8 Cara Menghilangkan Halusinasi dalam Pikiran yang Patut Dicoba

Ilustrasi seseorang yang mengalami halusinasi dalam pikiran. Foto: Unsplash

Halusinasi merupakan kondisi gangguan kejiwaan yang disebabkan oleh adanya permasalahan pada sistem panca indera. Orang-orang yang mengalami kondisi ini bisa sangat membahayakan bagi dirinya sendiri maupun orang lain.

Selain membuat ketakutan, halusinasi yang dialami seseorang bisa menimbulkan rasa gugup dan paranoid. Itulah mengapa, penting sekali bagi penderita gangguan ini, untuk selalu mendapatkan pendampingan dari tenaga ahli.

Penyebab halusinasi pun bermacam-macam, mulai dari pengaruh obat-obatan, alkohol, kurang tidur, mengidap penyakit berat, depresi, dan masih banyak lagi. Penyebab yang berbeda, membuat tindakan pengobatan yang diperoleh juga akan berbeda.

Penderita halusinasi membutuhkan psikiater, ahli saraf, atau bahkan dokter umum. Mungkin mereka akan diberi resep untuk mengkonsumsi obat-obatan tertentu, instruksi untuk mengubah gaya hidup, hingga terapi perilaku jika dibutuhkan.

Penderita gangguan halusinasi sering kali memiliki keyakinan kuat bahwa apa yang mereka alami adalah persepsi yang nyata, sehingga tak jarang menimbulkan masalah dalam kehidupan sehari-hari. Kebanyakan dari mereka tak bisa diam, selalu bergerak, sibuk dengan pikirannya, dan gejala tak lazim lainnya.

Untuk itu, jika Anda atau orang terdekat mengalami gejala-gejala halusinasi, segera ambil tindakan antisipasi, agar kondisi ini tidak semakin parah. Lalu, seperti apa cara menghilangkan halusinasi dalam pikiran? Simak pembahasan lengkapnya berikut ini.

Ilustrasi tidur yang cukup mampu menghilangkan halusinasi dalam pikiran. Foto: Unsplash

Cara Menghilangkan Halusinasi dalam Pikiran

Halusinasi adalah kondisi yang bisa dikendalikan, meski tidak ada jaminan untuk bisa sembuh 100%. Persentase kesembuhan sangat bergantung pada penyebab halusinasi itu sendiri.

Selain dengan pengobatan secara medis, tak ada salahnya mencoba tips berikut untuk menghilangkan halusinasi dalam pikiran secara perlahan-lahan. Dihimpun dari Buku Ajar Keperawatan Kesehatan Jiwa milik Ns. Emi Wuri Wuryaningsih, M.Kep.,Sp.Kep.J, inilah uraian tips menghilangkannya:

1. Tidur yang Cukup

Kondisi tidur yang kurang bisa menjadi penyebab dari halusinasi, baik ringan ataupun yang parah sekalipun. Rata-rata jam tidur yang cukup adalah 7-9 jam setiap harinya.

Jika waktu tidur tak mencapai rentang tersebut atau bahkan terus-menerus berulang, kemungkinan seseorang mengalami halusinasi sangatlah besar. Untuk itu, aturlah pola tidur sebaik mungkin.

2. Kurangi Stres

Halusinasi bisa saja disebabkan oleh stres yang dirasakan sehari-harinya. Untuk itu, pelajari terlebih dahulu apa penyebab dari stres yang dirasakan.

Jika penyebab stres diketahui, seseorang lebih mudah mengatur dirinya sendiri, sehingga intensitas dan tingkat keparahan dari halusinasi yang dirasakan bisa semakin berkurang.

3. Relaksasi

Cara lain untuk menghilangkan halusinasi di dalam pikiran ialah melakukan relaksasi. Cara ini terbilang efektif untuk meredakan tekanan pada pikiran dan kondisi fisik yang memicu terjadinya halusinasi.

4. Perluaslah Pergaulan

Mulailah untuk memperluas pergaulan sosial di lingkungan sekitar. Sebab, kesepian bisa menjadi pemicu terbesar seseorang mengalami halusinasi. Lakukan berbagai aktivitas positif bersama teman-teman, sehingga memperkecil kemungkinan timbulnya halusinasi.

Ilustrasi berolahraga untuk mendukung pengobatan halusinasi. Foto: Pexels

5. Melakukan Olahraga dan Aktivitas Fisik

Lakukan berbagai macam olahraga ataupun aktivitas fisik untuk mendukung pengobatan halusinasi yang sedang dijalani. Adapun contoh olahraga yang mampu membangkitkan rasa senang, seperti berenang, jogging, bersepeda, dan masih banyak lagi.

6. Mengalihkan Perhatian

Cara lain yang tak kalah efektif untuk menghilangkan halusinasi adalah mengalihkan perhatian dan fokus pada kegiatan-kegiatan yang menyenangkan dan bermanfaat.

Misalnya, perbanyaklah mendengarkan musik, menekuni hobi, berlibur, dan lain sebagainya. Dengan cara-cara tersebut, seseorang juga bisa mengurangi tingkat keparahan halusinasi yang dideritanya.

7. Fokuskan Pikiran

Cobalah untuk memfokuskan pikiran. Percayalah bahwa hal-hal yang didengar dan dirasakan merupakan sesuatu yang tidak nyata dan harus dihindari.

Jika seseorang sudah mampu melakukan hal tersebut, itu artinya ia telah mampu mengatur otak untuk mengendalikan halusinasi yang bisa terjadi kapan dan di mana saja.

8. Kembali Memastikan Diagnosis dan Penyebab Halusinasi pada Dokter Kejiwaan

Halusinasi juga bisa disebabkan oleh gejala-gejala gangguan kejiwaan tertentu. Oleh sebab itu, untuk mengatasi halusinasi yang dialami seseorang, ia harus mengobati terlebih dahulu penyebab utama dari halusinasi tersebut.

Gangguan tersebut bisa saja skizotipal, bipolar, penyakit fisiologis, ataupun infeksi tertentu lainnya. Cobalah untuk memeriksakan diri ke dokter dan cari tahu penyebab utamanya, kemudian lakukan pengobatan sesuai yang telah dianjurkan.

Baca Juga: Anak Alami Halusinasi, Bahaya Enggak Ya?

(VIO)