Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2025 © PT Dynamo Media Network
Version 1.100.8
Konten dari Pengguna
Apa Itu Varises? Ini Gejala dan Penyebabnya
28 Maret 2025 14:48 WIB
·
waktu baca 3 menitTulisan dari Artikel Kesehatan tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan

ADVERTISEMENT
ADVERTISEMENT
Meski bukan kondisi yang mengancam jiwa, varises bisa menyebabkan rasa tak nyaman, seperti nyeri, kram otot, serta sensasi berat pada kaki. Oleh karena itu, penting untuk memahami apa itu varises, gejala, dan faktor penyebabnya.
Apa Itu Varises?
Varises merupakan gangguan pada sistem peredaran darah, khususnya pembuluh darah vena. Varises terjadi ketika pembuluh darah vena mengalami perluasan atau pelebaran yang tidak normal.
Kondisi ini dapat terbentuk karena katup dalam pembuluh darah tak berfungsi dengan baik, sehingga darah mengalir kembali dan menumpuk di pembuluh darah vena. Inilah yang menyebabkan pembuluh darah tampak mencolok di permukaan kulit.
Meskipun sering muncul di bagian kaki, varises juga bisa terjadi di area tubuh lainnya. Banyak orang menganggap varises hanya sebagai masalah estetika, tetapi dalam beberapa kasus, kondisi ini bisa menyebabkan nyeri dan komplikasi kesehatan yang lebih serius.
ADVERTISEMENT
Sementara itu, mengutip buku Mencegah Varises dengan Gaya Hidup Sehat karya Kurnia Puspita, berikut beberapa gejala umum varises.
Faktor Penyebab Varises
Ada beberapa faktor risiko yang dapat meningkatkan kemungkinan seseorang mengalami varises. Beberapa faktor penyebab varises ini meliputi:
1. Keturunan
Salah satu faktor risiko utama varises adalah riwayat keluarga. Jika ada anggota keluarga dengan varises, risiko seseorang menderita penyakit serupa menjadi lebih tinggi.
ADVERTISEMENT
2. Usia
Risiko varises meningkat seiring bertambahnya usia, karena katup-katup dalam pembuluh darah vena dapat mengalami kerusakan seiring waktu. Hal ini membuat darah cenderung mengalir mundur dan menumpuk di vena.
3. Jenis Kelamin
Wanita lebih cenderung mengalami varises daripada pria, terutama selama kehamilan dan perubahan hormonal. Namun, pria juga dapat mengalami varises jika faktor risiko lainnya ada.
4. Kehamilan
Selama kehamilan, tubuh mengalami perubahan hormonal dan peningkatan volume darah. Tekanan tambahan pada pembuluh darah vena selama kehamilan dapat meningkatkan risiko varises.
5. Obesitas
Kelebihan berat badan dapat meningkatkan tekanan pada pembuluh darah vena di kaki dan panggul. Hal ini bisa membuat vena menjadi lebih rentan terhadap perluasan dan pelebaran yang menyebabkan varises.
6. Gaya Hidup Sedentari
Kurangnya aktivitas fisik dapat mengurangi aliaran darah ke atas dan meningkatkan risiko varises. Selain itu, pekerjaan yang memaksa seseorang berdiri atau duduk dalam waktu lama juga dapat memperbesar risiko mengalami penyakit ini.
ADVERTISEMENT
7. Riwayat Penyakit Pembuluh Darah
Jika seseorang memiliki riwayat penyakit pembuluh darah lainnya, seperti penyumbatan arteri atau pembekuan darah abnormal, risiko untuk mengalami varises juga dapat meningkat.
(SA)