Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2025 © PT Dynamo Media Network
Version 1.94.1
Konten dari Pengguna
Cara Kerja USG 4D, Keunggulan, dan Efek Sampingnya bagi Ibu Hamil
8 Juni 2022 11:00 WIB
·
waktu baca 3 menitTulisan dari Artikel Kesehatan tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
ADVERTISEMENT
ADVERTISEMENT
Mengutip situs Babycenter, USG adalah cara mengetahui perkembangan janin di dalam rahim dengan gelombang suara frekuensi tinggi. Mulai dari lingkar kepala, berat badan, posisi janin, plasenta, hingga jenis kelamin bayi, bisa diketahui melalui USG.
Saat ini, tersedia prosedur USG 2D, 3D, atau 4D yang dapat dipilih ibu hamil untuk memeriksakan kandungannya. Bagi yang belum tahu, simak cara kerja USG 4D, beserta keunggulan dan efek sampingnya berikut ini.
Cara Kerja USG 4D
Mengutip laman Verywellfamily, cara kerja USG 4D sejatinya tidak jauh berbeda dengan USG 3D. Hanya saja, USG 4D sudah dilengkapi dengan teknologi empat dimensi yang memungkinkan hasil USG bergerak layaknya video. Jadi, aktivitas bayi di dalam rahim akan lebih jelas terlihat.
ADVERTISEMENT
Dijelaskan dalam situs WebMD, untuk melakukan prosedur USG 4D, Anda akan diminta untuk berbaring, lalu dokter akan mengoleskan gel khusus di perut untuk menghantarkan gelombang suara.
Gel yang terasa dingin tersebut dioleskan menggunakan alat pemindai khusus. Selanjutnya, alat pemindai akan dipindahkan mengitari perut hingga gambar dan pergerakan bayi terlihat jelas.
USG sudah dapat dilakukan ibu hamil sejak kehamilan trimester pertama. Namun, USG 4D biasanya direkomendasikan saat usia kehamilan memasuki minggu ke-26 sampai minggu ke-32.
Keunggulan USG 4D
USG 4D kerap dipilih pasangan suami istri karena ingin melihat wujud bayinya secara lebih jelas dan nyata. Berbeda dengan USG 3D yang memperlihatkan gambar statis, USG 4D direpresentasikan secara real time (24 gambar per detik) dengan warna sepia, sehingga wajah, tangan, kaki, bahkan seluruh struktur tulang bayi dapat dilihat.
ADVERTISEMENT
Berdasarkan informasi dari WebMD, salah satu manfaat USG 4D yang cukup penting adalah untuk mengetahui kelainan bawaan yang mungkin dimiliki bayi, misalnya, cacat, sumbing, dan tumor yang mungkin tidak muncul pada USG standar.
Selain itu, bagi dokter, USG 4D saat berguna untuk memudahkan menjelaskan kepada orangtua mengenai keadaan bayi. Informasi ini pun menjadi acuan bagi dokter untuk menentukan tindakan yang harus diambil jika bayi mengalami kondisi-kondisi tertentu.
Efek Samping USG 4D
Tak perlu khawatir, selain rasa dingin saat gel dioleskan ke perut, ibu hamil tidak akan merasakan efek apa pun saat melakukan USG. Tindakan ini juga tidak menggunakan radiasi pengion layaknya sinar X, sehingga dipastikan aman untuk ibu hamil.
Kendati demikian, disarankan untuk tidak terlalu sering melakukan prosedur USG. Dikutip dari laman What To Expect, USG 4D menyebabkan radiasi ultrasound yang memasuki tubuh akan menimbulkan panas pada jaringan serta membentuk kantung udara dalam jaringan tubuh.
ADVERTISEMENT
Radiasi ini dikaitkan dengan masalah tumbuh kembang anak, misalnya terlambat bicara. Namun, efek samping USG 4D ini tergantung pada seberapa sering dan lama sesi USG dilakukan.
(ADS)