news-card-video
21 Ramadhan 1446 HJumat, 21 Maret 2025
Jakarta
chevron-down
imsak04:10
subuh04:25
terbit05:30
dzuhur11:30
ashar14:45
maghrib17:30
isya18:45
Konten dari Pengguna

Akibat Kekurangan Kalium bagi Tubuh dan Cara Mengatasinya

Artikel Kesehatan
Kumpulan artikel yang membahas informasi seputar kesehatan.
20 Maret 2025 10:55 WIB
·
waktu baca 3 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Artikel Kesehatan tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Ilustrasi akibat kekurangan kalium. Foto: Pexels
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi akibat kekurangan kalium. Foto: Pexels
ADVERTISEMENT
Salah satu mineral penting yang dibutuhkan tubuh untuk menjaga fungsi organ agar tetap optimal adalah kalium. Mineral ini berperan besar dalam membantu mengatur kontraksi otot, keseimbangan cairan, hingga mendukung kerja saraf.
ADVERTISEMENT
Namun, tidak sedikit orang yang mengalami kekurangan kalium tanpa menyadarinya. Padahal, kadar kalium yang rendah dalam tubuh dapat berdampak negatif pada kesehatan tubuh.
Kekurangan kalium bisa disebabkan oleh berbagai faktor, mulai dari pola makan yang buruk, kehilangan cairan berlebihan akibat diare atau muntah, hingga efek samping penggunaan obat-obatan tertentu.

Akibat Kekurangan Kalium

Ilustrasi akibat kekurangan kalium. Foto: Pexels
Jika kadar kalium dalam tubuh terlalu rendah, seseorang akan mengalami kekurangan kalium. Kondisi ini juga dikenal sebagai hipokalemia dan dapat menimbulkan gangguan kesehatan dalam jangka panjang.
Dalam buku Biokimia Kesehatan yang ditulis oleh Gusliani Eka Putri dkk., disebutkan bahwa terdapat beberapa dampak yang ditimbulkan akibat kekurangan kalium. Berikut di antaranya.

1. Kontraksi Otot Terganggu

Salah satu dampak utama dari kekurangan kalium adalah gangguan pada otot. Kalium berperan dalam transmisi saraf dan proses kontraksi otot. Karena itu jika kadarnya rendah, otot bisa mengalami kram, lemas, hingga kejang. Beberapa orang juga merasa lebih cepat lelah dan mengalami kesulitan dalam melakukan aktivitas fisik.
ADVERTISEMENT

2. Gangguan Jantung

Jantung adalah organ yang bekerja tanpa henti dan membutuhkan unsru seperti kalium, agar bisa berfungsi dengan baik. Penurunan kadar kalium dalam darah yang besar dapat menyebabkan irama jantung yang tidak normal.
Hal ini dapat menyebabkan seseorang merasa pusing atau pingsan. Dalam kasus yang parah, kondisi ini dapat meningkatkan risiko serangan jantung dan masalah kardiovaskular lainnya.

3. Pernapasan Terganggu

Kekurangan kalium yang parah dapat memengaruhi otot-otot yang berperan dalam pernapasan. Akibatnya, seseorang bisa mengalami sesak napas atau kesulitan bernapas yang jika tidak segera ditangani dapat berakibat fatal.

4. Gangguan Pencernaan

Kalium juga berperan dalam pergerakan otot usus yang membantu pencernaan. Kekurangan kalium bisa menyebabkan gangguan seperti sembelit atau konstipasi jika defisiensi kalium berlangsung dalam waktu lama.
ADVERTISEMENT

Cara Mengatasi Kekurangan Kalium

Ilustrasi akibat kekurangan kalium. Foto: Pexels
Untuk mengatasi kekurangan kalium dalam tubuh, terdapat beberapa cara alami yang bisa dilakukan untuk menambah asupan kalium. Berikut langkah-langkahnya.

1. Mengonsumsi Makanan Kaya Kalium

Cara terbaik untuk mengatasi kekurangan kalium adalah dengan meningkatkan asupan makanan yang kaya akan mineral ini. Kalium dapat ditemukan di banyak sayuran dan buah-buahan. Beberapa sumber kalium alami yang baik antara lain:

2. Memastikan Asupan Cairan Cukup

Dehidrasi bisa memperburuk kondisi kekurangan kalium. Minumlah air putih dalam jumlah cukup setiap hari untuk membantu tubuh menjaga keseimbangan elektrolit dan mencegah kehilangan kalium berlebihan.

3. Menggunakan Suplemen Kalium Jika Diperlukan

Dalam kasus defisiensi kalium yang parah, dokter mungkin akan merekomendasikan suplemen kalium. Namun, penggunaannya harus sesuai dengan petunjuk medis karena kadar kalium yang terlalu tinggi juga bisa berdampak negatif bagi tubuh.
ADVERTISEMENT
(SA)