news-card-video
26 Ramadhan 1446 HRabu, 26 Maret 2025
Jakarta
chevron-down
imsak04:10
subuh04:25
terbit05:30
dzuhur11:30
ashar14:45
maghrib17:30
isya18:45
Konten dari Pengguna

8 Gejala Diabetes pada Anak yang Perlu Diperhatikan Orang Tua

Artikel Kesehatan
Kumpulan artikel yang membahas informasi seputar kesehatan.
24 Maret 2025 14:16 WIB
·
waktu baca 3 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Artikel Kesehatan tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Ilustrasi anak makan makanan manis. Foto: Shutterstock
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi anak makan makanan manis. Foto: Shutterstock
ADVERTISEMENT
Diabetes atau kencing manis bukan hanya penyakit yang menyerang orang dewasa. Anak-anak pun bisa mengalami diabetes, terutama diabetes tipe 1 dan tipe 2.
ADVERTISEMENT
Diabetes tipe 1 lebih sering terjadi pada anak-anak karena faktor autoimun, sedangkan diabetes tipe 2 biasanya dipicu oleh gaya hidup yang tidak sehat.
Agar dapat mengambil tindakan yang tepat, penting bagi para orang tua untuk memahami gejala diabetes pada anak sejak dini. Apa sajakah itu?

Gejala Diabetes pada Anak

Ilustrasi anak makan makanan manis. Foto: Shutterstock
Diabetes pada anak bisa terjadi tanpa disadari. Jika tidak ditangani dengan baik, hal itu dapat memperburuk kondisi kesehatan anak dalam jangka panjang.
Merujuk Buku Pintar Diabetes Melitus Tipe 1 pada Anak karya Harjoedi Adji Tjahjono, berikut gejala diabetes pada anak yang bisa diperhatikan.

1. Sering Buang Air Kecil (Poliuria)

Jika anak tiba-tiba sering buang air kecil, terutama di malam hari, ini bisa menjadi tanda awal diabetes. Hal ini terjadi karena kadar gula darah yang tinggi menyebabkan ginjal bekerja lebih keras untuk membuang kelebihan gula melalui urine.
ADVERTISEMENT

2. Sering Merasa Haus Berlebihan (Polidipsia)

Anak dengan diabetes sering merasa haus terus-menerus. Ini disebabkan oleh banyaknya cairan yang dikeluarkan melalui urin, sehingga tubuh mengalami dehidrasi.

3. Penurunan Berat Badan yang Tidak Wajar

Meskipun anak makan seperti biasa atau bahkan lebih banyak, berat badan mereka bisa menurun drastis. Hal ini terjadi karena tubuh tidak dapat menggunakan gula darah sebagai sumber energi dan mulai memecah lemak serta otot sebagai gantinya.

4. Sering Merasa Lapar Berlebihan (Polifagia)

Anak yang mengalami diabetes sering merasa sangat lapar karena tubuhnya tidak dapat mengubah glukosa menjadi energi dengan baik. Meskipun makan lebih banyak, berat badannya tetap menurun.

5. Mudah Lelah dan Lemas

Jika anak terlihat cepat lelah dan tidak berenergi seperti biasanya, ini bisa menjadi tanda diabetes. Hal ini terjadi karena tubuh tidak dapat menggunakan gula dengan baik sebagai sumber energi.
ADVERTISEMENT

6. Luka yang Lama Sembuh

Anak dengan diabetes cenderung mengalami penyembuhan luka yang lebih lama. Jika ada luka kecil yang sulit sembuh atau sering terjadi infeksi, sebaiknya segera diperiksakan ke dokter.

7. Infeksi Jamur atau Ruam Kulit

Diabetes dapat menyebabkan pertumbuhan jamur berlebihan, terutama di area yang lembap seperti mulut dan lipatan kulit. Jika anak sering mengalami infeksi jamur atau ruam kulit yang tidak biasa, ini bisa menjadi tanda diabetes.

8. Penglihatan Kabur

Kadar gula darah yang tinggi dapat menyebabkan perubahan pada lensa mata, sehingga anak mungkin mengeluh penglihatannya buram atau kesulitan melihat dengan jelas.
(NDA)