Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2025 © PT Dynamo Media Network
Version 1.100.3
19 Ramadhan 1446 HRabu, 19 Maret 2025
Jakarta
imsak04:10
subuh04:25
terbit05:30
dzuhur11:30
ashar14:45
maghrib17:30
isya18:45
Konten dari Pengguna
Benjolan di Kelopak Mata Tapi Bukan Bintitan, Ini Jenis dan Penyebabnya
18 Maret 2025 15:44 WIB
·
waktu baca 2 menitTulisan dari Artikel Kesehatan tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan

ADVERTISEMENT
ADVERTISEMENT
Munculnya benjolan dapat berukuran kecil hingga besar yang dapat bersifat sementara atau menetap dalam jangka waktu lama. Tiap benjolan timbul dengan berbagai berbagai penyebab sehingga setiap orang perlu memahami jenis-jenis benjolan pada kelopak mata.
Jenis dan Penyebab Benjolan di Kelopak Mata Tapi Bukan Bintitan
Ada beberapa jenis benjolan yang dapat muncul di area kelopak mata. Mengutip dari buku Lecture Notes Oftalmologi karya Bruce James dkk, berikut beberapa jenis benjolan di kelopak mata selain bintitan.
1. Kalazion
Kalazion merupakan peradangan pada kelopak mata yang disebabkan karena penyumbatan kelenjar meibom. Selain itu, kalazion dapat timbul secara spontan karena perkembangan bintitan atau hordeolum.
Gangguan ini biasanya berkembang secara perlahan dan dapat dikenali melalui beberapa gejala seperti benjolan kecil di kelopak mata yang awalnya tidak nyeri, dan kelopak mata terasa tak nyaman.
ADVERTISEMENT
Sebagian besar kalazion dapat sembuh dengan sendirinya dalam beberapa minggu. Perawatan yang bisa dilakukan untuk mempercepat penyembuhan, yakni dengan mengompres hangat kelopak mata untuk membantu melunakkan penyumbatan.
Namun, jika kalazion berukuran besar sebaiknya dilakukan insisi dan kuretase pada permukaan konjungtiva. Pada kalazion berulang yang dicurigai sebagai keganasan dapat dilakukan biopsi.
2. Kista Sebasea
Berbagai kista dapat terbentuk pada kelopak mata. Misalnya, kista sebasea yang terbentuk akibat penyumbatan kelenjar minyak di kulit kelopak mata. Kista sebasea tak menimbulkan masalah karena jarang menimbulkan gejala yang tak nyaman.
3. Papiloma
Papiloma adalah pertumbuhan lesi yang sering muncul sebagai benjolan kecil di kelopak mata. Papiloma tak berbahaya, tetapi jika ukurannya membesar dan mengganggu penglihatan, dokter mungkin akan menyarankan prosedur pengangkatan.
ADVERTISEMENT
4. Xantelasma
Xantelasma adalah penumpukan lemak di bawah kulit kelopak mata yang menyebabkan munculnya benjolan berwarna kekuningan. Kondisi ini sering dikaitkan dengan kadar kolesterol tinggi dalam darah dan biasanya tidak menimbulkan rasa sakit. Untuk mengatasi xantelasma, dokter biasanya akan melakukan prosedur pengangkatan.
5. Keratoakantoma
Keratoakantoma sering muncul di kelopak mata. Awalnya, benjolan ini tampak seperti jerawat kecil tetapi bisa membesar dengan cepat hingga membentuk tonjolan yang berisi keratin. Dokter biasanya menyarankan pengangkatan untuk memastikan tak ada indikasi keganasan.
(SA)