Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2025 © PT Dynamo Media Network
Version 1.103.0
Konten dari Pengguna
8 Ciri-ciri Diabetes di Usia Muda yang Harus Diwaspadai
30 April 2025 12:57 WIB
·
waktu baca 3 menitTulisan dari Artikel Kesehatan tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan

ADVERTISEMENT
Diabetes bukan lagi penyakit yang hanya menyerang usia lanjut. Saat ini, diabetes di usia muda semakin banyak terjadi, bahkan pada anak remaja dan dewasa awal.
ADVERTISEMENT
Gaya hidup modern yang cenderung tak sehat menjadi salah satu penyebab utama meningkatnya kasus diabetes di usia muda. Maka dari itu, siapa pun perlu mengenali ciri-ciri diabetes di usia muda sejak dini.
Pengertian Diabetes
American Diabetes Association menjelaskan, diabetes adalah kondisi kronis ketika kadar gula darah dalam tubuh terlalu tinggi akibat gangguan produksi atau kerja hormon insulin. Ada dua tipe utama diabetes:
Di usia muda, keduanya bisa terjadi. Namun, diabetes tipe 2 kini semakin sering dijumpai pada remaja dan dewasa muda karena meningkatnya konsumsi makanan cepat saji dan gaya hidup sendentari.
ADVERTISEMENT
Ciri-ciri Diabetes di Usia Muda
Menurut World Health Organization (WHO), gejala diabetes bisa samar atau mirip dengan gangguan kesehatan lainnya. Namun, deteksi dini akan sangat membantu mencegah komplikasi serius seperti penyakit jantung, gagal ginjal, hingga kebutaan.
Berikut ini beberapa gejala yang perlu diwaspadai sebagai ciri-ciri diabetes di usia muda, berdasarkan informasi dari Mayo Clinic.
1. Sering Haus dan Buang Air Kecil
Rasa haus yang berlebihan (polidipsia) dan sering buang air kecil (poliuria) adalah gejala klasik diabetes. Ini terjadi karena ginjal berusaha membuang kelebihan gula dari darah melalui urin.
2. Penurunan Berat Badan yang Tak Wajar
Meski nafsu makan tetap atau bahkan meningkat, berat badan penderita diabetes sering menurun tanpa sebab yang jelas. Tubuh tak mampu menggunakan glukosa sebagai energi dan justru membakar lemak serta otot.
ADVERTISEMENT
3. Mudah Lelah
Karena sel tak mendapatkan cukup glukosa untuk energi, penderita merasa lemah dan cepat lelah meskipun tak melakukan aktivitas berat.
4. Penglihatan Kabur
Gula darah tinggi dapat menyebabkan pembengkakan pada lensa mata sehingga penglihatan menjadi kabur.
5. Luka Sulit Sembuh
Luka, terutama di kaki atau tangan, menjadi sulit sembuh karena terganggunya sirkulasi darah dan sistem imun.
6. Sering Infeksi
Infeksi jamur pada area genital, infeksi saluran kemih, atau infeksi kulit bisa sering terjadi akibat sistem kekebalan tubuh yang lemah.
7. Kesemutan atau Mati Rasa
Rasa kesemutan, terutama di tangan dan kaki, bisa menjadi tanda awal kerusakan saraf akibat gula darah tinggi.
8. Nafsu Makan Meningkat
Rasa lapar terus-menerus (polifagia) meskipun sudah makan bisa menjadi tanda tubuh tidak bisa memproses gula darah dengan baik.
(NDA)