Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2025 © PT Dynamo Media Network
Version 1.96.0
Konten dari Pengguna
Apa yang Dimaksud dengan Penyakit Degeneratif? Ini Gejala dan Penyebabnya
5 Februari 2025 21:16 WIB
·
waktu baca 8 menitTulisan dari Artikel Kesehatan tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
ADVERTISEMENT
Apa yang dimaksud dengan penyakit degeneratif? Tak sedikit khalayak yang mempertanyakan penyakit ini. Apalagi sebagian dari mereka yang menginjak usia lanjut, banyak yang menderita penyakit degeneratif.
ADVERTISEMENT
Umumnya, penyakit degeneratif terjadi ketika tubuh seseorang di masa tua mengalami penurunan fungsi jaringan dan organ, terutama dalam hal kecepatan, efisiensi dan perbaikan. Namun, ada kasus dimana seseorang mengalami hal ini sebelum waktunya.
Faktor perilaku gaya hidup memiliki andil yang cukup besar dari penyakit ini. Meski beberapa penyakit degeneratif bisa disembuhkan sesuai dengan jenis penyakitnya, tetapi tak sedikit pula penyakit lainnya bersifat kronis dan sukar untuk disembuhkan.
Apa yang Dimaksud dengan Penyakit Degeneratif?
Secara umum, pengertian penyakit degeneratif adalah suatu gangguan kesehatan yang terjadi akibat menurunnya fungsi jaringan bahkan organ yang terdapat dalam tubuh dan sering kali mengiringi proses penuaan.
Mengutip dari buku Epidemiologi untuk Kesehatan Masyarakat karya Titi Saparina dkk, penyakit degeneratif merupakan penyakit yang disebabkan oleh penurunan fungsi organ.
ADVERTISEMENT
Pada penderita penyakit degeneratif, tubuh mereka akan mengalami defisiensi produksi enzim dan hormon, defisiensi imun, lipid peroksida, kerusakan sel dan pembuluh darah.
Ironisnya, kondisi tersebut dapat menyebabkan jaringan atau organ yang semakin memburuk dari waktu ke waktu.
Pada umumnya, penyakit degeneratif terjadi karena ketidakmampuan antioksidan dalam tubuh untuk menetralisir peningkatan kadar radikal bebas.
Guna mengatasi hal tersebut, maka tubuh memerlukan antioksidan dari luar tubuh untuk meredam radikal bebas penyebab kerusakan sel.
Mengutip dari Epidemiologi Hipertensi karya La Ode Alifariki, penyakit degeneratif umumnya terjadi pada orang yang sudah berusia tua. Namun, ada kalanya juga terjadi di usia muda.
Meskipun sebagian besar kasus penyakit degeneratif dialami oleh lansia, penyakit ini dapat dialami oleh orang pada usia remaja hingga dewasa akibat faktor gaya hidup dan kondisi kesehatan tertentu.
ADVERTISEMENT
Penyakit degeneratif sering kali dikaitkan dengan total dari radikal bebas yang ada dalam tubuh yang bisa menimbulkan stres oksidatif pemicu kerusakan pada sel, jaringan dan organ.
Jenis Penyakit Degeneratif
Terdapat beberapa jenis penyakit degeneratif yang perlu diketahui. Meski demikian, semua jenis dari penyakit tersebut ditandai dengan penurunan fungsi jaringan atau organ tubuh secara berangsur.
Mengutip dari World Health Organization, berikut adalah sejumlah jenis penyakit degeneratif yang perlu diketahui, di antaranya:
1. Penyakit Neurodegeneratif
Penyakit neurodegeneratif merupakan penyakit degeneratif yang menyerang sistem saraf, termasuk otak.
Contohnya, penyakit Alzheimer, penyakit Parkinson, penyakit Huntington, Amyotrophic lateral sclerosis, Multiple sclerosis, dan penyakit Batten.
2. Penyakit Neoplastik
Penyakit neoplastik merupakan penyakit degeneratif yang ditandai dengan pertumbuhan jaringan abnormal dalam tubuh, seperti penyakit tumor jinak dan kanker.
ADVERTISEMENT
3. Penyakit Jantung dan Arteri Koroner
Penyakit jantung dan arteri koroner merupakan penyakit degeneratif yang mempengaruhi organ jantung, bahkan menyebabkan serangan jantung.
Penyakit ini bisa disebabkan oleh gangguan hipertensi, diabetes, gaya hidup yang tidak sehat, dan lain sebagainya.
