Konten dari Pengguna

Sariawan di Tenggorokan, Ini Penyebab dan Cara Mengatasinya

Artikel Kesehatan
Kumpulan artikel yang membahas informasi seputar kesehatan.
21 April 2025 17:19 WIB
·
waktu baca 3 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Artikel Kesehatan tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Ilustrasi sariawan di tenggorokan. Foto: Pexels
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi sariawan di tenggorokan. Foto: Pexels
ADVERTISEMENT
Setiap orang pasti pernah mengalami sariawan, terutama di bagian mulut. Namun, bagaimana jika sariawan muncul jauh di belakang, tepatnya di tenggorokan? Kondisi tersebut memang tak umum dibanding sariawan di bibir atau lidah.
ADVERTISEMENT
Kendati demikian, bukan berarti kondisi ini bisa dianggap sepele. Jenis sariawan di tenggorokan dapat menimbulkan rasa sakit yang cukup tajam saat menelan makanan atau minuman.
Lokasinya yang dalam membuat sariawan ini lebih sulit dilihat dan sering kali tidak disadari. Oleh karena itu, penting untuk mengetahui faktor-faktor pemicu dan cara penanganannya agar bisa pulih lebih cepat.

Penyebab Sariawan di Tenggorokan

Ilustrasi sariawan di tenggorokan. Foto: Freepik
Ada banyak faktor yang bisa menyebabkan sariawan muncul di tenggorokan. Mengutip laman Cleveland Clinic, berikut beberapa penyebab yang paling umum.

1. Stres

Stres tak hanya berdampak pada pikiran, tetapi juga memengaruhi kesehatan fisik. Stres kronis bisa menurunkan sistem kekebalan tubuh dan menyebabkan ketidakseimbangan hormon yang membuat tubuh lebih rentan mengalami sariawan.

2. Cedera Mulut atau Tenggorokan

Cedera kecil yang terjadi saat menyikat gigi terlalu keras, tergigit saat makan, atau pemasangan alat ortodontik bisa menyebabkan luka yang berujung menjadi sariawan di tenggorokan.
ADVERTISEMENT

3. Kekurangan Nutrisi

Kekurangan vitamin B12, zat besi, dan asam folat sering dikaitkan dengan munculnya sariawan. Nutrisi ini penting untuk menjaga kesehatan jaringan mulut dan tenggorokan.

4. Sistem Kekebalan Tubuh Lemah

Sariwan sering terjadi saat daya tahan tubuh menurun. Munculnya sariawan di tenggorokan sering terjadi pada orang dengan sistem kekebalan tubuh lemah, seperti penyakit celiac, penyakit Crohn, lupus, dan kolitis ulseratif.

5. Konsumsi Obat-obatan Tertentu

Penggunaan beberapa obat, terutama antiinflamasi nonsteroid, antihipertensi, dan obat kemoterapi dapat menyebabkan sariawan di tenggorokan sebagai efek samping.

6. Makanan Asam

Makanan yang sangat asam bisa mengiritasi permukaan tenggorokan, apalagi jika sudah ada luka kecil sebelumnya. Iritasi ini juga bisa terjadi karena makanan yang terlalu panas, keras, atau pedas.
ADVERTISEMENT

Cara Mengatasi Sariawan di Tenggorokan

Ilustrasi sariawan di tenggorokan. Foto: Thinkstock
Untuk membantu penyembuhan sariawan di tenggorokan, beberapa tindakan yang bisa dilakukan, antara lain sebagai berikut.

1. Berkumur Air Garam

Berkumur dengan air hangat yang dicampur garam bermanfaat dalam menghilangkan bakteri dan membersihkan area tersebut. Hal ini karena keduanya bersifat antiseptik.
Untuk menyiapkan larutannya, tambahkan satu sendok makan garam ke dalam 1 cangkir air hangat, lalu gunakan untuk berkumur beberapa kali sehari.

2. Konsumsi Makanan Kaya Vitamin

Konsumsi lebih banyak makanan yang kaya akan vitamin B kompleks, asam folat, dan zat besi seperti pisang, mangga, yogurt rendah lemak, atau jus apel dapat mencegah dan mempercepat penyembuhan.
Sebaliknya, hindari makanan yang bersifat asam seperti lemon, nanas, tomat, kiwi, dan jeruk, karena keasamannya dapat meningkatkan rasa sakit.
ADVERTISEMENT

3. Jaga Kebersihan Mulut

Jaga kebersihan mulut dengan menyikat gigi dua kali sehari dan gunakan sikat gigi dengan bulu sikat yang lembut. Selain itu, hindari produk kebersihan mulut dengan bahan yang dapat mengiritasi.
(SA)