Konten dari Pengguna

7 Cara Mengatasi Perut Panas dan Perih secara Alami

Artikel Kesehatan
Kumpulan artikel yang membahas informasi seputar kesehatan.
7 Juni 2022 13:14 WIB
·
waktu baca 6 menit
clock
Diperbarui 15 September 2023 10:42 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Artikel Kesehatan tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Ilustrasi mengalami perut yang terasa panas dan perih. Foto: Unsplash
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi mengalami perut yang terasa panas dan perih. Foto: Unsplash
ADVERTISEMENT
Pernah mengalami perut yang terasa panas dan perih? Perut panas disertai rasa perih bisa disebabkan oleh faktor gaya hidup atau gangguan pencernaan tertentu. Untuk mengatasi kondisi ini, salah satu cara yang bisa dilakukan adalah menggunakan obat perut panas alami.
ADVERTISEMENT
Namun, Anda tak perlu panik karena perut terasa panas umumnya bukan gejala dari penyakit berbahaya. Biasanya, kondisi ini muncul setelah mengonsumsi makanan pedas.
Untuk memahami lebih jelas, artikel akan membahas secara khusus mengenai gejala, penyebab, hingga cara mengatasi perut panas dan perih secara alami yang bisa dilakukan.

Gejala Perut Panas dan Perih

Ilustrasi perut terasa panas dan perih. Foto: Pexels
Perut panas dan perih biasanya merupakan gejala dari masalah pencernaan tertentu. Ketika seseorang mengalami kondisi ini, ada sejumlah gejala lain yang bisa dirasakan.
Dikutip dari National Health Service, adapun beberapa gejala perut panas dan perih tersebut, yaitu:
ADVERTISEMENT

Penyebab Perut Panas dan Perih

Ilustrasi perut panas dan perih bisa disebabkan oleh berbagai faktor. Foto: Pexels
Ada banyak faktor yang dapat menyebabkan perut panas dan perih, mulai dari gaya hidup hingga gangguan pencernaan tertentu. Mengutip laman Healthline, berikut adalah beberapa penyebab perut panas dan perih yang bisa diwaspadai.

1. Makanan Tertentu

Konsumsi makanan pedas atau asam dapat memicu gejala perut panas dan perih. Kandungan yang terdapat dalam makanan pedas dan asam dapat mengiritasi perut sehingga reaksi yang muncul bisa berupa sensasi panas disertai rasa perih.
Selain itu, mengonsumsi minuman berkafein dan beralkohol juga bisa menjadi pemicunya. Kafein dan alkohol dapat merangsang produksi asam lambung yang berlebihan, sehingga meningkatkan risiko refluks asam yang bisa menyebabkan perut panas dan perih.

2. GERD

GERD atau gastroesophageal reflux disease adalah kondisi ketika asam lambung naik kembali ke kerongkongan. Kondisi ini dapat menyebabkan sensasi perut panas dan beberapa gejala lainnya, seperti nyeri dada, kesulitan menelan, dan batuk.
ADVERTISEMENT

3. Gastritis

Gastritis adalah suatu kondisi yang menyebabkan peradangan pada dinding lambung. Selain perut terasa panas dan perih, kondisi ini dapat disertai gejala lain, seperti mual, muntah, kehilangan nafsu makan, nyeri ulu hati, dan kembung.

4. Infeksi Bakteri

Salah satu penyakit infeksi bakteri yang bisa menyebabkan perut panas dan perih adalah infeksi bakteri Helicobacter pylori pada lambung. Ketika lambung terinfeksi, beberapa gejala yang dapat dialami antara lain perut terasa panas, mual, kembung, sering bersendawa, dan kehilangan nafsu makan.

5. Tukak Lambung

Ulkus peptikum atau tukak lambung adalah luka atau peradangan yang disebabkan oleh terkikisnya lapisan dinding lambung. Kondisi ini ditandai dengan perut terasa panas, perih, dan mual. Pada kasus yang lebih parah, kondisi ini dapat menyebabkan perdarahan pada lambung.
ADVERTISEMENT

6. Dispepsia

Dispepsia adalah kondisi ketidaknyamanan yang timbul pada perut bagian atas. Kondisi ini bisa disebabkan oleh penyakit asam lambung atau maag. Gejala yang umum dialami penderita dispepsia adalah perut terasa panas dan perih, mulas, kembung, mual, hingga nyeri perut bagian atas.

7. Polip Lambung

Polip lambung adalah pertumbuhan jaringan yang abnormal di dalam lambung. Pada beberapa kasus yang parah, kondisi ini dapat menyebabkan perut panas dan perih jika polip membesar atau berdarah.

Cara Mengatasi Perut Panas dan Perih secara Alami

Ilustrasi mengonsumsi teh chamomile untuk mengatasi perut panas dan perih. Foto: Unsplash
Penanganan perut terasa panas dan perih perlu disesuaikan dengan penyebabnya. Akan tetapi, untuk mengurangi gejala dan mencegah kondisi ini datang kembali, ada beberapa cara alami yang bisa dilakukan.
Dirangkum dari VeryWell Health, berikut beberapa cara mengatasi perut panas dan perih secara alami untuk membantu meredakan gejala yang dirasakan.
ADVERTISEMENT

1. Teh Chamomile

Chamomile merupakan bahan alami yang memiliki sifat antiinflamasi sehingga dapat digunakan untuk membantu meredakan sensasi panas dan perih pada perut.
Untuk memperoleh manfaatnya. Anda bisa mengonsumsi teh chamomile secara rutin untuk mengendurkan otot-otot saluran pencernaan bagian atas, sehingga dapat meredakan rasa tidak nyaman pada perut.