4. Degenerasi Makula
Degenerasi makula adalah penyakit degeneratif yang disebabkan oleh kerusakan pada makula, sehingga mengakibatkan penglihatan kabur hingga mengalami kebutaan.
5. Osteoporosis
Osteoporosis merupakan penyakit degeneratif yang berkaitan dengan masalah pada tulang yang ditandai adanya kerusakan yang terjadi akibat keropos tulang. Hal ini bisa menyebabkan patah tulang.
6. Osteoarthritis
Osteoarthritis merupakan penyakit peradangan pada sendi yang kronis. Biasanya, terjadi akibat kerusakan pada tulang rawan.
7. Diabetes
Diabetes merupakan penyakit yang disebabkan oleh penurunan fungsi pankreas dan hormon insulin yang menyebabkan adanya peningkatan kadar gula darah dalam tubuh.
ADVERTISEMENT
8. Duchenne Muscular Dystrophy (DMD)
Duchenne Muscular Dystrophy (DMD) merupakan penyakit degeneratif yang ditandai dengan adanya degenerasi otot yang progresif. Hal ini bisa menyebabkan kelemahan otot.
9. Degenerative Disc Disease (DDD)
Degenerative Disc Disease (DDD) merupakan penyakit degeneratif pada tulang belakang yang ditandai dengan keausan dan keusangan yang terjadi secara berangsur.
10. Hipertensi
Hipertensi merupakan penyakit degeneratif pada sistem kardiovaskular yang ditandai dengan tekanan darah arteri yang terlalu tinggi atau tidak normal selama sistol atau diastol.
Kondisi ini harus secepatnya didiagnosis dan diobati, sebab bisa menyebabkan berbagai penyakit lainnya yang merusak berbagai organ vital seperti jantung, otak, hingga ginjal.
11. Parkinson
Parkinson merupakan penyakit degeneratif sistem saraf yang mengakibatkan kontrol otot yang hilang. Penyakit ini terjadi karena neuron tidak bisa berfungsi dengan normal.
12. Kanker
Kanker merupakan penyakit degeneratif yang disebabkan oleh sel-sel jaringan tubuh yang tidak normal.
ADVERTISEMENT
Sel-sel ini berkembang dengan cepat, tak terkendali, dan akan terus membelah diri kemudian menyusup ke jaringan sekitarnya, serta menyebar melalui jaringan ikat, peredaran darah, dan menyerang organ penting serta saraf tulang belakang.
Gejala Penyakit Degeneratif
Gejala yang ditimbulkan dari penyakit degeneratif, bisa berbeda-beda pada setiap orang tergantung pada jaringan dan organ yang terkena kondisi ini.
Karena gejala penyakit degeneratif bervariasi, ada beberapa penyakit yang tidak menunjukkan gejala apapun di tahap awal. Berikut adalah contoh penyakit degeneratif beserta gejalanya.
1. Gejala pada Penyakit Kanker
Pada stadium awal, kemungkinan tidak ada gejala apapun yang dirasakan oleh penderita penyakit kanker.
Namun, saat tumor ganas ini tumbuh cukup besar dan dapat dideteksi, maka akan menimbulkan beberapa gejala, seperti perubahan kebiasaan buang air besar, luka yang tak sembuh hingga benjolan di bagian tubuh.
ADVERTISEMENT
Gejala umumnya yang sering dirasakan oleh penderita penyakit kanker adalah sakit kepala terus menerus, kelelahan, mual, nyeri kronis, infeksi berulang hingga demam terus menerus.
2. Gejala pada Penyakit Alzheimer
Gejala yang akan dirasakan oleh penderita penyakit alzheimer ini adalah merasa kesulitan dalam melakukan aktivitas normal, kebingungan dengan tempat dan waktu, sulit memahami gambar, hingga masalah dalam berbicara dan menulis.
3. Gejala pada Penyakit Parkinson
Gejala umum yang kerap dialami penderita penyakit parkinson adalah tremor, otot kaku, gerakan lambat, gangguan keseimbangan dan postur tubuh, hingga kesulitan dalam melakukan gerakan otomatis.
Penyebab Penyakit Degeneratif
Penyebab penyakit degeneratif umumnya sangat bervariasi, bergantung pada jenisnya. Bahkan, ada tidak diketahui secara pasti terkait penyebabnya.
Akan tetapi, usia menjadi faktor utama penyebab berkembangnya penyakit tersebut. Seiring berjalannya waktu, tubuh akan mengalami perubahan yang biasanya bersifat degeneratif atau menurun.
ADVERTISEMENT
Tubuh akan mengalami penurunan fungsi, terutama pada kecepatan serta perbaikan sel dan jaringan dalam tubuh.
