Gejala Diabetes pada Wanita yang Perlu Diwaspadai

Ilustrasi gejala diabetes pada wanita. Foto: Pexels

Diabetes adalah salah satu penyakit kronis yang dapat dialami oleh siapa saja, termasuk wanita. Penyakit ini terjadi ketika kadar gula dalam darah terlalu tinggi akibat tubuh tidak mampu memproduksi insulin secara efektif.

Meskipun gejala diabetes dapat bersifat umum, ada pula tanda-tanda khusus yang dijumpai pada wanita. Oleh karena itu, penting bagi wanita untuk memahami gejala penyakit diabetes agar dapat melakukan pencegahan dan penanganan yang tepat.

Gejala Diabetes pada Wanita

Ilustrasi gejala diabetes pada wanita. Foto: Pexels

Mengutip buku Komunikasi Kesehatan pada Pasien Diabetes Melitus Tipe 2 karya Irene Silviani dan Joseph Partogi Sibarani, gejala-gejala diabates yang dialami pada wanita, antara lain sebagai berikut.

1. Rasa Haus yang Berlebihan

Penderita diabetes sering kali mengalami rasa haus yang berlebihan (polidipsia). Kondisi ini timbul karena kadar glukosa yang tinggi sehingga tubuh berusaha mengeluarkannya lewat urin. Keadaan ini membuat penderita sering kali merasa haus meskipun sudah minum banyak air.

2. Selalu Merasa Lapar

Polifagia terjadi karena berkurangnya kemampuan insulin mengelola kadar gula dalam darah sehingga penderita merasakan lapar yang berlebihan. Ketika glukosa dalam tubuh tidak dapat dimanfaatkan seluruhnya, ini membuat penderita selalu merasa lapar.

3. Sering Buang Air Kecil

Salah satu tanda paling umum dari diabetes adalah sering buang air kecil (poliuria). Hal ini terjadi karena tubuh berusaha membuang kelebihan gula dalam darah melalui urin. Akibatnya, wanita yang mengalami diabetes sering berkemih atau buang air kecil dalam jumlah banyak.

4, Penurunan Berat Badan

Penurunan berat badan yang berlangsung dalam waktu relatif singkat bisa menjadi indikasi penyakit diabetes. Wanita yang mengidap diabetes juga sering kali disertai rasa lelah berlebihan.

Hal ini disebabkan oleh tubuh yang tidak dapat menggunakan glukosa sebagai sumber energi secara efisien sehingga terpaksa mengambil cadangan dari lemak dan otot. Dampaknya penderita kehilangan berat badan turun secara signifikan.

5. Keputihan

Wanita dengan diabetes lebih rentan mengalami infeksi jamur di area kewanitaan. Kadar gula yang tinggi dalam darah menciptakan lingkungan yang ideal bagi pertumbuhan jamur yang bisa menyebabkan gatal dan keputihan berlebihan.

Baca Juga: 6 Cara Mengatasi Keputihan Berwarna Kuning Secara Alami dan Medis

6. Penglihatan Kabur

Pada fase awal penyakit diabates, penderita kerap mengalami gangguan penglihatan. Peningkatan kadar gula darah dapat menyebabkan peningkatan tekanan osmotik pada mata dan perubahan pada lensa. Pada gilirannya ini membuat penglihatan menjadi tidak jelas atau kabur.

7. Gangguan Saraf

Diabetes yang tidak terkontrol dapat menyebabkan gangguan saraf. Gejala ini ditandai dengan keluhan kesemutan, mati rasa, atau nyeri, di tangan dan kaki.

8. Lambatnya Penyembuhan Luka

Wanita dengan diabetes juga sering mengalami luka yang sulit sembuh. Kadar gula darah yang tinggi dapat merusak pembuluh darah dan memperlambat aliran darah ke area luka, sehingga penyembuhan menjadi lebih lama.

9. Gatal atau Bisul

Kelainan kulit berupa gatal, biasanya terjadi di daerah kemaluan atau daerah lipatan kulit seperti ketiak dan di bawah payudara. Selain itu, penderita diabetes juga kerap mengeluhkan timbulnya bisul atau luka lecet pada kulit.

(SA)