7 Manfaat Daun Tempuyung untuk Kesehatan Tubuh

Ilustrasi air rebusan daun tempuyung. Foto: Pixabay

Daun tempuyung (Sonchus arvensis) adalah tanaman yang telah lama digunakan dalam pengobatan tradisional. Tanaman ini sering tumbuh liar di sekitar pekarangan, ladang, dan pinggir jalan.

Meskipun dianggap sebagai tanaman liar, daun tempuyung memiliki segudang manfaat bagi kesehatan. Apa saja manfaat daun tempuyung? Simak informasinya di bawah ini.

Manfaat Daun Tempuyung

Ilustrasi air rebusan daun tempuyung. Foto: Pixabay

Dikutip dari buku Tempuyung; Tanaman Penghancur Batu Ginjal terbitan AgroMedia, kandungan utama dalam daun tempuyung meliputi flavonoid, saponin, kalium, dan tanin.

Nutrisi tersebut sangat bermanfaat bagi kesehatan, terutama dalam membantu mengatasi penyakit batu ginjal dan tekanan darah tinggi. Berikut manfaat daun tempuyung untuk kesehatan selengkapnya.

1. Meluruhkan Batu Ginjal

Salah satu manfaat utama daun tempuyung adalah kemampuannya dalam membantu meluruhkan batu ginjal. Kandungan kalium dalam daun tempuyung dapat membantu melarutkan kalsium yang menumpuk di ginjal, sehingga mempercepat pembuangan batu ginjal melalui urin.

2. Menurunkan Tekanan Darah Tinggi

Daun tempuyung mengandung flavonoid dan kalium yang berperan dalam menurunkan tekanan darah tinggi (hipertensi). Kalium membantu mengurangi kadar natrium dalam tubuh yang dapat menyebabkan tekanan darah meningkat.

3. Mengatasi Peradangan

Flavonoid dan saponin dalam daun tempuyung memiliki sifat antiinflamasi yang dapat membantu mengurangi peradangan dalam tubuh. Oleh karena itu, daun tempuyung sering digunakan untuk mengobati nyeri sendi, rematik, dan radang tenggorokan.

4. Mempercepat Penyembuhan Luka

Daun tempuyung juga memiliki sifat antibakteri dan antiseptik yang dapat membantu mempercepat penyembuhan luka. Senyawa aktif dalam daun ini mampu mencegah infeksi dan mempercepat regenerasi sel kulit.

5. Menjaga Kesehatan Pencernaan

Kandungan tanin dalam daun tempuyung membantu melindungi lapisan lambung dari iritasi, sehingga dapat mengatasi gangguan pencernaan seperti mag dan diare.

6. Mengurangi Risiko Kolesterol Tinggi

Flavonoid dalam daun tempuyung juga berperan dalam menurunkan kadar kolesterol jahat (LDL) dalam darah. Dengan rutin mengonsumsi daun tempuyung, kadar kolesterol bisa lebih terkontrol dan risiko penyakit jantung berkurang.

7. Meningkatkan Sistem Imun

Kandungan antioksidan yang tinggi dalam daun tempuyung dapat membantu meningkatkan daya tahan tubuh, sehingga tubuh lebih kuat melawan infeksi virus dan bakteri.

Baca Juga: Kandungan Bawang Putih dan Manfaatnya untuk Kesehatan

Efek Samping Konsumsi Daun Tempuyung Berlebihan

Ilustrasi air rebusan daun tempuyung. Foto: Pixabay

Meskipun memiliki banyak manfaat, konsumsi daun tempuyung harus tetap dalam batas yang wajar. Disarankan untuk mengonsumsi daun tempuyung sebanyak 1 hingga 2 gelas air rebusan per hari atau 3 hingga 5 lembar daun untuk lalapan.

Jika lebih dari itu, berikut beberapa efek samping yang mungkin terjadi menurut Buku Referensi Khasiat Jamu Berbasis Tinjauan Komprehensif karya Yusmaniar, Fatwa Hasbi, Rani Rubiyanti

Selain itu, daun tempuyung juga tidak disarankan untuk ibu hamil karena memiliki efek diuretik yang dapat mengganggu keseimbangan cairan dalam tubuh.

(NDA)