5 Pertolongan Pertama pada Patah Tulang yang Penting untuk Diketahui

Artikel Kesehatan
Kumpulan artikel yang membahas informasi seputar kesehatan.
Konten dari Pengguna
13 Juni 2022 20:05 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Artikel Kesehatan tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Ilustrasi mengalami patah tulang. Foto: Pixabay
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi mengalami patah tulang. Foto: Pixabay
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Patah tulang adalah kondisi di mana tulang menjadi retak atau patah. Kondisi ini bisa terjadi akibat cedera olahraga, kecelakaan, atau tindak kekerasan. Meski biasanya tidak mengancam nyawa, pertolongan pertama pada tulang tetap dibutuhkan.
ADVERTISEMENT
Oleh karena itu, penting bagi siapa saja untuk memahami cara memberikan pertolongan pertama pada korban patah tulang. Mengutip laman Healthline, tulang yang patah dapat dikenali dengan ciri-ciri berikut:
Jika mengalami ciri-ciri di atas, segera lakukan pertolongan pertama pada patah tulang. Simak beberapa pertolongan pertama pada patah tulang yang perlu diberikan kepada orang yang mengalaminya.

Pertolongan Pertama pada Patah Tulang

Ilustrasi mengalami patah tulang. Foto: Pixabay
Sebenarnya, pertolongan pertama untuk patah tulang tidak hanya bisa dilakukan kepada orang lain. Langkah-langkah ini juga bisa dilakukan pada diri sendiri dan tidak ada orang lain yang bisa membantu.
ADVERTISEMENT
Jika mencurigai seseorang mengalami patah tulang, berikan perawatan pertolongan pertama dan bantu mereka mendapatkan perawatan profesional. Dikutip dari laman Mayo Clinic, berikut beberapa langkah sederhana dalam menangani patah tulang:

1. Hentikan pendarahan

Jika fraktur yang dialami hingga menimbulkan pendarahan, darah harus segera diberhentikan. Caranya dengan mengangkat bagian yang cedera secara perlahan, kemudian tekan luka menggunakan perban steril, kain bersih, atau pakaian bersih.

2. Hindari terlalu banyak gerak

Jika ada dugaan patah tulang di leher atau punggung, pastikan tetap dalam posisi diam. Jika ada dugaan patah tulang di salah satu anggota badan, lumpuhkan area tersebut menggunakan belat atau gendongan.
Usahakan saat mengalami cedera, jangan terlalu banyak bergerak, kecuali jika memang perlu. Hal ini untuk mencegah cedera lebih lanjut serta menstabilkan daerah yang luka.
ADVERTISEMENT

3. Mengurangi pembengkakan

Area yang mengalami patah tulang biasanya akan bengkak hingga kebiruan dan terasa sakit ketika digerakkan. Untuk meredakannya, bungkus kompres es atau kantong es batu di selembar kain dan oleskan ke area yang terluka hingga 10 menit setiap kali.

4. Redakan syok

Setiap orang yang mengalami cedera, apalagi sampai mengalami patah tulang, biasanya akan merasakan syok. Bantu mereka untuk meredakan syok ini dengan memberikan posisi yang nyaman, termasuk memberikan selimut.

5. Dapatkan bantuan profesional

Bantu orang yang mengalami patah tulang ke unit gawat darurat untuk mendapatkan perawatan profesional. Apalagi jika orang tersebut mengalami beberapa gejala, seperti:
ADVERTISEMENT
Setelah memberikan pertolongan pertama pada pasien patah tulang dan bantuan profesional telah datang, dokter akan membantu mengatasi kondisi pasien.
Sebelum memberikan pengobatan pada pasien, dokter biasanya akan mengonfirmasi patah tulang dengan melakukan beberapa tes, termasuk:
Dokter akan memastikan tulang sudah dalam posisinya sebelum meletakkan gips di atasnya. Pada kasus-kasus tertentu, dokter juga mungkin perlu melakukan operasi patah tulang untuk menempatkan batang logam atau pelat.
(NDA)