Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2025 © PT Dynamo Media Network
Version 1.103.0
Konten dari Pengguna
Apa Itu Etomidate? Ini Kegunaan dan Cara Kerjanya dalam Tubuh
30 April 2025 15:02 WIB
·
waktu baca 2 menitTulisan dari Artikel Kesehatan tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan

ADVERTISEMENT
ADVERTISEMENT
Etomidate berguna sebagai obat anestesi yang menyebabkan hilangnya kesadaran. Biasanya diberikan ke pasien sebelum dokter melakukan prosedur atau tindakan medis singkat.
Seperti obat-obatan lainnya, penggunaan etomidate tak bisa dilakukan sembarangan. Obat ini memiliki mekanisme kerja dan efek samping tertentu sehingga hanya boleh diberikan oleh tenaga medis terlatih.
Apa Itu Etomidate?
Etomidate adalah obat anestesi umum yang digunakan untuk menimbulkan efek tidur pada pasien dalam waktu singkat. Obat ini bekerja dengan memengaruhi sistem saraf pusat sehingga pasien menjadi tak sadar dalam waktu yang sangat cepat.
Dalam praktiknya, etomidate biasanya diberikan sebagai suntikan ke dalam pembuluh darah (intravena) selama 30 detik hingga 60 detik. Dosisnya berbeda-beda untuk setiap orang tergantung kebutuhan tindakan medis dan berat badan pasien.
ADVERTISEMENT
Etomidate termasuk dalam golongan imidazole derivatives. Selain itu, obat ini juga dikenal sebagai salah satu agen induksi anestesi yang memiliki efek hemodinamik ringan.
Artinya, obat ini tak menyebabkan penurunan tekanan darah atau gangguan irama jantung yang drastis seperti beberapa obat anestesi lainnya.
Karena sifat tersebut, etomidate cocok digunakan untuk pasien dengan cedera otak atau memiliki masalah jantung. Selain itu, etomidate juga sering sering dikombinasikan dengan obat lain seperti anestesi lokal tergantung kebutuhan tindakan medis yang dilakukan.
Cara Kerja Etomidate
Etomidate bekerja dengan memengaruhi reseptor GABA (gamma-aminobutyric acid) di otak. Reseptor GABA merupakan bagian dari sistem penghambat di sistem saraf pusat yang menenangkan aktivitas otak.
ADVERTISEMENT
Ketika etomidate menempel pada reseptor ini, ia meningkatkan aktivitas GABA sehingga menyebabkan efek sedatif dan hilangnya kesadaran.
Salah satu keunggulan dari etomidate adalah selektivitasnya terhadap reseptor GABA tanpa memengaruhi sistem tubuh lain secara berlebihan. Karena itu, obat ini cocok untuk prosedur yang membutuhkan induksi anestesi cepat, terutama pada pasien dengan gangguan hemodinamik.
Dalam penggunaannya, obat etomidate bisa menimbulkan efek samping tertentu. Efek samping yang umum timbul, antara lain, mual dan muntah paska operasi, nyeri di tempat suntikan, atau nyeri perut.
(SA)