Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2025 © PT Dynamo Media Network
Version 1.100.5
23 Ramadhan 1446 HMinggu, 23 Maret 2025
Jakarta
imsak04:10
subuh04:25
terbit05:30
dzuhur11:30
ashar14:45
maghrib17:30
isya18:45
Konten dari Pengguna
Apakah Diare Menular? Ini Penjelasannya
20 Maret 2025 17:41 WIB
·
waktu baca 2 menitTulisan dari Artikel Kesehatan tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan

ADVERTISEMENT
Salah satu penyakit yang sering menyerang saluran pencernaan adalah diare. Gangguan kesehatan ini ditandai dengan frekuensi buang air besar yang meningkat dibandingkan biasanya. Keadaan ini juga dapat menyebabkan penderita menjadi lemas karena kekurangan cairan di dalam tubuhnya.
ADVERTISEMENT
Meskipun diare umumnya dianggap sebagai masalah kesehatan ringan yang bisa sembuh dalam beberapa hari, apakah diare menular? Simak informasinya secara lengkap yang dijabarkan di bawah ini.
Apakah Diare Menular?
Diare termasuk penyakit menular ringan, terutama jika disebabkan oleh infeksi bakteri, virus, atau parasit yang dapat menyebar melalui kontak langsung.
Cara penularan penyakit diare dapat terjadi melalui beberapa situasi, misalnya, memakan makanan dan minuman yang terkontaminasi oleh bakteri, virus, atau parasit penyebab diare.
Seseorang dapat tertular jika bersentuhan dengan tangan atau permukaan yang terkontaminasi oleh tinja penderita diare, terlebih lagi jika tidak mencuci tangan dengan benar setelah menggunakan toilet. Penggunaan sumber air yang tercemar juga dapat memicu timbulnya penyakit diare.
Diare yang disebabkan oleh infeksi mikroorganisme seperti virus, bakteri, atau parasit umumnya bersifat menular. Mengutip dari buku Buku Ajar Keperawatan Komunitas yang ditulis oleh Asti Nuraeni dkk, beberapa jenis diare menular yang umum terjadi meliputi:
ADVERTISEMENT
1. Diare Akibat Virus
Penyakit diare yang diakibatkan oleh virus, salah satunya adalah Rotavirus. Virus ini sering menyerang anak-anak usia 3 sampai dengan 24 bulan. Hal tersebut karena pada usia tersebut pertahanan tubuh anak masih belum cukup matang.
2. Diare Akibat Bakteri
Beberapa bakteri seperti Escherichia coli (E.coli), Salmonella, Shigella, dan Campylobacter dapat menyebar melalui makanan. Mereka dapat menyebabkan peningkatan sekresi cairan pada usus. Infeksi ini biasanya berasal dari makanan atau air yang terkontaminasi.
3. Diare Akibat Parasit
Selain virus dan bakteri, parasit juga menjadi penyebab diare yang paling umum. Adapun jenis parasit yang menyebabkan diare menular, yaitu Cryptosporidium enteritis, Entamoeba histolytica, dan Giardia lamblia. Penyebarannya sering terjadi melalui air minum yang tidak bersih.
Mencegah penyebaran diare sangat penting untuk menjaga kesehatan diri sendiri dan orang di sekitar. Dengan menerapkan kebiasaan hidup bersih, cuci tangan sebelum makan, minum air yang telah dimasak, makan makanan yang sehat, serta membatasi kontak dengan penderita diare, risiko tertular penyakit ini dapat dikurangi.
ADVERTISEMENT
(SA)