Konten dari Pengguna

Cara Mencegah Kanker Serviks yang Efektif Bagi Wanita

Artikel Kesehatan
Kumpulan artikel yang membahas informasi seputar kesehatan.
29 April 2025 11:32 WIB
·
waktu baca 3 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Artikel Kesehatan tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
 Ilustrasi kanker serviks. Foto: Siriluk ok/Shutterstock
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi kanker serviks. Foto: Siriluk ok/Shutterstock
ADVERTISEMENT
Kanker serviks atau yang lebih dikenal dengan kanker leher rahim menjadi salah satu ancaman kesehatan serius bagi wanita. Jenis kanker ini ditandai dengan tumbuhnya sel-sel abnormal pada leher rahim, yaitu bagian bawah rahim yang menghubungkan rahim dengan vagina.
ADVERTISEMENT
Penyakit ini disebabkan oleh infeksi Human Papiloma Virus (HPV). Virus ini memiliki banyak tipe, tetapi beberapa di antaranya, HPV tipe 16 dan 18 yang sangat berisiko tinggi menyebabkan kanker.
Kanker serviks biasanya berkembang secara perlahan. Gejalanya meliputi munculnya bercak-bercak darah atau perdarahan seusai melakukan hubungan intim atau menopause, keputihan yang tidak kunjung sembuh, hingga nyeri pada perut bawah.

Cara Mencegah Kanker Serviks

Ilustrasi pemeriksaan atau skrining kanker serviks. Foto: Chinnapong/Shutterstock
Dalam buku Deteksi Dini Kanker Serviks karya Siti Mar’atus Sholikah disebutkan bahwa beberapa upaya yang dapat dilakukan untuk mencegah kanker serviks antara lain:

1. Gaya Hidup Sehat

Gaya hidup sehat membantu membentuk sistem kekebalan tubuh yang kuat. Konsumsi sayuran dan buah-buahan yang mengandung antioksidan, vitamin C, vitamin E, dan asam folat dapat mengurangi risiko terkena kanker serviks.
ADVERTISEMENT
Selain itu, kebiasaan lain yang berdampak besar pada pencegahan penyakit, yakni berolahraga secara teratur dan menghindari kebiasaan merokok atau terpapar asap rokok.

2. Vaksin HPV

Salah satu cara yang paling efektif untuk mencegah kanker serviks adalah dengan mendapatkan vaksin HPV. Vaksin ini mampu melindungi tubuh dari beberapa tipe HPV penyebab utama kanker serviks.
Vaksinasi dianjurkan untuk perempuan usia 9—26 tahun untuk menghasilkan kekebalan tubuh terhadap HPV. Caranya, dengan menangkap dan membunuh virus sehingga prosesnya tak berlanjut ke kanker leher rahim atau serviks.

3. Berhubungan Seksual dengan Aman

Pencegahan utama kanker serviks adalah dengan menghindari perilaku seksual yang berisiko sehingga dapat mencegah terjadinya infeksi HPV.
Beberapa cara untuk menghindari perilaku seksual yang berisiko antara lain dengan tak melakukan hubungan seksual pada usia dini dan tak berganti-ganti pasangan seksual.
ADVERTISEMENT

4. Jaga Kebersihan Area Kewanitaan

Menjaga kebersihan genitalia sangat diperlukan bagi seorang wanita untuk menjaga kesehatan area kewanitaan dan mencegah penyakit akibat infeksi.
Pastikan untuk membersihkan area kewanitaan dengan air bersih secara rutin. Hindari penggunaan produk pembersih yang mengandung bahan kimia keras atau pewangi yang bisa mengganggu keseimbangan pH alami vagina.

5. Rutin Melakukan Pap Smear atau Tes HPV

Deteksi dini sangat penting untuk mengetahui tanda-tanda awal penyakit agar dapat ditangani lebih cepat. Kegiatan skrining dapat dilakukan melalui pap smear atau tes HPV.
Tes tersebut digunakan untuk mengetahui adanya perubahan pada daerah mulut rahim. Pap smear mendeteksi adanya sel yang abnormal sebelum berkembang menjadi kanker.
Selain itu, deteksi kanker serviks juga dapat dilakukan dengan tes IVA (Inspeksi Visual Asam Asetat). Pemeriksaan ini dilakukan dengan cara mengoleskan larutan asam asetat pada leher rahim pasien. Asam asetat yang berwarna pucat menandakan adanya lesi prakanker.
ADVERTISEMENT
(SA)