Konten dari Pengguna

5 Tips Defisit Kalori untuk Pemula yang Aman dan Sehat

Artikel Kesehatan
Kumpulan artikel yang membahas informasi seputar kesehatan.
18 Juni 2022 12:42 WIB
·
waktu baca 3 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Artikel Kesehatan tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Ilustrasi diet. Foto: Unsplash
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi diet. Foto: Unsplash
ADVERTISEMENT
Dari sekian banyak program diet yang ada, defisit kalori menjadi salah satu yang dianggap ampuh menurunkan berat badan dengan aman. Defisit kalori adalah mengonsumsi lebih sedikit kalori daripada yang dibakar. Sederhananya, defisit kalori merupakan cara menurunkan berat badan dengan mengurangi kalori dalam tubuh.
ADVERTISEMENT
Mengutip buku Diet Nge"Meal" ala Dr. Cindy, ketika mengalami defisit kalori, tubuh akan mencari sumber energi lain seperti lemak yang tersimpan di perut, paha, pinggul, atau bagian lainnya. Berat badan pun akan turun seiring dengan terbakarnya lemak untuk menghasilkan energi.
Ada dua cara untuk melakukan defisit kalori, yaitu mengurangi porsi makan dan rutin berolahraga. Kebanyakan dokter dan ahli gizi biasanya akan menyarankan untuk mengombinasikan keduanya agar bisa mencapai berat badan yang sehat dan ideal.
Ilustrasi diet. Foto: Unsplash
Untuk melakukan defisit kalori, seseorang perlu mengetahui kebutuhan kalori bagi tubuhnya. Jumlah kalori yang dibutuhkan setiap orang berbeda-beda, tergantung jenis kelamin, usia, tingkat aktivitas fisik, tinggi dan berat badan, serta komposisi tubuh.
Cara menghitung defisit kalori sendiri terbilang cukup mudah. Apalagi, saat ini sudah banyak kalkulator kalori online yang tersedia di internet dan bisa diakses secara cuma-cuma alias gratis.
ADVERTISEMENT
Cukup masukkan tinggi, berat badan, umur, jenis kelamin, dan aktivitas fisik sehari-hari. Kemudian, sistem akan menampilkan berat badan ideal, kalori yang dibutuhkan tubuh, serta berapa banyak kalori yang harus dibakar untuk menurunkan berat badan.

Tips Defisit Kalori untuk Pemula

Ilustrasi defisit kalori untuk menurunkan berat badan. Foto: Pexels
Bagi yang ingin menurunkan berat badan dengan melakukan program ini, berikut beberapa tips defisit kalori untuk pemula yang aman dan sehat, seperti dirangkum dari situs makeupandbeauty.com.

1. Kontrol Porsi Makan

Seperti yang dijelaskan, pada dasarnya, defisit kalori adalah mengurangi asupan kalori dalam tubuh. Jadi, salah satu cara yang ampuh untuk menurunkan berat badan adalah mengontrol porsi makan sehari-hari. Kurangilah asupan makanan dan sesuaikan dengan jumlah kalori yang dibutuhkan pada hari itu.
Tidak hanya untuk menurunkan berat badan, mengontrol porsi makan juga penting untuk menjaga kesehatan, seperti mencegah penyakit diabetes, stroke, dan penyakit jantung.
ADVERTISEMENT

2. Konsumsi Banyak Gandum dan Sayuran

Gandum dan sayuran dipercaya dapat membantu tubuh untuk melepaskan energi secara lambat. Hal ini bisa memberikan rasa kenyang lebih lama sehingga defisit kalori pun lebih mudah dilakukan. Beberapa sayuran rendah kalori yang dapat dikonsumsi sebagai makanan sehari-hari antara lain jamur, seledri, dan mentimun.

3. Kurangi Minum Minuman Kemasan

Ilustrasi minuman kemasan. Foto: Unsplash
Minum minuman kemasan mungkin menjadi kebiasaan yang sulit dihilangkan sebagian orang. Namun, jika Anda ingin melakukan defisit kalori, sebaiknya jangan lakukan kebiasaan ini lagi.
Tanpa disadari, minuman kemasan mengandung kadar gula yang tinggi sehingga mengangkut ratusan kalori ekstra ke dalam tubuh. Sekalipun itu adalah jus kemasan atau minuman lain yang diklaim dapat menyehatkan tubuh, tetap saja sebaiknya dihindari.

4. Kurangi Ngemil

Selain minuman kemasan, kurangi juga kebiasaan ngemil Anda. Setiap kali ngemil, kadar insulin dalam tubuh meningkat. Hormon ini akan memubat tubuh menyimpan lemak sehingga pembentukan sel-sel lemak baru pun lebih banyak dihasilkan. Batasi ngemil hanya dua kali sehari dengan porsi yang secukupnya.
ADVERTISEMENT

5. Kombinasikan Diet dan Olahraga

Diet akan lebih cepat berhasil jika diiringi dengan berolahraga. Tidak harus olahraga berat, jogging atau workout di rumah pun sudah bisa menciptakan defisit kalori yang cukup besar. Dengan begitu, berat badan lebih cepat turun dan tubuh jadi terasa lebih bugar.
(ADS)