Konten dari Pengguna

7 Ciri-ciri Gonore pada Pria yang Perlu Diwaspadai

Artikel Kesehatan
Kumpulan artikel yang membahas informasi seputar kesehatan.
17 April 2025 12:59 WIB
·
waktu baca 3 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Artikel Kesehatan tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Ilustrasi ciri-ciri gonore pada pria. Foto: Pexels
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi ciri-ciri gonore pada pria. Foto: Pexels
ADVERTISEMENT
Gonore atau yang juga dikenal sebagai kencing nanah, merupakan salah satu penyakit menular seksual (PMS) yang disebabkan oleh bakteri Neisseria gonorrhoeae.
ADVERTISEMENT
Penyakit ini dapat menyerang pria maupun wanita. Namun, ciri-ciri gonore pada pria sering kali lebih mudah dikenali karena gejalanya biasanya muncul lebih cepat setelah infeksi terjadi.
Mengetahui ciri-ciri gonore pada pria sangat penting agar penyakit ini dapat segera ditangani sedini mungkin sebelum menimbulkan komplikasi serius.

Ciri-ciri Gonore pada Pria

Ilustrasi ciri-ciri gonore pada pria. Foto: Pexels
Merujuk Healthline, gonore adalah infeksi bakteri yang paling sering menyebar melalui hubungan seksual tanpa pengaman, baik vaginal, oral, maupun anal. Bakteri penyebab gonore dapat menyerang uretra (saluran kemih), rektum, tenggorokan, bahkan mata.
Pada pria, infeksi umumnya menyerang uretra, tetapi bisa juga menyebar ke testis atau bagian tubuh lain jika tidak segera diobati. Berikut beberapa gejala atau ciri-ciri gonore pada pria yang wajib diwaspadai:
ADVERTISEMENT

1. Keluar Cairan Putih atau Kuning dari Penis

Salah satu tanda paling khas dari gonore adalah keluarnya cairan tidak normal dari ujung penis. Cairan ini biasanya berwarna putih, kuning, atau kehijauan dan menyerupai nanah.

2. Rasa Nyeri atau Terbakar Saat Buang Air Kecil

Gejala ini sering muncul dalam waktu 2 hingga 7 hari setelah terpapar bakteri. Pria yang terinfeksi biasanya merasakan sensasi terbakar atau nyeri tajam saat buang air kecil.

3. Sering Ingin Buang Air Kecil

Infeksi pada saluran kemih bisa menyebabkan iritasi, sehingga memicu dorongan buang air kecil lebih sering dari biasanya, meskipun jumlah urin yang keluar sedikit.

4. Kemerahan dan Pembengkakan pada Ujung Penis

Peradangan di sekitar ujung penis atau kulup bisa terjadi yang menandakan adanya infeksi aktif. Ini biasanya disertai dengan rasa tidak nyaman atau nyeri saat disentuh.

5. Nyeri atau Pembengkakan pada Testis

Pada kasus yang lebih lanjut, infeksi bisa menyebar ke epididimis (saluran penyimpanan sperma) yang menyebabkan testis terasa sakit atau bengkak.
ADVERTISEMENT

6. Sakit Tenggorokan (Jika Terinfeksi Melalui Seks Oral)

Gonore juga bisa menyebabkan infeksi di tenggorokan, terutama jika tertular melalui seks oral. Gejalanya meliputi tenggorokan sakit, kemerahan, atau bengkak seperti radang tenggorokan biasa.

7. Tidak Ada Gejala (Asimptomatik)

Tak semua pria yang terkena gonore menunjukkan gejala. Ini berbahaya karena bisa menyebabkan penularan ke pasangan tanpa disadari. Oleh karena itu, penting untuk rutin memeriksakan diri jika aktif secara seksual, terutama dengan lebih dari satu pasangan.

Cara Mengobati Gonore

Ilustrasi mengatasi gonore pada pria. Foto: Pexels
Menurut Medical News Today, gonore dapat disembuhkan dengan antibiotik yang diresepkan oleh dokter. Pengobatan umumnya dilakukan dengan kombinasi antibiotik suntik dan oral. Namun, selama pengobatan, penting bagi para penderitanya untuk:
ADVERTISEMENT
(NDA)