Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2025 © PT Dynamo Media Network
Version 1.96.1
Konten dari Pengguna
Apa Itu Microsleep? Ini Definisi dan Bahayanya untuk Kesehatan
6 Februari 2025 16:27 WIB
·
waktu baca 7 menitTulisan dari Artikel Kesehatan tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
ADVERTISEMENT
Apa itu microsleep ? Microsleep adalah kondisi di mana seseorang mengalami episode tidur singkat yang berlangsung selama beberapa detik, biasanya tanpa disadari.
ADVERTISEMENT
Dikutip dari proceedings.polije.ac.id, Edukasi Tentang Microsleep Sebagai Upaya Pengurangan Risiko Kecelakaan, microsleep terjadi secara tiba-tiba, sering kali ketika seseorang mencoba tetap terjaga tetapi mengalami kelelahan ekstrem atau kurang tidur.
Apa itu Microsleep? Ini Ciri-cirinya
Apa itu microsleep? Berikut adalah ciri-cirinya yang dikutip dari proceedings.polije.ac.id.
Penyebab Microsleep
Microsleep sering kali disebabkan oleh beberapa hal berikut ini:
1. Kurang Tidur
Tidur kurang dari 7–9 jam per malam meningkatkan risiko microsleep.
2. Gangguan Tidur
Seperti insomnia , sleep apnea, atau narkolepsi.
ADVERTISEMENT
3. Pekerjaan dengan Jam Kerja Panjang
Orang yang bekerja shift malam atau lembur sering mengalami microsleep.
4. Aktivitas Monoton
Mengemudi jarak jauh atau bekerja dalam lingkungan membosankan meningkatkan kemungkinan microsleep.
5. Kelelahan Mental dan Fisik
Tubuh yang lelah cenderung mengalami gangguan kewaspadaan.
Bahaya Microsleep bagi Kesehatan
Microsleep bukan hanya gangguan sesaat dalam kesadaran, tetapi juga dapat berdampak serius bagi kesehatan fisik dan mental.
Kondisi ini biasanya merupakan tanda tubuh yang kelelahan dan kurang tidur, yang jika terus berlanjut, dapat menyebabkan berbagai masalah kesehatan. Berikut adalah bahaya microsleep bagi kesehatan:
1. Risiko Kecelakaan yang Mengancam Nyawa
Microsleep dapat terjadi di mana saja, terutama saat melakukan aktivitas yang membutuhkan konsentrasi tinggi, seperti:
ADVERTISEMENT
2. Gangguan Fungsi Otak dan Kognitif
Kurangnya tidur yang memicu microsleep berdampak buruk pada otak, menyebabkan:
3. Peningkatan Risiko Penyakit Jangka Panjang
Microsleep sering terjadi akibat kurang tidur kronis, yang dikaitkan dengan berbagai penyakit serius seperti:
4. Gangguan Mental dan Emosional
Microsleep akibat kurang tidur juga berdampak pada kesehatan mental, seperti:
ADVERTISEMENT
5. Penurunan Kualitas Hidup
Microsleep yang sering terjadi bisa membuat seseorang merasa:
6. Meningkatkan Risiko Kecelakaan di Rumah
Microsleep tidak hanya berbahaya saat mengemudi atau bekerja, tetapi juga saat melakukan aktivitas di rumah, seperti:
ADVERTISEMENT
7. Gangguan Hormonal dan Reproduksi
Kurang tidur yang menyebabkan microsleep juga berdampak pada keseimbangan hormon dalam tubuh:
8. Gangguan Sistem Pencernaan
Microsleep sering terjadi pada orang yang kurang tidur, yang dapat mempengaruhi kesehatan pencernaan, seperti:
ADVERTISEMENT
9. Risiko Gangguan Neurologis
Kurang tidur yang berulang dan sering mengalami microsleep juga bisa memicu gangguan saraf, seperti:
10. Meningkatkan Risiko Stroke dan Serangan Jantung
Kurang tidur menyebabkan tekanan darah tinggi dan peradangan kronis, yang berkontribusi terhadap:
11. Gangguan Metabolisme dan Risiko Kematian Dini
Orang yang sering mengalami microsleep akibat kurang tidur memiliki kemungkinan lebih tinggi mengalami:
ADVERTISEMENT
Cara Mencegah Microsleep Secara Efektif
Microsleep sering terjadi akibat kelelahan dan kurang tidur. Untuk mencegahnya, diperlukan perubahan gaya hidup dan kebiasaan yang lebih sehat. Berikut adalah langkah-langkah lengkap untuk mencegah microsleep:
1. Pastikan Tidur Cukup dan Berkualitas
Kurang tidur adalah penyebab utama microsleep. Oleh karena itu, pastikan tubuh mendapatkan 7–9 jam tidur berkualitas setiap malam dengan cara:
ADVERTISEMENT
2. Atur Pola Makan yang Sehat
Pola makan juga berpengaruh terhadap kualitas tidur dan energi sepanjang hari:
3. Lakukan Power Nap dengan Bijak
Jika merasa sangat mengantuk di siang hari, lakukan power nap (tidur singkat) selama 10–20 menit untuk mengembalikan energi tanpa membuat tubuh terasa lemas.
Hindari tidur lebih dari 30 menit agar tidak memasuki fase tidur dalam yang bisa membuat lebih lelah setelah bangun.
4. Hindari Aktivitas Monoton dalam Waktu Lama
Microsleep sering terjadi saat melakukan tugas yang membosankan atau berulang. Untuk mencegahnya:
ADVERTISEMENT
5. Jaga Tubuh Tetap Aktif
Olahraga teratur meningkatkan kualitas tidur dan membantu tubuh tetap segar di siang hari. Contohnya lakukan olahraga ringan setiap hari seperti berjalan kaki 30 menit, yoga, atau latihan kekuatan.
6. Konsumsi Kafein dengan Bijak
Kafein bisa membantu meningkatkan fokus dan kewaspadaan, tetapi harus dikonsumsi dengan cara yang benar:
Apa itu microsleep? Microsleep dapat dicegah dengan tidur cukup, menjaga pola hidup sehat , dan menghindari aktivitas monoton dalam waktu lama. Dengan memahaminya, setiap orang bisa menjaga tubuh agar lebih sehat. (Zen)
ADVERTISEMENT