Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2025 © PT Dynamo Media Network
Version 1.103.0
Konten dari Pengguna
7 Tanda Anxiety Kambuh yang Umum Dialami Penderita Gangguan Kecemasan
8 April 2025 11:28 WIB
·
waktu baca 3 menitTulisan dari Artikel Kesehatan tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan

ADVERTISEMENT
Gangguan kecemasan atau anxiety disorder adalah kondisi mental yang bisa dialami siapa saja, dan pemulihannya tidak selalu berjalan mulus.
ADVERTISEMENT
Seseorang yang pernah mengalami kecemasan bisa merasa membaik, tetapi sewaktu-waktu bisa mengalami kekambuhan. Anxiety kambuh bukan berarti penderita gagal sembuh.
Kondisi ini adalah hal umum dalam perjalanan pemulihan kesehatan mental. Oleh karena itu, penting untuk mengenali tanda anxiety kambuh agar bisa segera ditangani sebelum memburuk.
Tanda Anxiety Kambuh
Mengutip WebMD, anxiety kambuh (anxiety relapse) adalah kondisi ketika gejala gangguan kecemasan yang sebelumnya sudah membaik kembali muncul.
Kekambuhan ini bisa dipicu oleh berbagai hal, seperti tekanan pekerjaan, trauma lama yang belum sembuh, atau perubahan besar dalam hidup.
Berikut beberapa tanda anxiety kambuh yang sering dialami oleh penderita gangguan kecemasan, sebagaimana diterangkan dalam buku 101 Ways to Conquer Teen Anxiety karya Thomas McDonagh dan Jon Patrick Hatcher.
ADVERTISEMENT
1. Khawatir Berlebihan Tanpa Sebab Jelas
Salah satu gejala paling umum adalah munculnya kekhawatiran berlebihan, bahkan terhadap hal-hal kecil. Pikiran negatif terasa sulit dihentikan dan membuatmu merasa gelisah sepanjang waktu.
2. Sulit Tidur
Insomnia adalah tanda klasik saat anxiety kambuh. Penderita mungkin merasa sulit tidur, sering terbangun di malam hari, atau merasa tidak segar meski sudah cukup istirahat.
3. Gejala Fisik Muncul Kembali
Anxiety tidak hanya menyerang pikiran, tapi juga fisik. Gejala seperti jantung berdebar, napas pendek, sakit kepala, atau nyeri otot bisa muncul kembali saat kecemasan kambuh.
4. Mudah Lelah dan Kehilangan Energi
Kecemasan yang terus-menerus bisa membuat tubuh terasa lelah secara fisik maupun mental. Penderita mungkin merasa tidak punya tenaga untuk menjalani aktivitas harian.
5. Muncul Pikiran Negatif yang Intens
Pikiran seperti "Saya tidak berguna", "Semua akan gagal", atau "Saya tidak akan pernah sembuh" bisa kembali mendominasi pikiran saat anxiety kambuh.
ADVERTISEMENT
6. Menarik Diri dari Sosial
Penderita anxiety yang kambuh biasanya cenderung menghindari pertemuan sosial, bahkan dengan orang terdekat. Mereka merasa tidak nyaman atau takut dinilai.
7. Kesulitan Berkonsentrasi
Fokus yang menurun, sulit menyelesaikan pekerjaan, atau pikiran yang terus meloncat-loncat adalah ciri lain dari kecemasan yang sedang kambuh.
Cara Mengatasi Anxiety Kambuh
Jika mulai merasakan tanda anxiety kambuh, jangan panik. Berikut ini adalah beberapa cara untuk menghadapinya:
1. Sadari dan Terima Kondisinya
Langkah awal yang penting adalah menyadari bahwa kamu sedang mengalami relapse. Jangan menyalahkan diri sendiri, karena ini adalah bagian dari pemulihan.
2. Kembali ke Terapi atau Konsultasi Psikolog
Banyak orang merasa lebih baik setelah menjalani terapi, tetapi menganggap tidak perlu kembali saat kambuh. Padahal, dukungan dari profesional sangat penting di masa-masa seperti ini.
ADVERTISEMENT
3. Rutin Melakukan Teknik Relaksasi
Meditasi, pernapasan dalam, yoga, atau journaling bisa membantu menenangkan pikiran dan tubuh saat anxiety mulai muncul kembali.
4. Jaga Pola Hidup Sehat
Tidur cukup, makan bergizi, olahraga ringan, serta mengurangi konsumsi kafein dan gula bisa membantu menjaga keseimbangan emosi.
5. Dapatkan Dukungan Sosial
Bercerita ke teman, pasangan, atau keluarga bisa meringankan beban pikiran dan membuatmu merasa tidak sendirian dalam menghadapi kondisi ini.
(NDA)