Beragam Cara Penularan Flu Burung yang Perlu Diwaspadai

Artikel Kesehatan
Kumpulan artikel yang membahas informasi seputar kesehatan.
Konten dari Pengguna
15 Juni 2022 11:18 WIB
·
waktu baca 3 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Artikel Kesehatan tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Ilustrasi unggas peternakan yang bisa menularkan virus penyebab flu burung. Foto: Pexels
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi unggas peternakan yang bisa menularkan virus penyebab flu burung. Foto: Pexels
ADVERTISEMENT
Beberapa tahun silam, Indonesia pernah dihebohkan dengan wabah penyakit flu burung. Meski wabah ini sudah mereda, bukan berarti tingkat kewaspadaan terhadap virus ini berkurang. Penting untuk mengetahui bagaimana cara penyakit flu burung ini ditularkan.
ADVERTISEMENT
Dikutip melalui laman resmi IDAI, flu burung atau avian influenza adalah infeksi virus yang menyebar di antara unggas, baik itu unggas liar maupun unggas yang dipelihara dalam peternakan (ayam, bebek, angsa, ataupun burung).
Namun, virus flu burung bisa ditularkan dari unggas kepada manusia. Menurut World Health Organization, infeksi pada manusia pertama kali ditemukan di Hongkong pada tahun 1997. Sejak tahun 2003, virus ini telah menyebar dari Asia ke negara-negara di Eropa dan Afrika.
Hingga tahun 2019, telah tercatat ada sebanyak 1.300 kasus infeksi yang terjadi pada manusia dengan angka kematian mencapai 455 jiwa. Di Indonesia sendiri, penyakit ini juga tersebar di beberapa kabupaten dan kota.
Sebagai bentuk kewaspadaan, simak bagaimana penyakit flu burung ini bisa menular ke tubuh manusia dalam pembahasan berikut ini.
Ilustrasi seseorang yang tertular penyakit flu burung. Foto: Pexels

Cara Penularan Penyakit Flu Burung

Penyebab flu burung adalah virus influenza yang dapat menyerang berbagai jenis unggas. Salah satu jenis virus yang dapat menular adalah H5N1. Namun, pada tahun 2013 dilaporkan kembali ada jenis virus lain yang tak kalah menular, yaitu H7N9.
ADVERTISEMENT
Unggas yang terinfeksi flu burung akan mengeluarkan virus melalui air liur, lendir, dan kotorannya. Selanjutnya, virus flu burung akan masuk ke dalam tubuh jika orang tersebut menyentuh area mata, hidung, atau mulut.
Merujuk pada buku Beternak Unggas Bebas Flu Burung oleh Ir. Roni Fadilah, SE, dkk., penyakit flu burung dapat ditularkan melalui cara-cara sebagai berikut:
ADVERTISEMENT
Sayangnya, unggas yang terinfeksi virus flu burung sulit disadari oleh manusia, karena unggas tidak selalu tampak sakit akibat infeksi ini. Itulah mengapa, beberapa orang sering kali tidak bisa mencegah virus tersebut.
Selain bersentuhan langsung dengan unggas, penyebaran flu burung dari orang ke orang masih belum jelas mekanismenya. Sebaiknya, tanyakan langsung pada dokter tentang penularan flu burung tersebut, agar mengetahui upaya pencegahan yang paling tepat.
Ilustrasi mencegah penyakit flu burung dengan menjaga kebersihan kandang unggas. Foto: Pexels

Upaya Pencegahan Penyakit Flu Burung

Meski penyebaran flu burung sulit untuk dicegah, tapi terdapat beberapa hal yang bisa dilakukan untuk memperkecil risiko terkena virus flu burung.
Contohnya, selalu menjaga kebersihan dengan mencuci tangan setelah menyentuh unggas, menjaga kebersihan kandang apabila memelihara unggas, serta pastikan mengonsumsi daging atau telur unggas yang sudah dimasak sampai matang.
ADVERTISEMENT
Selain itu, sebisa mungkin hindari mengonsumsi unggas liar hasil buruan. Sebab, bisa saja unggas tersebut membawa penyakit yang tidak terdeteksi manusia. Cara yang paling aman dengan membeli daging unggas yang sudah dipotong dan siap untuk dimasak.
Dengan begitu, Anda tidak perlu repot-repot memotong, mencabuti bulu, atau membersihkan isi unggas, sehingga bisa meminimalisasi terinfeksi virus flu burung yang cukup berbahaya ini.
(VIO)