Konten dari Pengguna

Bahayakah Gusi Berdarah Saat Hamil? Ini Penjelasannya

Artikel Kesehatan
Kumpulan artikel yang membahas informasi seputar kesehatan.
3 Juni 2025 10:41 WIB
·
waktu baca 3 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-circle
more-vertical
Kiriman Pengguna
Bahayakah Gusi Berdarah Saat Hamil? Ini Penjelasannya
Bahayakah Gusi Berdarah Saat Hamil? Simak penjelasan dan cara aman mengatasinya di artikel ini.
Artikel Kesehatan
Tulisan dari Artikel Kesehatan tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Ilustrasi periksa kesehatan gigi dan mulut ibu hamil. Foto: Pexels.com
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi periksa kesehatan gigi dan mulut ibu hamil. Foto: Pexels.com
ADVERTISEMENT
Kehamilan membawa berbagai perubahan pada tubuh wanita, termasuk kesehatan gigi dan mulut. Salah satu keluhan yang sering dialami ibu hamil dalam hal ini adalah gusi berdarah. Lalu, bahayakah gusi berdarah saat hamil?
ADVERTISEMENT
Merujuk American Dental Association (ADA), gusi berdarah pada masa kehamilan biasanya bukan kondisi yang membahayakan. Namun hal ini tetap tak boleh diabaikan karena bisa menjadi tanda adanya masalah kesehatan gusi yang memerlukan perhatian.
Artikel ini akan membahas penyebab gusi berdarah di masa kehamilan, risiko yang mungkin terjadi, serta cara menanganinya yang aman untuk ibu hamil.

Penyebab Gusi Berdarah Saat Hamil

Ilustrasi periksa kesehatan gigi dan mulut ibu hamil. Foto: Pexels.com
Menurut Ikatan Dokter Gigi Indonesia (PDGI), gusi berdarah saat hamil umumnya disebabkan oleh perubahan hormonal dalam tubuh. Hormon progesteron dan estrogen yang meningkat dapat menyebabkan gusi menjadi lebih sensitif terhadap bakteri dan plak.
Kondisi ini disebut sebagai gingivitis kehamilan dan biasanya terjadi pada trimester kedua kehamilan. Beberapa faktor lain yang memperburuk kondisi ini meliputi:
ADVERTISEMENT
Jika tak ditangani, gingivitis saat kehamilan bisa berkembang menjadi masalah yang lebih serius seperti periodontitis. Akibatnya, ini bisa berdampak pada kesehatan ibu dan janin.

Bahayakah Gusi Berdarah Saat Hamil?

Iustrasi periksa kesehatan gigi dan mulut ibu hamil. Foto: Pexels
Gusi berdarah tak selalu berbahaya, terutama jika hanya ringan dan terjadi sesekali. Namun, jika dibiarkan tanpa penanganan, kondisi ini bisa berkembang dan berdampak buruk. Berikut potensi risiko yang perlu diwaspadai menurut Mayo Clinic.

1. Risiko Infeksi Gusi yang Lebih Serius

Jika gusi berdarah karena adanya infeksi yang tak ditangani, bakteri dapat menyebar ke jaringan gusi yang lebih dalam dan menyebabkan periodontitis. Ini adalah kondisi gusi kronis yang dapat mengakibatkan gigi goyang dan bahkan lepas.
ADVERTISEMENT

2. Terkait dengan Kelahiran Prematur

Beberapa studi menunjukkan hubungan antara penyakit gusi parah pada ibu hamil dengan risiko kelahiran prematur dan berat badan lahir rendah pada bayi. Meski tak semua kasus gusi berdarah berujung seperti ini, menjaga kebersihan mulut tetap penting sebagai langkah pencegahan.

3. Kesehatan Gigi dan Gusi Bisa Menurun

Jika dibiarkan, gusi berdarah bisa menandakan penurunan kesehatan gigi secara umum. Hal ini bisa menimbulkan nyeri, pembengkakan, bau mulut, hingga kesulitan makan.

Cara Mengatasi dan Mencegah Gusi Berdarah saat Hamil

Iustrasi periksa kesehatan gigi dan mulut ibu hamil. Foto: Pexels.com
Agar kondisi gusi tak semakin parah, berikut beberapa cara yang bisa dilakukan ibu hamil untuk merawat kesehatan mulut, sebagaimana diterangkan WebMD:

1. Sikat Gigi dengan Lembut dan Rutin

Gunakan sikat gigi berbulu lembut dan pasta gigi yang mengandung fluoride. Sikat gigi dua kali sehari dengan gerakan lembut untuk mencegah iritasi gusi.
ADVERTISEMENT

2. Gunakan Benang Gigi Secara Teratur

Benang gigi (dental floss) membantu membersihkan sisa makanan di sela gigi yang tak bisa dijangkau oleh sikat. Gunakan secara perlahan agar tak melukai gusi.

3. Konsumsi Makanan Sehat dan Kaya Vitamin

Vitamin C dan vitamin K berperan penting dalam menjaga kesehatan gusi. Konsumsi buah dan sayur segar seperti jeruk, brokoli, dan bayam untuk mendukung daya tahan tubuh dan kesehatan mulut.

4. Berkumur dengan Air Garam

Air garam hangat dapat membantu mengurangi peradangan pada gusi. Berkumurlah satu atau dua kali sehari, terutama jika gusi terasa nyeri atau bengkak.

5. Periksa ke Dokter Gigi secara Berkala

Idealnya, ibu hamil memeriksakan gigi setidaknya satu kali selama masa kehamilan, terutama jika mengalami keluhan seperti gusi berdarah, nyeri, atau bengkak.
(NDA)