2. Makanan Rendah Lemak, Tinggi Protein, dan Banyak Serat

Ilustrasi makanan rendah lemak, tinggi protein, dan banyak serat. Foto: Unsplash
Mengonsumsi makanan rendah lemak, tinggi protein, dan banyak serat dapat membantu meredakan sensasi panas yang menjalar di perut. Pasalnya, berbagai jenis makanan ini dapat lebih mudah dicerna dan mengurangi rasa perih pada perut.

3. Cuka Apel

Cuka apel adalah obat perut panas alami yang bermanfaat untuk mengurangi sensasi terbakar dan perih di perut. Hal ini karena sifat antibiotiknya yang diketahui dapat membantu masalah pencernaan.
Untuk mendapatkan manfaatnya, Anda bisa mengonsumsi satu sendok makan cuka apel yang dicampurkan air hangat sebanyak 1-2 kali dalam sehari.
ADVERTISEMENT

4. Jus Buah Apel

Ilustrasi jus buah apel. Foto: Unsplash
Selain cuka apel, jus apel juga bisa dikonsumsi untuk meredakan sensasi panas dan perih pada lambung. Apel memiliki enzim khusus yang dapat mengendalikan produksi asam lambung berlebih di dalam tubuh.
Untuk memperoleh manfaatnya, Anda bisa mengonsumsi jus apel dingin secara langsung untuk menenangkan sensasi terbakar serta perih di dada dan perut akibat asam lambung naik.

5. Hindari Makanan Pedas

Hindari makanan pemicu perut panas dan perih, seperti makanan pedas, asam, minuman berkafein, cokelat, bawang, mint, dan makanan tinggi lemak. Selain itu, jangan biarkan perut kosong karena dapat menyebabkan naiknya asam lambung.

6. Teh Hijau

Ilustrasi teh hijau. Foto: Unsplash
Teh hijau dikenal memiliki sifat menetralkan asam yang dapat membantu mengurangi rasa perih pada perut akibat asam lambung yang tinggi. Sifat antiinflamasi pada teh hijau juga dapat menenangkan sensasi panas pada lambung dan kerongkongan.
ADVERTISEMENT

7. Jahe

Jahe memiliki sifat antiinflamasi dan antimual yang dapat membantu mengurangi efek panas dan perih di perut akibat asam lambung berlebih. Jahe dapat dikonsumsi sebagai minuman rebusan untuk mengatasi sensasi tidak nyaman di perut.

Cara Mencegah Perut Panas dan Perih

Ilustrasi salah satu cara mencegah perut panas dan perih adalah memperbanyak minum air putih. Foto: Pexels
Meskipun terkadang perut panas dan perih tidak selalu bisa dicegah, ada beberapa tindakan yang dapat Anda lakukan untuk menjaga kesehatan pencernaan. Dikutip dari Medical News Today, berikut adalah beberapa caranya.

1. Makan secara Perlahan

Salah satu penyebab umum perut panas dan perih adalah makan terlalu cepat. Ketika makan terlalu cepat, Anda cenderung menelan udara lebih banyak, sehingga berpotensi mengiritasi lambung dan menyebabkan refluks asam.
ADVERTISEMENT
Oleh sebab itu, cobalah untuk mengunyah makanan secara perlahan dan tidak terburu-buru menelan. Hal ini dapat membantu mengurangi tekanan pada lambung Anda.

2. Hindari Makanan Pedas dan Berlemak

Makanan pedas dan berlemak tinggi sering kali sulit dicerna oleh lambung dan dapat memicu refluks asam. Cobalah untuk menghindari makanan pedas, makanan yang tinggi lemak jenuh, makanan cepat saji, dan makanan olahan yang mengandung bahan-bahan kimia tambahan.

3. Perbanyak Minum Air Putih

Minum cukup air putih setiap hari dapat membantu melunakkan makanan dalam lambung dan mencegah iritasi. Selain itu, air putih membantu menjaga lendir lambung tetap cair, sehingga dapat melindungi dinding lambung dari kerusakan akibat refluks asam.

4. Mengurangi Stres

Stres dapat memengaruhi kesehatan pencernaan. Saat Anda stres, produksi asam lambung dapat meningkat, sehingga bisa memicu iritasi lambung. Oleh sebab itu, kelola stres Anda dengan melakukan meditasi, yoga, atau berjalan-jalan santai.
ADVERTISEMENT

5. Olahraga secara Teratur

Berolahraga secara teratur dapat membantu memperkuat otot-otot perut Anda dan meningkatkan kesehatan pencernaan. Cobalah untuk melakukan beberapa olahraga ringan setiap hari, seperti berjalan kaki, berenang, atau melakukan latihan kekuatan.
(SFR)