Konten dari Pengguna

Apa Itu Etomidate? Ini Kegunaan dan Cara Kerjanya dalam Tubuh

Artikel Kesehatan
Kumpulan artikel yang membahas informasi seputar kesehatan.
30 April 2025 15:02 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Artikel Kesehatan tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Ilustrasi obat etomidate. Foto: Pexels.com
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi obat etomidate. Foto: Pexels.com
ADVERTISEMENT
Salah satu obat yang digunakan dalam dunia medis adalah etomidate. Obat ini mungkin asing bagi awam, tetapi penting untuk membantu pasien tertidur dengan cepat dan aman di ruang operasi.
ADVERTISEMENT
Etomidate berguna sebagai obat anestesi yang menyebabkan hilangnya kesadaran. Biasanya diberikan ke pasien sebelum dokter melakukan prosedur atau tindakan medis singkat.
Seperti obat-obatan lainnya, penggunaan etomidate tak bisa dilakukan sembarangan. Obat ini memiliki mekanisme kerja dan efek samping tertentu sehingga hanya boleh diberikan oleh tenaga medis terlatih.

Apa Itu Etomidate?

Ilustrasi obat etomidate. Foto: Pexels
Etomidate adalah obat anestesi umum yang digunakan untuk menimbulkan efek tidur pada pasien dalam waktu singkat. Obat ini bekerja dengan memengaruhi sistem saraf pusat sehingga pasien menjadi tak sadar dalam waktu yang sangat cepat.
Dalam praktiknya, etomidate biasanya diberikan sebagai suntikan ke dalam pembuluh darah (intravena) selama 30 detik hingga 60 detik. Dosisnya berbeda-beda untuk setiap orang tergantung kebutuhan tindakan medis dan berat badan pasien.
ADVERTISEMENT
Etomidate termasuk dalam golongan imidazole derivatives. Selain itu, obat ini juga dikenal sebagai salah satu agen induksi anestesi yang memiliki efek hemodinamik ringan.
Artinya, obat ini tak menyebabkan penurunan tekanan darah atau gangguan irama jantung yang drastis seperti beberapa obat anestesi lainnya.
Karena sifat tersebut, etomidate cocok digunakan untuk pasien dengan cedera otak atau memiliki masalah jantung. Selain itu, etomidate juga sering sering dikombinasikan dengan obat lain seperti anestesi lokal tergantung kebutuhan tindakan medis yang dilakukan.

Cara Kerja Etomidate

Ilustrasi obat etomidate. Foto: Pexels
Etomidate bekerja dengan memengaruhi reseptor GABA (gamma-aminobutyric acid) di otak. Reseptor GABA merupakan bagian dari sistem penghambat di sistem saraf pusat yang menenangkan aktivitas otak.
ADVERTISEMENT
Ketika etomidate menempel pada reseptor ini, ia meningkatkan aktivitas GABA sehingga menyebabkan efek sedatif dan hilangnya kesadaran.
Salah satu keunggulan dari etomidate adalah selektivitasnya terhadap reseptor GABA tanpa memengaruhi sistem tubuh lain secara berlebihan. Karena itu, obat ini cocok untuk prosedur yang membutuhkan induksi anestesi cepat, terutama pada pasien dengan gangguan hemodinamik.
Dalam penggunaannya, obat etomidate bisa menimbulkan efek samping tertentu. Efek samping yang umum timbul, antara lain, mual dan muntah paska operasi, nyeri di tempat suntikan, atau nyeri perut.
(SA)