8 Gejala Kanker Darah yang Perlu Diwaspadai

Ilustrasi sel darah. Foto: Pixabay

Kanker darah adalah jenis kanker yang terjadi ketika sel darah yang sehat mengalami mutasi atau berubah menjadi abnormal dan berkembang secara tidak terkendali.

Jenis kanker ini terbagi lagi menjadi beberapa jenis, di antaranya leukemia (menyerang sel darah putih dan sumsum tulang), limfoma (menyerang sistem limfatik), dan mieloma (menyerang sel plasma dalam sumsum tulang.

Mendeteksi kanker darah sedini mungkin dapat meningkatkan peluang keberhasilan pengobatan secara signifikan. Lalu, apa saja gejala kanker darah? Simak penjelasannya di bawah ini.

Gejala Kanker Darah

Ilustrasi sel darah. Foto: Pixabay

Setiap jenis kanker darah memiliki gejala yang bisa sedikit berbeda. Namun, berikut gejala kanker darah yang paling umum terjadi:

1. Kelelahan yang Tidak Biasa

Penderita kanker darah sering merasa sangat lelah meskipun tidak melakukan aktivitas berat. Hal ini disebabkan oleh jumlah sel darah merah yang menurun drastis sehingga tubuh kekurangan oksigen.

2. Demam dan Infeksi yang Sering Kambuh

Sistem kekebalan tubuh terganggu karena sel darah putih yang abnormal tak dapat berfungsi dengan baik. Akibatnya, penderita mudah terkena infeksi dan sering mengalami demam tanpa sebab yang jelas.

3. Penurunan Berat Badan Secara Drastis

Berat badan turun tanpa perubahan pola makan atau olahraga juga bisa menjadi pertanda awal kanker, termasuk kanker darah.

4. Memar dan Perdarahan yang Tidak Wajar

Kanker darah mengganggu produksi trombosit, sehingga tubuh sulit membekukan darah. Akibatnya, penderita mudah mengalami memar, mimisan, gusi berdarah, atau perdarahan menstruasi yang sangat banyak.

5. Nyeri Tulang atau Sendi

Terutama pada leukemia, penderita bisa mengalami rasa nyeri di tulang atau sendi akibat penumpukan sel kanker di sumsum tulang.

6. Pembengkakan Kelenjar Getah Bening

Limfoma biasanya ditandai dengan pembengkakan kelenjar getah bening di leher, ketiak, atau selangkangan yang tidak terasa nyeri.

7. Sesak Napas dan Pusing

Kurangnya sel darah merah menyebabkan anemia yang ditandai dengan gejala sesak napas, pusing, atau jantung berdebar-debar.

8. Ruam atau Bintik Merah di Kulit

Penurunan jumlah trombosit juga bisa memunculkan bintik-bintik merah (petekie) atau ruam di kulit, terutama pada tangan dan kaki.

Baca Juga: 7 Penyebab Hb Tinggi pada Pria dan Wanita

Cara Mendeteksi Kanker Darah

Ilustrasi sel darah. Foto: Unsplash

Jika kamu atau orang terdekat mengalami gejala-gejala yang mencurigakan, jangan ragu untuk berkonsultasi dengan tenaga medis profesional.

Dengan penanganan yang tepat dan dukungan yang kuat, penderita kanker darah tetap memiliki peluang besar untuk hidup sehat dan produktif.

Diagnosis biasanya melibatkan pemeriksaan darah lengkap, biopsi sumsum tulang, dan tes lanjutan untuk menentukan jenis dan tingkat keparahan kanker.

(NDA)