Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2025 © PT Dynamo Media Network
Version 1.103.0
Konten dari Pengguna
Apakah Herpes Boleh Kena Air? Ini Penjelasannya
30 April 2025 15:07 WIB
·
waktu baca 3 menitTulisan dari Artikel Kesehatan tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan

ADVERTISEMENT
ADVERTISEMENT
Herpes sendiri adalah penyakit kulit yang disebabkan oleh infeksi virus herpes simplex (HSV). Penyakit herpes biasa ditandai dengan ruam atau luka berisi cairan di sekitar mulut, hidung, wajah, atau kulit genital.
Banyak orang khawatir bahwa air bisa memperparah kondisi herpes atau bahkan menyebarkan virus ke bagian tubuh lainnnya. Tak jarang, mereka sering kali memilih untuk tak membasuh area yang terkena karena takut lukanya memburuk.
Mengenal Penyakit Herpes
Herpen memiliki dua tipe yang paling umum, yakni HSV tipe 1 dan HSV tipe 2. HSV-1 dikenal sebagai herpes oral, biasanya menyebabkan luka di area mulut atau wajah. Penularan virus ini dapat melalui kontak mulut atau kontak lain dengan air liur.
Sementara HSV-2 lebih sering muncul di area genital sehingga kerap disebut juga dengan istilah herpes genital. Virus ini dapat menyebar ke orang lain melalui kontak seksual.
ADVERTISEMENT
Luka herpes umumnya muncul dalam bentuk lepuh kecil yang berisi cairan. Lepuh ini dapat pecah dan membentuk kerak sebelum sembuh total.
Infeksi ini bisa kambuh sewaktu-waktu, terutama ketika daya tahan tubuh menurun. Oleh karena itu, perawatan menjadi langkah penting untuk mencegah penyebaran virus dan mempercepat penyembuhan luka.
Apakah Herpes Boleh Kena Air?
Orang yang terkena herpes boleh terkena air. Membersihkan tubuh tetap dianjurkan karena kebersihan dapat mencegah infeksi sekunder akibat bakteri yang masuk ke luka terbuka.
Ada beberapa catatan penting yang perlu diperhatikan supaya kondisi herpes tak semakin memburuk. Karena itu, memperlakukan luka herpes tak bisa sembarangan.
Air bersih dan sabun lembut bisa membantu menjaga kebersihan luka herpes, terutama jika dilakukan dengan hati-hati. Saat mandi, sebaiknya hindari menggosok area yang terinfeksi.
ADVERTISEMENT
Gunakan air hangat dan jangan menggunakan sabun yang mengandung pewangi atau bahan kimia keras karena bisa menyebabkan iritasi.
Hindari menggunakan air yang terlalu panas karena air dengan suhu tinggi dapat membuat luka terasa sangat nyeri dan dapat menyebabkan kerusakan lebih lanjut pada kulit yang meradang.
Meskipun air tidak dilarang, ada beberapa hal yang perlu dihindari saat mengalami herpes, di antaranya sebagai berikut.
ADVERTISEMENT
(SA)