Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2025 © PT Dynamo Media Network
Version 1.100.8
Konten dari Pengguna
Apakah GERD Bisa Menyebabkan Serangan Jantung? Ini Penjelasannya
27 Maret 2025 14:26 WIB
·
waktu baca 2 menitTulisan dari Artikel Kesehatan tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan

ADVERTISEMENT
ADVERTISEMENT
Karena gejalanya yang mirip, tidak sedikit orang yang mengira gejala tersebut sebagai tanda serangan jantung. Untuk mengetahui apakah GERD benar-benar bisa menyebabkan serangan jantung, simak penjelasannya berikut ini.
Apakah GERD Bisa Menyebabkan Serangan Jantung?
Peradangan kerongkongan yang disebabkan oleh GERD dapat memicu jantung yang berdebar-debar. Namun, perubahan detak jantung dan nyeri di dada ini tidak selalu menyebabkan penyakit jantung.
Sensasi terbakar di dada tersebut berasal dari asam yang mengiritasi kerongkongan dan tak berhubungan dengan jantung. Dengan demikian, dapat dikatakan bahwa GERD tidak memicu serangan jantung.
Namun, mengutip laman Health Central, GERD yang tidak terkontrol dapat memicu stres psikologis yang berkontribusi terhadap peningkatan risiko penyakit kardiovaskular.
Faktor gaya hidup yang meningkatkan risiko seseorang terkena GERD seperti pola makan tak sehat, obesitas, tekanan darah tinggi, merokok, dan konsumsi alkohol berlebihan, juga merupakan faktor risiko utama penyakit jantung.
ADVERTISEMENT
Oleh karena itu, meskipun GERD tak secara langsung menyebabkan serangan jantung, kondisi ini dapat menjadi faktor pemicu yang memperburuk kesehatan kardiovaskular seseorang.
Cara Membedakan GERD dan Serangan Jantung
Salah satu cara utama untuk membedakan GERD dan serangan jantung adalah dengan memperhatikan pemicu gejalanya. Jika nyeri dada muncul setelah makan berat, kemungkinan besar itu adalah GERD.
Sebaliknya, apabila nyeri dada muncul secara tiba-tiba setelah melakukan aktivitas fisik atau stres, hal ini bisa menjadi gejala serangan jantung. Kondisi darurat tersebut membutuhkan penanganan cepat untuk mencegah komplikasi serius atau bahkan mengancam nyawa.
Mngutip laman Harvard Health Publishing, berikut beberapa perbedaan antara nyeri pada GERD dan nyeri pada penyakit jantung.
ADVERTISEMENT
Serangan Jantung
GERD
(SA)