan mengirimkan gelombang kejut (shockwave) melalui jaringan lunak tubuh.
ADVERTISEMENT
4. Endoscopic Retrograde Cholangio-Pancreatography (ERCP)
Penyumbatan akibat batu pada saluran empedu bisa ditangani dengan prosedur Endoscopic Retrograde Cholangio Pancreatography (ERCP).
Prosedur ini bertujuan untuk menghilangkan batu empedu tanpa mengangkat kantong empedu. Pengobatan ini diperuntukkan bagi mereka yang kondisinya tidak cukup kuat untuk menjalani prosedur operasi.
5. Operasi
Operasi biasanya menjadi pilihan terbaik, apabila berbagai cara di atas tidak juga membuat kondisi penderitanya membaik atau bahkan gejala batu empedu yang dialami cenderung serius.
Biasanya, prosedur medis satu ini dianjurkan, jika batu empedu terbentuk terus-menerus. Jika kantong empedu penderitanya diambil, cairan empedu akan mengalir langsung dari hati ke usus kecil.
Metode operasi pengangkatan kantung empedu yang paling sering dilakukan dokter adalah kolesistektomi laparoskopik alias operasi lubang kunci. Prosedur ini tidak akan melibatkan sayatan besar.
ADVERTISEMENT
Dokter hanya akan membuat satu sayatan kecil di sekitar pusar dan dua atau tiga sayatan lainnya dengan ukuran yang lebih kecil di perut bagian kanan. Meski begitu, operasi ini tetap membutuhkan bius total.
Penderitanya tak perlu khawatir ketika ingin melakukan operasi pengangkatan kantung empedu. Pengambilan kantong empedu tidak akan memengaruhi kondisinya dalam keseharian. Kantong empedu bukan termasuk organ penting yang harus dimiliki manusia, agar bisa bertahan hidup.
Terakhir, perlu dipahami bahwa setiap orang memiliki kondisi yang berbeda-beda. Oleh sebab itu, selalu konsultasikan kondisi kesehatan Anda ke dokter untuk menentukan pilihan pengobatan terbaik.
(VIO)