Selain itu, tubuh juga rentan terhadap faktor penyebab stres oksidatif yang bisa menimbulkan gejala degeneratif pada sel dan jaringan tubuh.
Stres oksidatif ini merupakan suatu kondisi ketika terlalu banyak jumlah radikal bebas dalam tubuh yang disertai dengan kurangnya zat antioksidan.
Di samping itu, gaya hidup juga bisa mempengaruhi kondisi kesehatan jaringan tubuh. Bahkan bisa mempercepat kerusakan jaringan tubuh yang mengakibatkan penyakit degeneratif.
Faktor Risiko Penyakit Degeneratif
Berikut adalah beberapa faktor risiko dari penyakit degeneratif yang perlu dipahami untuk mencegah terjadinya serangan penyakit ini, di antaranya:
1. Pola Makan yang Tidak Sehat
Mengonsumsi makanan yang tinggi lemak jenuh dan gula, rendah serat serta rendah zat gizi mikro akan menyebabkan masalah kegemukan dan meningkatkan jumlah radikal bebas.
ADVERTISEMENT
Sehingga menerapkan pola makan yang tidak sehat bisa memicu munculnya penyakit degeneratif.
2. Aktivitas Fisik dan Olahraga yang Berlebihan
Aktivitas fisik dan olahraga yang sangat berlebihan juga bisa meningkatkan pembentukan radikal bebas dan pertumbuhan jaringan sementara pada otot.
Maka dari itu, untuk menjaga kesehatan tubuh, maka disarankan untuk membatasi aktivitas tersebut sesuai dengan kemampuan tubuh masing-masing.
3. Merokok
Kebiasaan merokok atau terkena paparan polusi bisa menyebabkan seseorang terpapar radikal bebas. Sehingga, kebiasaan ini dapat mengakibatkan kerusakan pada sel dan jaringan tubuh.
4. Stres yang Berlebihan
Stres yang tidak dikelola dengan baik atau dilakukan sscara berlebihan dapat meningkatkan hormon yang bisa memicu kerusakan dalam tubuh.
Misalnya, hormon kortisol yang biasa dihasilkan oleh tubuh saat stres akan mempengaruhi kesehatan otak dengan mengganggu pengiriman sinyal antar sel, membunuh sel otak, dan lain sebagainya.
ADVERTISEMENT
Cara Mencegah Penyakit Degeneratif
Untuk pencegahannya, penyakit degeneratif sebenarnya tidak bisa dicegah secara total. Hal ini karena sebagian besar jaringan dalam tubuh akan mengalami penurunan fungsi seiring bertambahnya usia. Namun, ada beberapa cara untuk menghambatnya.
Mengutip dari buku Penyakit Degeneratif karya I Putu Suiraoka, berikut adalah cara untuk menghambat terjadinya penyakit degeneratif, antara lain:
1. Mempertahankan Berat Badan Tubuh Ideal
Menjangkau dan mempertahankan berat badan tubuh yang ideal merupakan salah satu cara yang dapat dilakukan sebagai upaya untuk menghambat penyakit degeneratif.
Hal ini bisa meningkatkan kesehatan dan ketahanan tubuh terhadap berbagai jenis penyakit degeneratif, seperti kanker, penyakit kardiovaskular, diabetes, penyakit gusi periodontal, degenerasi makula, dan penyakit terkait usia lainnya.
2. Olahraga Teratur dan Tidak Berlebihan
Mengatur program olahraga secara teratur, tetapi tidak berlebihan sangatlah diperlukan tubuh untuk menghambat terjadinya serangan penyakit degeneratif, seperti berjalan, hiking, berlari, aerobik, hingga berlatih di gym.
ADVERTISEMENT
3. Mengatur Pola Makan
Mengatur pola makan dengan mengonsumsi makanan yang bergizi dan menyehatkan juga termasuk salah satu cara menghambat penyakit degeneratif.
Disarankan untuk menghindari makanan dengan lemak jenuh dan garam yang tinggi. Pasalnya, makanan tersebut dapat meningkatkan risiko terkena kanker, serangan jantung, stroke, diabetes, dan penyakit terkait usia lainnya.
Jenis makanan yang disarankan untuk dikonsumsi adalah makanan yang mengandung zat antioksidan. Zat ini dapat membantu menangkal radikal bebas penyebab kerusakan jaringan degeneratif.
Demikian, itulah penjelasan mengenai apa yang dimaksud dengan penyakit degeneratif disertai pengertian, gejala, penyebab, dan cara mencegahnya yang perlu diketahui khalayak ramai. (SUCI)